Part 49

8.5K 514 32
                                    

Chapter 50

○ ○ ○

Yoo Mi's Pov

Aku masih setia menunduk. Rasanya saat ini aku ingin sekali meminjam kekuatan Kai di EXO planet yang bisa menghilang atau teleportasi.

Aku seharusnya tau kenapa Pelatih Baek menyuruhku menunggu padahal sebelumnya kami tidak pernah berbincang melainkan hanya saling sapa.

Ternyata dia memanggil Chanyeol untuk bertemu denganku dan mungkin beliau ingin mempersatukan kami lagi. Mungkin.

Huh, kepedean sekali :)

"Yoo Mi-ya?" Kedua kalinya Chanyeol memanggilku dengan suara khas nya itu.

Aku benar-benar rindu suaranya, Apalagi orang nya...

Aku memberanikan diri mendongak. Dan terlihatlah dengan jelas wajah tampan Chanyeol yang lama tidak kulihat dengan memakai topi hitam yang rambutnya sedikit terlihat berwarna ungu itu.

"Yoo Mi ... Kau benar-benar Yoo Mi kan?" Tanyanya ragu-ragu.

Astaga ... Apa dia benar-benar lupa bagaimana rupaku? Padahal kami hanya 5 hari tidak bertemu.

Heol!

"Apa wajahku semudah itu untuk dilupakan?" Kataku sarkas dan meliriknya tajam.

Bukannya terintimidasi, Chanyeol malah tersenyum lebar dan langsung memelukku.

"Aku sangat merindukanmu. Kenapa baru sekarang menemuiku?" Lirihnya sambil mempererat pelukan.

Aku yang sedang menangis—ya, aku menangis, cengeng memang, padahal sebelumnya aku sok garang— memukul dadanya.

"Seharusnya Oppa yang menemuiku duluan! Mana ada cewek yang menghampiri cowok duluan, huh!" Aku mendengus.

Chanyeol terkekeh.

Chanyeol memang benar-benar tahan dengan segala kebawelan dan sifat galakku.

"Mianhae ... Aku sibuk, kau tau itu kan?" Katanya dengan lembut dan menciumu puncak kepalaku.

"Seharusnya memang aku tidak usah berhubungan dengan artis. Sibuk, sibuk, dan sibuk terus alasannya." Sindirku.

Hubungan lagi retak juga tidak di pedulikan.

"Kau tidak bisa hidup tanpaku," Katanya. Aku pun melepaskan pelukannya, namun Chanyeol menahan pinggangku sehingga posisi kami berhadapan dengan tangan Chanyeol setia di pinggangku.

Aku melayangkan tatapan protes. Sebenarnya aku tidak ada niatan untuk galak padanya, ini namanya jual mahal.

"Memangnya Oppa oksigen? Makanya  aku tidak bisa hidup tanpamu begitu? Cih!"

Tanpa disangka Chanyeol membekap kedua pipiku hingga bibirku seperti ikan dan mendekatkan wajahku ke wajahnya.

Aku melotot dan mengeluarkan suara-suara tidak jelas karena tangan besarnya itu masih membekap wajahku.

"Kau memang tidak bisa hidup tanpaku. Buktinya kau yang menghampiriku duluan..." Ia menyeringai.

Dasar buaya!

Oke, aku kalah!

Akhirnya tangan Chanyeol lepas dari wajahku. Aku pun bisa bernafas lega.

Bukan hidungku memang yang dibekap, tapi aku sesak karena dibekap dengan ketampanannya.

Kenapa jadi makin ganteng sih ditinggal hanya 5 hari? :((((

Aku menggelengkan kepalaku. Belum saatnya luluh, Yoo Mi! Sadarlah! Kau tidak boleh segampang itu.

Lucky FansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang