Zoey

(16) Tuan Yoga

   Aku seperti pernah mendengar nama itu.

Di mana?

LOBBY.

YA.

Jadi dia adalah...

   "... Kakak dari Nona Moniq Tuan." Jono menjelaskan kepadaku. Dia masih terlihat shok. Lalu ia kembali berbicara ke andrew "Tuan, jika itu tadi adalah rei. Artinya dia berhasil melakukan proyek kombinasi dan hal itu sangat berbahaya Tuan."

   "Aku tahu itu. Ayah harus segera diberitahu." Andrew terus membicarakan rei dengan jono sambil memacu mobil dengan kecepatan tinggi.

   Aku bingung mendengarkan percakapan mereka. Siapa itu rei? Mengapa Tuan Will tidak menceritakannya kepadaku?

   "Sepertinya kau sudah terbiasa memblok pikiranmu zo. Itu hal yang bagus. Aku tidak bisa membaca apapun." Andrew bicara tanpa melihat kami.

   Jujur saja, aku sama sekali tidak melakukan apapun. Hal ini terjadi begitu saja. Aku tidak sempat berlatih bersama Moniq. Moniq sampai mengatakan, "Aku kesulitan membaca pikiranmu. Tapi itu saja tidak cukup. Kau harus belajar membaca serta berdialog bahkan hipnotis." Belum sempat aku belajar, situasinya sudah seperti ini.

   Chycil terlihat lebih baik. Tanganku sudah tak ia remas lagi. Dia ingin berbisik kepadaku.

   "Fibi baik-baik saja."

   "Untung lah. Kau sudah tak apa-apa?"

   "Ya, aku tidak apa-apa kak."

   "Kita sudah sampai Tuan." Ucap Jono.

***

   Rupanya kami tidak dibawa ke rumah yang kemarin. Pantas saja perjalanan kami lebih lama dari biasanya. Aku juga tidak mengenali daerah ini.

   Suasananya agak gelap karena banyak pohon besar yang menutupi cahaya matahari. Kami seperti berada di hutan. Pohon-pohon besar banyak sekali tersebar di segala penjuru. Mataku tak melihat ujung dari halaman ini.

   Andrew keluar dari mobil dan berjalan cepat menUju rumah kecil yang ada di depan kami. Ia buka pintunya lalu masuk ke dalamnya.

   Rumah kayu kecil. Kemungkinan hanya cukup untuk 3 orang, maksimal. Terlihat usang, jadul dan rapuh.

   "Tidak ada pagar? Jon?" tanyaku.

   "Tidak Tuan. Ini wilayah Tuan Yoga. Guru Tuan Will. Keluarga Tuan Yoga turun-temurun mengajarkan ke keluarga Tuan Will, untuk mengembangkan kemampuan." Jono menjelaskan.

   "Lalu tanpa pagar, tanpa penjagaan, apakah kita aman berada di sini?"

   Sambil tersenyum, Jono berkata, "Alam yang akan melindungi kita Tuan."

   Aku tidak mengerti...

   Chycil kembali menarik tanganku dan berkata, "di setiap pohon, ada satu orang yang bersembunyi."

   Aku mencari-cari dan tidak kutemukan satu pun. "tidak ada Chyl."

   Chycil tersenyum lalu berbisik, "Mereka semua bersembunyi dengan kemampuan kamuflase, seperti yang dilakukan oleh bunglon."

   "Tenang saja Tuan, wilayah yang lebih dari 100 hektar ini adalah tanah pribadi yang diberikan oleh leluhur Anda untuk keluarga Tuan Yoga dan keluarganya. Ini wilayah paling aman se-pulau Jawa. Aman dari orang-orang berbahaya seperti Rei. Anak buah Tuan Yoga menyebar di seluruh wilayah ini. Mereka semua memiliki kemampuan kamuflase yang diberikan dengan sengaja oleh Tuan Yoga. Itu adalah kemampuan asli miliknya, transfer kemampuan. Tuan Yoga dengan Bebas dapat memindahkan kemampuan yang ia miliki ke tubuh orang lain. Selain itu, iya juga dapat mengambil kemampuan orang lain. Tuan Yoga adalah musuh Alami orang-orang berkemampuan. "