Chapter 25
○ ○ ○
Yoo Mi's Pov
Tanpa basi-basi dan menghiraukan berapa uang yang aku keluarkan, aku langsung naik taksi yang lewat begitu menerima telpon dari Suho Oppa yang mengatakan kalau Chanyeol masuk rumah sakit. Untungnya aku sudah selesai dengan jam kuliahku.
Sudah kuduga akan seperti ini. Sudah tau sakit, tapi Chanyeol yang keras kepala, selalu memaksakan diri, dan sok kuat pada akhirnya dia yang menderita.
15 menit kemudian aku sampai di dorm EXO. Kalau aku tidak meminta sopir taksi tadi untuk menambah kecepatannya mungkin aku akan sampai lebih lama dari ini.
Sebelum turun, aku mengucapkan terimakasih dan membayar. Setelah itu, aku langsung berlari menuju lift lalu menekan tombol bergambar tanda panah keatas yang bercahaya itu. Meskipun aku tahu ini percuma tapi aku terus menekan tombol itu berkali-kali agar liftnya bergerak dengan cepat.
Begitu pintu lift terbuka, aku langsung masuk dan memencet angka lantai yang akan di tuju. Untung saja aku sendirian jadi tidak perlu berhenti di lantai lain.
"Palli jebal..." aku menggigiti kuku sambil menghentakkan kaki gelisah.
Setelah lift sampai di lantai yang ku tuju, aku berjalan cepat menuju kamar yang ditempati EXO dan langsung memasukkan password di interkom yang sudah kuhafal diluar kepala.
Saat sedang menunduk melepas sepatu tanpa melepas ikatannya karena terburu-buru, aku berjalan tanpa melihat ke depan dan menabrak seseorang. Aku mendongak dan ternyata Krystal eonnie. "Kkamjagiya!"
"Eonnie isseo?" Tanyaku agak terkejut. (Ada kakak?)
Krysal eonnie hanya mengangguk sambil tersenyum.
"Aku ke dalam dulu, ya, Eonnie!" Aku berjalan melewatinya, namun Krystal Eonnie menahan tanganku.
Aku menatapnya bertanya.
"Eonnie mianhae. Kita bisa mengobrol nanti, oke? Aku harus melihat keadaan Chanyeol Oppa," lagi-lagi Krystal eonnie menahanku.
Ada apa dengannya? Kenapa tingkahnya aneh sekali?
"Mmm..." Ia terlihat resah. Matanya melirik ke kanan-kiri seperti mencari sesuatu.
"Ada apa?"
"Cha–chanyeol sedang diperiksa, ya ... sedang diperiksa jadi kau belum bisa masuk ke dalam kamarnya," Aku mengangkat alisku mendengar nada suaranya yang seperti tidak yakin dengan ucapannya sendiri.
"Apa aku benar-benar harus menunggu disini? Tidak bolehkah aku menunggu di ruang tamu?"
"Oh te–tentu. Tapi tid—" Sebelum Krystal eonnie menyelesaikan ucapannya, ada seorang gadis cantik kira-kira umurnya lebih tua dari aku, wajahnya terlihat familiar, entah aku melihatnya dimana, ia muncul dari dalam.
"Krystal kau tidak mau melihat Chanyeol? Dia sudah selesai diperiksa dan sudah sadar," Katanya.
Sepertinya ia sama sekali belum menyadari keberadaanku. Menurutku, dari caranya menyebut nama Chanyeol terdengar sangat akrab di telinga dan sedikit menggunakan perasaan.
Aku melirik Krystal eonnie yang ternyata juga menatapku. "Ah, iya. Sebentar lagi," Kata Krystal eonnie gugup.
"Kau ... pacar Chanyeol, ya?" Dia berjalan mendekat padaku, langkahnya sungguh anggun seperti model-model profesional. Aku menatapnya sambil terus mengingat-ingat kapan aku pernah bertemu gadis yang terlihat familiar ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fans
FanfictionSemua terasa seperti mimpi. Aku sempat berifikir seseorang tolong bangunkan aku dari mimpi yang indah ini, aku takut terlena. Tapi aku sadar kalau ini bukan mimpi. Aku tidak tau harus bersyukur atau malah sebaliknya. Tapi ini hal yang kuinginkan da...