Chapter 33
○ ○ ○
Yoo Mi's Pov
Setelah acara fanmeeting dadakan oleh Chanyeol, disinilah kami, sarapan di salah satu restoran yang menyajikan makanan khas Indonesia yang ada di bandara.
Aku mengamati Chanyeol yang sedang melahap ayam goreng kremesnya dengan lahap. Aku tidak ikut makan karena sudah sarapan masakan Bibi yang kurindukan selain masakan Ibu di rumah, Bibi kalau masak memang pagi-pagi karena keluargaku semuanya morning person.
Lagian melihat Chanyeol yang makan dengan lahap dan rakus seperti ini saja sudah membuatku kenyang. Melihat tingkahnya yang kelaparan seperti ini memangnya di pesawat tidak dikasih makan apa?
"Oppa, Cheoncheonhi meogo..." (Makan pelan-pelan) Kataku sambil mengambil satu buah nasi yang ada di pinggiran bibirnya.
Ia menghentikan makannya sejenak dan nyengir kepadaku lalu berkata, "Ini sungguh enak. Sumpah. Apa namanya tadi? A–ay— apa, sih namanya susah sekali di lidahku hehehe..."
"Ayam..."
"Ay–ayam?" Aku mengangguk ketika ia mengucapkannya dengan nada bertanya apakah pengucapannya benar.
"Ayam kremes,"
"Ayam kremeseu," Aku tertawa mendengar pengucapan bahasa Indonesianya dengan aksen Koreanya.
"Kremes," ulangku.
Ia terlihat berusaha, "Kremes..." Aku bertepuk tangan saat ia berhasil mengucapkannya.
"Ayam ... kremes" katanya dengan bahasa Indonesia yang lumayan lancar. "Ini sungguh enak. Kalau bisa aku ingin membawanya pulang ke Korea hehehe..." Lanjutnya. Setelah itu ia melanjutkan lagi makannya.
-oOo-
"Eoseo Oseyo~~" (selamat datang [informal]) kataku sembari membuka lebar-lebar pintu rumahku dan mempersilahkan Chanyeol untuk masuk.
"Woaaa~~ rumahmu nyaman sekali," Kata Chanyeol sambil menyapukan pandangan ke seluruh penjuru rumahku yang keseluruhannya berwarna coklat dan krem. Ia meletakkan kopernya di samping sofa dan duduk.
Aku pun ikut duduk di sampingnya. Aku menatapnya yang masih melihat-lihat rumahku, "Oppa ingin minum apa? Biar aku buatkan,"
"Mmm... Seadanya saja,"
"Arraseo. Jansimanyo," setelah itu aku pergi meninggalkan Chanyeol sendiri untuk membuatkannya minum. Bibi sepertinya sedang pergi ke pasar karena tidak ada seorang pun saat kami datang, untung aku juga memegang kunci rumah.
-oOo-
Chanyeol's Pov
Sambil menunggu Yoo Mi membuatkan minum, aku berdiri untuk melihat-lihat foto-foto keluarga Yoo Mi yang menempel di dinding ruang tamu ini.
Satu yang menarik perhatianku adalah foto Yoo Mi waktu kecil menggunakan baju model kemben, rambutnya disanggul sebagian dan sebagian lagi dibiarkan panjang lalu disibakkan kedepan, di rambutnya ada hiasan-hiasan bunga, dan make up nya sangat pas dengan wajah imut-imutnya. Sepertinya itu memakai baju daerah. Di cetakan fotonya ada tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang tidak kumengerti artinya namun aku baca ada tulisan 'kartini' begitu.
![](https://img.wattpad.com/cover/89760529-288-k444044.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fans
FanfictionSemua terasa seperti mimpi. Aku sempat berifikir seseorang tolong bangunkan aku dari mimpi yang indah ini, aku takut terlena. Tapi aku sadar kalau ini bukan mimpi. Aku tidak tau harus bersyukur atau malah sebaliknya. Tapi ini hal yang kuinginkan da...