Part 48

6.7K 474 21
                                    

Chapter 49

○ ○ ○

Yoo Mi's Pov

"Permisi, apa saya bisa bertemu dengan Park Chanyeol?"

Disinilah aku, berakhir di gedung SM Entertainment. Bukannya di rumah.

Aku mengurungkan niat untuk pulang ke rumah dan langsung memberhentikan taksi untuk menuju ke gedung SM Entertainment setelah membaca pesan dari Chanyeol.

Mungkin break kita akan berakhir secepat ini.

"Yoo Mi-ssi?" Aku langsung menoleh saat seseorang memanggil namaku. Aku membulatkan mataku tidak menyangka akan bertemu dengannya.

"Manager-nim? Annyeonghaseyo~ *orenmaniyeyo," (*Lama tidak berjumpa) Sapaku sambil membungkukkan badan padanya.

Ia membalasnya. Setelah itu menatapku bertanya, "Ada perlu apa kesini?"

Jangan aneh bila ia bertanya seperti itu karena ia tau aku putus dengan Chanyeol, jadi untuk apa lagi aku kesini.

Aku menyengir garing dan menggaruk tengkuk. "Ah ... Itu ... Aku ingin bertemu Chanyeol? Apakah boleh?"

Manager-nim malah tertawa. "Tentu saja. Kenapa tidak boleh? Meskipun kalian sudah putus, bukan berarti hubungan persaudaraan kita putus.  Kau sudah seperti kerabat dekat kami."

Aduh, jadi terharu.

"Chanyeol ada di ruang latihan bersama yang lain. Kebetulan mereka tidak ada schedule di luar. Kesana saja. Masih ingat kan tempatnya dimana?" Tanya Manager-nim dengan sedikit meledekku.

Mana mungkin aku lupa. Belum lama juga, sejak kurang lebih 5 hari yang lalu terakhir aku kesini.

Aku tertawa kecil. "Tentu saja. Kalau begitu aku kesana. Terimakasih Manager-nim,"

Aku segera menuju lift, memencet tombol Up, setelah menunggu sekitar 15 detik pintu lift terbuka lalu aku masuk dan menekan nomor lantai yang ingin kutuju.

Didalam lift aku gelisah memikirkan bagaimana reaksi Chanyeol saat melihatku tiba-tiba tidka angin tidak hujan menghampirinya.

Sebenarnya aku malu dan gengsi untuk menemuinya duluan. Karena ... Ya ... Saat itu aku bilang, bahkan ngeyel untuk jangan menghubungi satu sama lain, tapi justru aku sendiri yang melanggar.

Tadinya aku ingin membalas pesan Chanyeol dan menyuruhnya untuk menemuiku duluan, tapi aku yakin itu mustahil mengingat ia sangat sibuk apalagi EXO akan comeback.

Memang susah kalau berhubungan dengan artis.

Eh tapi, kalau di pikir-pikir Chanyeol duluan yang melanggarnya, iya kan? Intinya bukan aku duluan.

Sekarang aku sudah ada di depan pintu Practice Room. Aku menggigit bibirku gugup.

Apa aku langsung membukanya?

Atau mengetuk pintu dulu? Jangan! Nanti menarik perhatian dan aku benci itu.

Baiklah, aku membuka pintunya perlahan dan mengintip sedikit melalu celah.

Lucky FansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang