Chapter 13
○ ○ ○
Yoo Mi's Pov
Sudah satu minggu lewat sejak rumor kencanku dengan Chanyeol, tapi masih saja banyak orang yang menatapku seakan-akan aku ini alien dari planet lain.
Ini sudah bisa dibilang lebih baik daripada saat pertama kali rumor itu beredar.
Begitu aku masuk kampus, semua orang–yang dulu bahkan tidak mengenalku juga berbondong-bondong mendatangiku dan bertanya ini-itu.
Ada juga yang datang meminta foto dan ada juga yang repot-repot datang hanya untuk memakiku.
Aku, seorang Kim Yoo Mi yang semula hanya gadis kampus yang hanya dikenal oleh segelintir orang, kini menjadi dikenal diseluruh kampus, bahkan di seluruh dunia.
Apa aku harus bangga dengan itu?
Aku pikir tidak.
Aku membuka ponselku dan membaca kembali pesan yang dikirim Chanyeol semenjak aku dan dia yang bertengkar di SM waktu itu.
Sedih sekali kalau mengingatnya :(
Kakaotalk
Cy Oppa❤: Yoo Mi-ah, mianhae. Jinjja mianhae 😢
Cy Oppa❤: Maafkan aku yang membuatmu kecewa seperti ini.
CyOppa❤: Bertengkar denganmu adalah hal terakhir yang aku inginkan dalam hidupku.
Cy Oppa❤: I never mean to hurt you, you know?
Cy Oppa❤: Tidak apa-apa jika kau hanya membaca pesan ini. Itu sangat melegakan dibanding kau tidak membacanya sama sekali.
Cy Oppa❤: Aku harap kau memaafkanku.
Cy Oppa❤: Semoga kau cepat memaafkanku. Karena aku tidak sanggup bertengkar lama denganmu.
Aku meneteskan air mataku.
Aku, menangis lagi.
Tapi aku segera menghapusnya karena aku masih ada di area kampus, tepatnya di taman belakang kampus yang sepi ini.
Meskipun sepi, tapi siapa tau kalau ada orang yang tiba-tiba datang.
Aku baru saja ingin memasukkan ponselku ke dalam saku, tapi ku urungkan karena ponselku yang bergetar.
Jantungku berdetak melihat siapa yang mengirimiku kakaotalk.
That Park!
Kakaotalk
Today
15. 15
Cy Oppa❤: Apa kau sudah memaafkanku?
Aku tidak membuka aplikasinya, aku hanya membacanya dari notification bar saja.
Aku masih mengamatinya. Apakah dia masih mengirimiku pesan lagi atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fans
FanfictionSemua terasa seperti mimpi. Aku sempat berifikir seseorang tolong bangunkan aku dari mimpi yang indah ini, aku takut terlena. Tapi aku sadar kalau ini bukan mimpi. Aku tidak tau harus bersyukur atau malah sebaliknya. Tapi ini hal yang kuinginkan da...
