(31) Wendy

209 22 6
                                    

"Toni, seorang remaja berumur 15 tahun, adalah seorang kolektor komik. Kamarnya yang begitu besar penuh dengan rak berisi komik-komik Jepang dan Amerika. Semua tersusun dengan begitu rapih, berurutan secara alfabetis, dengan jumlah total 10.237 buah komik. Tony tidak perlu menabung untuk membeli dan mengumpulkan itu semua. Dia hanya perlu datang ke toko buku yang dia suka, mengambil buku yang dia suka, lalu membayarnya dengan uang yang ada di dompetnya. Dompetnya tentu saja berisi banyak uang. Mengapa Toni bisa memiliki begitu banyak uang dalam dompetnya?

"Toni adalah pewaris tunggal dari keluarga Sudarmono. Anak semata wayang dari pasangan Rudi Sudarmono dan Tia Kurniasih yang meninggal dalam kecelakaan pesawat saat sedang berlibur di Swiss. Toni dibesarkan oleh Neneknya, Tini Sudrajat. Keluarga Sudarmono adalah keluarga konglomerat yang tinggal di daerah Bandung. Mereka memiliki hotel yang tersebar di banyak kota di Indonesia, Singapura, Malaysia, hingga ke Tiongkok. Nyonya Tini hanya memiliki Dua orang anak, Rudi, Ayah Toni, serta Siska yang kini mengurus semua bisnis keluarga itu. Sayangnya kesibukan Nona Siska membuatnya harus hidup menyendiri. Bukan karena tak ada yang menyukainya, namun karena dia tidak ingin. Baginya, Toni adalah anak yang sangat dicintainya. Nona Siska menjalankan bisnis dengan baik dengan harapan hidup Toni nanti tidak akan kesulitan, walaupun kelak mereka tiada.

"Tepat saat Toni berumur 25 tahun, Nyonya Tini akhirnya meninggal dunia. Tak lama sesudahnya, Nona siska pun jatuh sakit dan meninggal. Nona Siska menderita penyakit diabetes karena terlalu menyukai minuman ringan. Dia Selalu menghabiskan tidak kurang dari 3 liter minuman ringan dalam sehari. Toni yang tidak mengerti bisnis keluarga itu akhirnya menjual seluruh saham yang dia miliki dan hanya menyisakan rumah besar dengan tanah yang sangat luas di Bandung, rumah yang selama ini dia tempati. Rumah itu sendiri terlalu besar untuknya, namun terlalu banyak kenangan yang tidak ingin dia lupakan. Selama ini Toni hanya tahu bahwa ayahnya lah yang meninggal saat ke Swiss. Dia tidak pernah tahu bahwa ibunya saat itu meninggal bersama dengan ayahnya. Selama ini ibunya selalu sibuk bekerja mengurus bisnis keluarga dan baru saja meninggal karena diabetes. Selama ini Nona Siska menyamar menjadi Nona Tia. Selama ini Toni tidak tahu bahwa Nona Siska menggantikan ibunya. Nona Siska dan Nona Tia begitu dekat, sudah seperti saudara walaupun tidak ada hubungan darah di antara mereka. Nona Siska tidak tega melihat Toni harus kehilangan kedua orang tuanya. Keluarga Tini Sudrajat adalah seorang keturunan dari orang berkemampuan perubah bentuk. Tidak banyak yang tahu dengan kemampuan itu karena mereka jarang sekali berbuat masalah. Mereka hidup dalam damai. Kemampuannya itu menurun hanya pada Nona Siska dan Toni sama sekali tidak mengetahui hal itu.

"Singkat cerita, Toni Sudarmono yang miliki warisan begitu banyak akhirnya menikah dengan seorang wanita cantik yang juga tidak memiliki orang tua, Maria Silvia. Mereka berdua hidup damai di rumah yang besar itu, dan akhirnya dikaruniai seorang anak perempuan. Anak itu begitu disayang oleh mereka berdua. Mereka yang tidak perlu bekerja, selalu menemani kemanapun anaknya pergi, bahkan ke sekolah sekalipun. Keluarga Sudarmono seperti Keluarga terkutuk, Toni dan Maria tertabrak truk saat sedang berbelanja setelah mengantar anak mereka ke sekolah. Mereka meninggal seketika. Anak itu baru berumur 7 tahun saat itu.

"Toni memiliki banyak pelayan di rumahnya dengan kepala pelayan bernama Bobby, seseorang yang Akhirnya mengasuh anak Toni dan Maria. Saat anak itu berumur 17 tahun terjadi perampokan yang menewaskan hampir seluruh penghuni rumah itu kecuali satu, anak itu sendiri. Dia selamat dari perampokan sementara seluruh pelayan rumahnya termasuk Bobby dan keempat perampok tewas. Mereka semua tewas oleh senjata tajam. Anak itu keluar dari rumah berlumuran darah, berjalan menuju rumah tetangga terdekat. Tetangga itu segera melaporkan kejadian itu ke polisi. Sekarang keberadaan anak itu tidak diketahui oleh siapapun. Seorang perempuan keturunan keluarga Sudarmono, dengan harta warisan yang tidak sedikit." Kata Tuan Will yang sedang menaruh rokoknya ke asbak seusai bercerita cukup panjang.

Kami sekarang berada di rumah Tuan Will, Aku, Moniq dan Chycil. Fibi sudah siuman namun tetap harus beristirahat di Rumah Sakit karena kondisinya belum pulih benar. Jono dan Andrew menjaga di sana.

"Dia kini seumuran dengan kalian, dan menurut rumor, Rei dekat dengan seorang perempuan yang ciri-cirinya mirip dengan anak itu." Lanjut Tuan Will.

"Siapa nama anak itu Ayah?" Tanya Moniq

"Wendy. Wendy Sudarmono"

###

685 kata.

terima kasih para pembaca

komen dan vote sangat saya hargai.

terima kasih

ZoeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang