Semua terasa seperti mimpi. Aku sempat berifikir seseorang tolong bangunkan aku dari mimpi yang indah ini, aku takut terlena.
Tapi aku sadar kalau ini bukan mimpi.
Aku tidak tau harus bersyukur atau malah sebaliknya. Tapi ini hal yang kuinginkan da...
"I should just walk away, but i can't move my feet" - Starving, HaileeSteinfeld ft. Grey and Zedd.
°°°
Setelah memastikan bahwa riasan wajahku sudah rapi dan tidak terlihat berlebihan, aku turun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tepat saat anak tangga terakhir aku berpapasan dengan Bibi. Bibi menatapku lekat dari atas ke bawah, seperti mesin scan. "Aigoo, cantik sekali keponakan Bibi yang satu ini! Kau mau kemana sayang?" Tanyanya.
Aku tersenyum malu-malu. Bibi saja bilang aku cantik, semoga saja Chanyeol berpendapat sama dengan Bibi. Ini semua demi dia tahu!
Hari ini tanggal 27 November tepat hari ulang tahun Chanyeol sekaligus hari yang aku tunggu-tunggu. Karena selama 4 tahun menjadi EXO-L-sejak mereka debut- dan selama itu juga apabila saat hari ulang tahun Chanyeol atau member lain aku hanya melihat update foto mereka di timeline Twitter, LINE, dan Instagram.
Lalu sekarang impianku menjadi kenyataan. Jadi, aku harus tampil cantik karena pasti disana nanti banyak artis-artis yan bahkan jauuuuhhh lebih cantik daripada aku. Kesempatan tidak akan datang dua kali.
"Alu ingin ke ulang tahun temanku, Bi." Jawabku dengan senyum yang lebar.
"Yakin hanya teman?" Tanya Bibi. Alisnya naik-turun menggodaku.
"Bibi tahu priadi poster yang ada di kamarku kan?" Bibi mengangguk meski ia bingung apa hubungannya acara ulang tahun dengan poster.
"Nah! Aku akan datang ke acara ulangtahunnya," Bibi mengangguk-angguk lagi.
"Oh!" Bibi mengingat-ingat sebentar namanya,"Si yeol-yeol itu ya?"
"Chanyeol, Bi!" Ralat Yoo Mi.
"Yasudah aku harus berangkat sekarang, annyeong!"
Bertepatan saat aku mengenakan high heels, taksi yang kupesan datang. Aku pun segera berangkat ke tempat dimana acara dilaksanakan.
-oOo-
Sesampainya di sana, suasananya sangat ramai dan banyak sekali wartawan.
Sebenarnya aku sedikit takut dan malu. Aku bukan artis dari agensi manapun dan bukan juga anak dari seorang artis. Tapi, dengan bekal kepercayaan diri yang tinggi–bisa dibilang tidak tau malu– aku terus saja berjalan menuju ball room.
