Sudah sejak lama rumahku ini dijadikan tempat persinggahan bagi mereka-mereka yang ingin membolos sekolah. Semua ini berkat Fibi.
"Terima kasih." Jawabnya jika aku membahas hal ini.
Setiap minggu pasti ada satu atau dua orang teman Fibi yang cabut sekolah, mi ni mal. Ibuku toh tak ambil pusing.
"Sekolah kan bayar. Yang bayar bukan om Tante lho ya. Jadi ya terserah saja. Asal tidak melakukan hal bodoh."
Begitulah sikap ibuku.
Tapi saat ini aku harus mengatakan... "Terimakasih" kepada Fibi karena Chycil akan datang.
Aku segera mandi dan berganti baju. Roti buatan ibuku tak sempat kusentuh sedikit pun. Ketika mandi pikiranku mengambang ke mana-mana.
... Apa yang dia inginkan?
Ini pertama kalinya dia datang ke rumahku karena ingin bertemu denganku. Dia sangat jarang ke rumah kecuali ada urusan teater atau urusan penting. Dia sendiri tidak dekat dengan Fibi. Sudah kukatakan, dia memang lebih sering menyendiri.
Teeeeettttt
Bel rumahku berbunyi.
"Biar aku saja ma. Tamu untukku."
Jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya. Kupegang gagang pintu dan mulai kuputar, dan akhirnya pintu terbuka.
Chycil berdiri dengan baju seragamnya. Terlihat normal walaupun raut wajahnya sedikit murung.
"Silahkan masuk Chyl."
"Oh, Chycil. Terlambat atau kenapa kamu Chyl?" tanya ibuku.
"Iya Tante, tadi ada kecelakaan di daerah Menteng. Macetnya parah sekali dan... aku ada pelajaran dari guru yang tidak aku suka. Bolehkah aku menumpang tante?" jawabnya manis.
Iya, sungguh manis suaranya. Lama tak kudengar dari jarak sedekat ini.
"Ya tak apa. Boleh-boleh saja. Mau teh atau susu atau sirup?"
"Tidak usah repot-repot tante."
"Sekalian Tante buatkan. Ini tante mau bikin kopi untuk Zo juga."
"Teh saja kalau begitu tante. Terimakasih."
"Sini, ke ruang tamu." ajakku.
"Di ruang tengah saja kak." ujar ibuku.
Kuajak dia ke ruang tengah, lalu tiba-tiba... Ia memegang tanganku.
.....
.....
DIA MEMEGANG TANGANKU
.......
Mimpi apa aku semalam?
Dunia serasa berhenti berputar.
Aku terdiam sesaat.
Aku melihat wajahnya dan dia terus berjalan dan akhirnya menarikku.
Ia duduk terlebih dulu, kemudian menarik tanganku agar aku juga ikut duduk. Ia tak melepas tasnya dan langsung memandangku lalu berkata...
"Ada seseorang yang mengikutiku dari kemarin kak."
Apa yang ia katakan?
Suasana seketika berubah. Dinding-dinding rumahku melebur. Ia tiba-tiba menghilang.
Aku sekarang berada di luar gerbang sekolah. Anak-anak berhamburan pulang sekolah. Kulihat Chycil berjalan dengan anggun dan cantik. Seperti biasa, naik mobil sedan biru yang telah menanti. Aku menyadari, di seberangku, ada seseorang yang terus memperhatikan Chycil. Dia segera menaiki motornya, mengikuti mobil Chyl.
"Kak. kakak mendengar ceritaku kan?" tegas Chyl.
Aku kembali ke rumahku, duduk di samping Chyl.
Aku tak tau apa yang sebenarnya terjadi. Aku seperti masuk ke dalam pikirannya.
"Ya, kau diikuti orang dengan jaket hitam dan motor Triumph hitam kan?"
"Aku belum mengatakan hal itu... " jawab Chyl keheranan.
"Tapi iya, laki-laki itu menggunakan motor hitam dan jaket hitam. Kakak mengenalnya?"
Aku tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya. Dia tidak akan percaya.
"Kak, sebenarnya aku punya rahasia."
Rahasia? Dan dia ingin memberitahukan rahasianya kepadaku?
AKU?
"Kak, mungkin selama ini aku terlihat cuek dan malas. Sebenarnya... aku... tidak seperti itu. Aku selalu memperhatikan semua hal. Aku tahu kakak selalu melihatku ketika sedang dan tidak sedang latihan. Dan baru kemarin, pandangan kakak terganggu oleh Moniq."
Dia tau semua itu???
"Kakak mungkin tidak akan percaya dengan mudah. Tapi aku tidak memiliki siapapun yang bisa kupercaya selain kakak, karena aku tau kau tulus menyayangiku."
Akh Tuhan. Jantungku serasa mau copot. Ia menggenggam tanganku dengan kuat. Matanya melihatku dengan tajam. Apa yang hendak kau katakan Chyl????
"Aku punya klon yang tak terlihat."
Klon? Kloning? Apa yang dia katakan? Dia sudah gila?
"Aku seperti memiliki saudara kembar yang tak kasat mata. Itulah kenapa aku tahu banyak hal di sekitarku tanpa harus melihat. Aku memiliki setidaknya 5 klon yang selalu mengikutiku. Mereka bisa menembus tembok, terbang, bahkan menjagaku, memukul dan banyak hal lainnya."
ASTAGA, DIA JUGA MEMILIKI KEMAMPUAN SUPER.
"Namun klonku ini tidak dapat mendekati orang yang mengikutiku itu. Itulah mengapa aku bercerita ke kakak. Aku butuh bantuan kakak."
"Bagaimana aku bisa membantumu Chyl? Apa yang bisa kulakukan?" tanyaku.
"Pertemukan aku dengan Tuan Will."
#####
660 KATA
Tiap hari akan ada yang baru.
Mohon vote dan komentarnya.Terima Kasih sudah membaca...
KAMU SEDANG MEMBACA
Zoey
Science FictionAku hanya seseorang yang menyukai seni dan tidak terlalu peduli dengan keadaan dunia ini. setelah virus menyebar dan banyak orang menjadi korban, mau tidak mau aku harus ikut ambil bagian dalam misi menyelamatkan umat manusia.