Semua terasa seperti mimpi. Aku sempat berifikir seseorang tolong bangunkan aku dari mimpi yang indah ini, aku takut terlena.
Tapi aku sadar kalau ini bukan mimpi.
Aku tidak tau harus bersyukur atau malah sebaliknya. Tapi ini hal yang kuinginkan da...
"Hyeong! Tolong foto aku dengan boomerang. Aku ingin mengunggahnya ke Instagram hehehe...." Kata Sehun sambil cengar-cengir.
Tangannya terjulur memberikan aku ponselnya. Aku berjalan sedikit ke arahnya. Sebelum menerimanya, aku memasukkan mike ke saku coat yang kupakai.
Malam ini semuanya memakai coat tebal, hoodie, sweater, pokoknya semua baju yang dapat menghangatkan tubuh.
Padahal musim panas sudah datang, tapi cuacanya dingin sekali saat malam hari di Jamsil Stadiumssekarang.
Ya, kami rehearseal di malam hari bahkan bisa disebut hampir pagi. Gila memang. Entah faedah nya apa rehearsal jam segini, mungkin agar tidak terganggu oleh fans dan bisa lebih leluasa besoknya dan kami semua bisa beristirahat sebelum konser diadakan.
Dasar anak hitz Instagram. Tapi aku juga sih. Rasanya menyenangkan saat kau mengunggah sesuatu ke Instagram, lalu mendapatkan banyak suka, dan komentar-komentar positif meski sebagian kecil masih ada yang berkomentar negatif.
"Hitung ya, Hyeong!" Katanya sambil mengambil posisi ternyaman untuk berpose.
Aku menurunkan posisi ponsel Sehun dari depan mataku dan menatap Sehun, "Iya, bawel." omelku jengah.
Sehun bersiap-siap dengan posenya sementara aku mengaba-aba.
"Hana ... Dul .. set!" Kataku sambil menahan tombol bulat berwarna putih berlambang infinity sementara Sehun bergaya berputar-putar hingga beberapa detik kemudian jadilah Boomerang ala Sehun si anak hitz Instagram.
Tak lama kemudian aku juga memilih untuk membuat video singkat yang menampilkan pemandangan sekitaran venue dan akan ku unggah di Instagram.
Videonya singkat dan berpotensi membuat orang yang melihatnya bisa pusing. Aku saja yang membuatnya pusing karena putar-putar tidak jelas.
"Hadeul-ah! Ayo latihan lagi!" Teriak managaer Hyeongmenangkup tangannya di depan mulut agar suaranya terdengar besar
Kami semua yang semula berpencar dan sibuk dengan urusan masing-masing langsung berkumpul ke stage untuk berlatih lagi.
Sampai kapan latihannya? Aku lelah...
-oOo-
Day-1
Jamsil Stadiums diwarnai oleh ratusan lightstick official kami yang dapat berubah-ubah warna yang dikendalikan oleh aplikasi dan menciptakan lautan perpaduan warna yang indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
