Chapter 41
○ ○ ○
3 hari kemudian setelah Dream Concert...
Chanyeol's Pov
Aku membuka mataku, kalau kalian kira akan ada secercah cahaya matahari yang masuk lewat jendela kalian salah, bahkan kamarku masih gelap. Gorden masih tertutup rapat.
Meskipun mataku sudah sepenuhnya terbuka, tapi tubuhku masih menempel dengan sempurna di kasur ditambah selimut yang menutupi seluruh tubuhku layaknya kepompong.
Aku memaksa tubuhku untuk bangun dari kasur yang rasanya terus-menerus menarikku untuk selalu menempel padanya.
Memang benar kalau gravitasi kasur itu paling besar. Aku sudah membuktikannya. Apa aku perlu menulis buku tentang teori ini, seperti Sir Isaac Newton yang menulis tentang teori gravitasi karena peristiwa apel jatuh? Hmmm... Boleh dicoba.
Sebelum melakukan aktivitas, aku memeguk air putih yang selalu tersedia di meja nakas. Memulai aktivitas dengan minum air putih itu sangat baik.
Setelahnya aku membereskan kasur, membuka gorden dan jendela agar udara-udara baru masuk.
Melihat suasana yang tidak bisa lagi disebut pagi, aku melirik ke arah jam dinding menunjukkan pukul setengah 12 siang.
Astaga... Selelah apa aku sampai bangun sesiang ini?
Setelah beres dengan beres-beres kamar, aku keluar menuju dapur untuk mengisi perut dengan sesuatu.
Tapi kuurungkan karena suasana dorm yang sangat sepi padahal hari sudah siang.
Tidak mungkin kalau mereka olahraga karena biasanya kami olahraga di malam hari.
Aku memilih untuk mengecek kamar satu persatu.
Kamar pertama yang ditempati Kyungsoo dan Xiumin Hyeong kosong melompong dengan kasur yang tertata rapih.
Kamar kedua Chen dan Baekhyun mereka berdua ternyata masih tidur di kasur masing masing dengan Chen yang memeluk boneka-bonekanya.
Kamar ketiga Kai dan Sehun si duo maknae. Hanya tersisa Kai yang masih tidur, aku tidak heran karena dia memang tukang tidur. Kasian jiga dia sedang tidak enak badan gara-gara masuk angin ditambah galau gara-gara Krystal pacarnya yang minta putus tiba-tiba.
Ibaratnya Kai sudah jatuh tertimpa tangga pula. Ckckck...
Aku pun memilih berjalan ke ruang tengah siapa tau yang sudah bangun telah berkumpul disana atau tidak di dapur aku pasti menemukan Kyungsoo.
Benar saja, ternyata di ruang tengah ada Sehun yang tidur bersandar di sofa, ditangannya ada remote, dan dihadapannya TV menyala.
Aku segera mematikan TV nya dengan tombol yang ada disamping TV. Tidak kutemukan 3 manusia yaitu Suho Hyeong, Xiumin Hyeong, dan Kyungsoo.
Aku memilih menuju dapur dan mereka semua ada disana sedang sibuk memasak.
Xiumin Hyeong yang sedang sibuk memotong entah apa melihatku dan langsung menyapa.
"Ireonasseo?" Tanyanya. Aku mengangguk lalu menarik kursi dihadapannya.
"Chanyeol, cepat makan lalu segera mandi. Sudah siang. Aku akan membangunkan bocah-bocah kebo itu." Jelas Suho Hyeong sambil tangannya di wastafel lalu segera pergi keluar dari area dapur.
Aku tau pasti akan membutuhkan waktu yang lama untuk membangunkan bocah-bocah kebo yang disebut Suho Hyeong tadi, maka dari itu aku memilih membuat sereal untuk mengganjal perut.
Prinsip kami adalah harus atau diusahakan makan bersama-sama apabila semua member lengkap sedang berada di dorm.
Selagi bisa berkumpul kenapa tidak?
Ya... Meskipun kami selalu bersama-sama kemana-mana, bahkan 24/7 full.
Taulah suka-suka Suho Hyeong si pembuat prinsip itu.
-oOo-
"Yeol-ah, Ada yang mencarimu!" Suara Suho Hyeong terdengar bersamaan dengan kepalanya yang menyembul dari balik pintu kamar.
Aku mengalihkan perhatianku dari laptop yang menampakkan tulisan 'video call has ended'.
Aku baru saja menyelesaikan video call dengan Yoo Mi yang terpaksa harus diakhiri karena Yoo Mi yangs sedang berada di luar, tapi menyempatkan menerima panggilan video call ku.
Sehabis makan tadi, aku langsung kembali ke kamar untuk mandi. Setelahnya aku tidak keluar lagi dan memilih video call dengan Yoo Mi.
Aku mengintip Suho Hyeong dari balik bahuku.
"Siapa?" Tanyaku tidak tertarik.
"Liat saja sendiri,"
"Aish! Yasudah. Bilang tunggu sebentar,"
"Ppalli!"
"Iya iya sabar astaga..."
Aku berkaca sebentar untuk melihat apakah penampilanku pantas untuk diperlihatkan ke tamu yang tidak diketahui siapa.
Beberapa detik kemudian aku keluar dari kamar. Kenapa aku merasa aneh dan seperti akan terjadi sesuatu ya?
xoxo
12 June 2017
A/n
Pendek? Sengaja hehehe... Makasih buat yang udah vomment dan ngikutin cerita ini :) Ga kerasa udah 40 lebih chapternya dan belum ada tanda2 mau ending, klo gue paksain nanti plotnya ga karuan. Sooo~~~ sabar aja ya... Jgn kabur gara2 bosen wkwk
Keep Vomment~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fans
FanfictionSemua terasa seperti mimpi. Aku sempat berifikir seseorang tolong bangunkan aku dari mimpi yang indah ini, aku takut terlena. Tapi aku sadar kalau ini bukan mimpi. Aku tidak tau harus bersyukur atau malah sebaliknya. Tapi ini hal yang kuinginkan da...