Surprise

19.9K 916 1
                                    

Still Author POV

"Pagi kak..." Suara serak nan lembut yang berasal dari dalam ruangan itu sontak membuat Maya menjatuhkan vas beserta isi bunga di tangannya

"Ada apa?" Seluruh orang yang ada di mansion itu langsung mendatangi Maya

"I-itu, ny-nyonya..." Maya menunjuk ke dalam kamar diikuti oleh pandangan seluruh orang disana

Seketika itu juga mereka membulatkan mata mereka terkejut. Nyonya besar Xav mansion kini membuka kembali matanya, mata indah nan teduh yang sewarna dengan rerumputan baru di luar sana. Serta senyuman manis darinya yang selalu membuat semua orang mau tak mau ikut tersenyum

"Pagi..." Ucap Kanaya pada semua orang di leuar kamarnya "kenapa pada disana? Sini masuk..." Ajak Kanaya

Kedua orang tua dan saudara-saudara Kanaya menjadi orang yang nomor satu menerobos kamar itu. Mereka memastikan jika anak kesayangan keluarga Malven ini benar-benar telah kembali

"Angela... Putri bunda..." Laila sang bunda memeluk putrinya dengan sangat erat

"Aku kenapa bun?" Wajah polos Kanaya ketika menanyakan hal itu membuat seluruh keluarganya dan orang disana tersenyum, bahkan kini keluarga Dimitry juga sudah datang

Kedua ibu yang menyayangi Kanaya menjelaskan apa yang terjadi sementara kedua Ayah sibuk membicarakan keajaiban

"Oh jadi gitu..." Kanaya manggut-manggut "pantes kayaknya kaki Angel kaku ma, bun..."

"Tenang aja kamu pasti bisa jalan kayak normal lagi, paling hanya butuh satu atau dua bulan" Marlyn yang sedaritadi mendengarkan akhirnya ikut bicara

"Okey..." Kanaya tersenyum dan saat ia menyadari sesuatu senyumnya menghilang

Ares, suaminya tak ada di sampingnya saat ia membuka mata. Perasaan kecewa menggelayuti hati Kanaya. Sebuah tepukan di bahu menyadarkan Kanaya dari pikiran-pikiran jeleknya yang mulai meragukan sang suami

"Adik gue sedang 'menagih' seseorang. Itu juga demi kamu, dia aja berat banget dulu pas mau ninggalin kamu" ucapan Orion kakak dari Ares membuat Kanaya merasa senang sekaligus bingung

"Untuk aku?"

"Iya, Xavier kayak mayat hidup waktu melihat kondisi kamu. Dia terbang dari tempat meetingnya kesini begitu kamu gak jawab panggilan dia di telpon" Orion mendekatkan bibirnya ke telinga kanan Kanaya "Hanz memukuli Xavier karna murka loh... dan Xavier diam aja gak membalas. Dia malah bilang kalo bisa buat kamu bangun kayak sekarang, Xavier rela di pukuli sampai mati oleh Hanz" bisikan dari Orion membuat Kanaya membelalakan matanya

"Kak Hanz!!!!" Jerit Kanaya kesal, yang benar saja hal yang bukan salah suaminya pun dijadikan alasan untuk menganiaya suaminya

"Eitsss... tenang dulu dong, kakak juga kasih motivasi kok ke dia, makanya setan itu sekarang ada di Vranzia untuk 'menagih'"

"Nagih apa?"

"Menagih pertanggungjawaban orang yang membuat kamu sampai kayak kemarin itu..."

"Oh... Ya udah lah, aku cape, mau tidur, kalian bisa tolong keluar? Atau minimal kalo kalian gak mau ya jangan berisik please..."

Kanaya kembali berbaring dan memejamkan matanya yang terasa berat. Akhirnya pagi itu seluruh orang melewatkan sarapan dan menemani Kanaya yang kini tertidur di kamarnya

....

Kanaya sudah diberitahu jika dia "tertidur" selama sekitar enam bulan dan Kanaya sendiri meminta agar mereka jangan memberitahu suaminya tentang keadaannya. Kini Kanaya sedang latihan berjalan setelah otot kakinya kaku akibat tidak digunakan selama enam bulan

[KDS #1] We're Married aren't We?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang