:: Part 41 ::

6.6K 468 31
                                    

Chapter 42

○ ○ ○

Chanyeol's Pov

"Ya, Hyeong! Kenapa tidak bilang kalau tamunya adalah dia?" Aku bertanya dengan kesal pada Suho Hyeong yang sedang berada di dapur membuat kopi.

Jelas saja kesal. Tamu yang tidak diingkan untuk datang dan tak pernah terlintas juga dipikiran kalau orang itu akan datang lagi menemuiku.

Si Lee Yong Soo. Bayangkan saja mantan datang. Seharusnya aku tidak perlu gelisah begini, tapi aku takut ada gosip aneh-aneh yang beredar.

Ini saja aku beralasan kalau ingin membuatkannya minuman agar bisa menemui Suho Hyeong dan mengomel padanya.

"Kalau aku beritahu kau pasti tidak akan mau menemuinya," Jawab Suho Hyeong santai sambil menarik kursi pantry.

Tingkah santainya bahkan saat menyesap kopinya dengan anggun rasanya ingin sekali aku menimpuknya dengan panci kesayangan Kyungsoo.

"Dia terus bawel dan merengek. Panas kupingku. Untung saja cantik jadi termaafkan," lanjutnya.

Dasar lelaki! Fisik nomor satu. Tapi, Aku juga sih.

"Apa susahnya hanya bertemu dan mengobrol singkat. Jangan lebay. Yang penting sehabis ini kau bilang ke Yoo Mi kalau si Yong Soo datang menemuimu,"

Dari dulu teori memang lebih mudah daripada praktek.

"Bisa-bisa Yoo Mi marah. Kau tahu Hyeong, kita sedang LDR dan kalau dia ngambek urusannya bisa rumit,"

Kepalaku ingin pecah rasanya.

"Setidaknya tidak bohong. Lebih baik ngambek daripada kau diputusin,"

Untuk saat ini opsi ngambek memang terdengar lebih baik daripada diputusin.

Kalau diputusin bisa-bisa aku bernasib sama seperti Kai yang sekarang seperti seorang yang hidup segan mati tak mau.

"Masalahnya bukan hanya mengobrol, dia memintaku menemaninya ke rumah abu Ayahnya!"

"Mworago?!"

-oOo-

"Pakai ini! Ini ... Dan ini... Oh, iya, ini juga," Cerocos Baekhyun sambil menyodorkan segala peralatan yang bisa kupakai untuk menyamar agar bisa keluar bersama Yong Soo dengan aman tanpa ada gosip aneh-aneh.

Benda-benda itu seperti syal, topi, kacamata​ hitam, masker, dan lain-lain.

"Nah, kau sudah tampan sekarang." Ucap Baekhyun sambil tersenyum puas melihat bayanganku di cermin.

Tampan apanya! Aku sudah seperti kepompong atau lebih tepatnya seseorang yang sedang sakit kanker kulit yang tidak bisa terkena sinar matahari sedikitpun.

Di musim panas seperti ini aku terpaksa memakai Hoodie, syal, topi, kacamata​ hitam, dan masker. Tadinya Baekhyun malah menyuruhku menggunakan rambut palsu.

Aku benar-benar di permak agar tidak terlihat seperti seorang Park Chanyeol EXO. Kupingku yang panjang itu ditutupi dengan syal dan kalau bisa Baekhyun bilang akan membuatku lebih pendek dari tinggiku sebelumnya.

Lucky FansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang