Malaikat Hidup Ku part 8

1.2K 44 2
                                    

(Maaf yang tadi itu part 7 )

HAPPY READING !!

   Shilla mendatangi Mama nya dan Oma yang saat ini masih berada di ruang tengah.
"Ma, Shilla tetap akan ke Indonesia sekarang "ucap Shilla yang membuat Oma dan Mama nya menolehkan kepalanya.
"Shilla kamu kenapa keras kepala banget sih. Mama bilang nggak ya nggak Shilla "ucap Mama nya yang terbawa emosi.
"Ma kalau Shilla nggak ke Indonesia sekarang Riko akan membunuh seseorang disana "bentak Shilla yang juga emosi.
  PLAK..
Mama Shilla yang semakin emosi pun langsung menampar Shilla yang membuat oma terkejut.
"Ma "lirih Shilla sambil memegangi pipi nya yang terasa panas dan perih akibat tamparan dari Mama nya itu.
"Bicara apa kamu Shilla ? Riko itu saudara kamu, mama kenal betul seperti apa dia. Dia nggak akan pernah berani membunuh orang Shilla"bentak Mama nya.
"Ma, Shilla mohon mama percaya sama Shilla. Shilla nggak bohong ma, Shilla mohon mama percaya sama Shilla "ucap Shilla. Mama nya menggelengkan kepalanya tegas.
"Mama nggak akan percaya sama kamu. Sekarang kamu masuk kamar "ucap Mama nya.
"Tapi ma, Shilla "
"Mama bilang masuk ke kamar Ashilla "bentak Mama nya. Air mata Shilla pun akhirnya tak bisa Shilla tahan lagi. Dia pun berlari menuju kamarnya dan mengunci nya.
  Sesampainya di kamar, Shilla menangis sambil duduk di kasur nya.
"Maafin gue karena gue nggak bisa bantuin lo hiks..hiks.."ucap Shilla sambil menangis.
"Maafin gue Ify "teriak Shilla lalu dia pun langsung  menangis sekeras-kerasnya.
                       ********
"SHILLA "teriak Ify yang baru bangun dari tidur nya. Nafas Ify memburu.
"Kenapa ? Ada apa dengan Shilla?"batin Ify. Ify mencoba untuk mengatur nafas nya yang masih memburu.
"Kok gue mimpi tentang Shilla ya"gumam Ify bingung.
    DRT..DRT..
Handphone Ify berbunyi, dengan cepat Ify pun mengambil ponselnya. Ternyata pesan dari seseorang namun Ify tidak mengenal nya.
   Lo fikir kejadian 2 tahun yang lalu yang udah lo lakuin sama gue akan dengan mudah gue lupain ? Hahaha..gue nggak sebodoh itu. Tunggu kedatangan gue calon MRS. Haling

  Deg..

Tubuh seketika menegang saat membaca pesan itu. Tangan nya gemetar.
Siapa yang mengirim pesan ini kepada nya. Hanya ada 2 orang yang Ify curigai. Antara Dea dan Shilla. Apakah salah satu dari mereka yang mengirim pesan ini kepada nya ?
"Ya Tuhan, Ify mohon semoga nggak akan terjadi apa apa lagi. Ify mohon "ucap Ify. Entah mengapa perasaan takut mulai menghampiri Ify.
   Ify terdiam sambil terus memikirkan apa maksud dari pesan ini. Yang ada di pikiran Ify saat ini adalah, apakah kejadian 2 tahun yang lalu akan terulang kembali ? Apakah Dea atau Shilla akan kembali dan merusak hidupnya lagi ? Apakah hidupnya akan kembali seperti 2 tahun yang lalu ? Tidak. Ify tidak ingin hal itu sampai terjadi, dia tidak ingin.
    DRT..DRT..
Handphone Ify kembali berbunyi. Dengan takut Ify melihat handphone nya. Ify bernafas lega karena ini adalah panggilan dari Rio. Ify pun langsung mengangkat nya.
"Hallo "
"Hallo calon istri ku tercinta "
"Apaan sih lo, alay banget sih "
"Hahaha..nggak apa apa lah sekali-sekali "
"Iya iya deh terserah lo, ada apa lo nelfon gue ? Cepetan gue sibuk?"
"Sibuk apaan ? Pasti mikirin gue ya ? Gue tahu kok kalau gue itu nga-ngenin orang nya "
"Lo sekali lagi alay gue tutup telepon nya "
"Iya iya nggak alay lagi deh janji "
"Ya udah sekarang kasih tau gue ada apa lo nelfon gue ?"
"Gue kangen sama lo "
"Rioooo, beneran gue tutup nih "
"Eh jangan, iya iya deh. Gue cuma mau ngasih tau sama lo, nanti jam 7 malam gue jemput lo ke rumah lo. Pokoknya lo harus dandan yang cantik, oke ?"
"Hah ? Dandan ? Emang nya mau kemana sih ?"
"Udah nggak usah banyak tanya, pokoknya gue nggak mau tahu jam 7 nanti lo harus udah siap "
"Tapi.."
"Bye-bye sayang ku "
"Jijik gue "
"Hehehe..yaudah bye "
"Bye "
  Ify mematikan sambungan telepon nya. Dalam hati nya Ify masih menerka-nerka apa yang sedang di rencanakan Rio saat ini. Apa Rio akan memberinya sebuah kejutan ?
  Memikirkan itu membuat Ify senyum-senyum sendiri.
"Kenapa kak ? Kok senyum senyum sendiri ?"suara Ray itu membuat Ify tersadar.
"Ray kok Kamu ada di kamar kakak sih "ucap Ify yang masih kaget. Ray nyengir.
"Bukan salah Ray, salah kakak sendiri sih pintu nya nggak di tutup "ucap Ray. Ify mendelik kesal.
"Ya udah sana balik lagi ke kamar kamu jangan ganggu kakak "usir Ify.
"Iya iya, orang Ray emang mau pergi kok "ucap Ray.
"Eh bentar kamu rapi banget, mau kemana ?"tanya Ify.
"Kepo banget sih "ucap Ray sambil memeletkan lidahnya. Lalu dia pun berlari meninggalkan kakak nya itu.
"Rayyyyy "teriak Ify kesal.
"Kira kira mau kemana ya tuh anak ? Ah gue tahu, pasti dia mau jalan bareng olivia "ucap Ify.
"Dasar orang yang lagi PDKT "lanjut Ify sambil menggelengkan kepalanya. Lalu dia pun beranjak menuju kamar mandi untuk bersiap-siap.
                     ********
  Tangis Shilla sudah reda. Shilla menghapus air mata nya. Tatapan nya menjadi tajam sekarang.
"Apapun caranya gue harus balik ke Indoneisa, gue nggak mau saudara gue berbuat sesuatu hal yang salah hanya gara gara cewek psikopat kayak dia "ucap Shilla. Shilla pun mengambil koper nya lalu memasukan baju baju nya. Setelah itu dia pun mengambil paspor nya beserta tas kecil yang berisi handphone dan dompet miliknya.
"Shilla minta maaf ma "gumam Shilla. Lalu dengan nekat Shilla pun kabur lewat jendela kamar nya.
"Awss, sakit "ringis Shilla saat tak sengaja dia jatuh saat keluar melalui jendela kamarnya. Lalu dia pun mengambil koper nya dan muali pergi dengan cara mengendap-ngendap. Namun sayang Shilla ketahuan oleh para penjaga yang memang bertugas menjaga rumah oma nya ini.
"Miss Ashilla, you want to go ?       ( Nona Ashilla, anda mau pergi kemana ) ?"tanya salah satu penjaga. Shilla mendengus kesal, kenapa dia harus ketahuan seperti ini. Tak ingin membuang waktu Shilla pun langsung berlari.
"Miss do not go. Quasi-chase miss Ashilla ( Nona jangan pergi. Semuanya cepat kejar nona Ashilla ) "ucap penjaga itu. Semua penjaga yang lainnya pun mengejar Shilla.
  Shilla semakin mempercepat Lari nya karena sekarang para penjaga itu mengejar nya.
"Gue nggak akan nyerah. Gue nggak mau kejadian 2 tahun yang lalu ke ulang lagi. Ify ijinkan gue buat merubah semuanya, gue mau  gue dan lo kembali menjadi sahabat. Gue minta maaf karena gue lo jadi hidup menderita. Tapi sekarang lo nggak usah takut, gue akan melindungi lo. Sebagai seorang sahabat "batin Shilla.
   Shilla mempercepat larinya karena para penjaga itu semakin dekat saja dengannya. Dia tidak akan menyerah, sama sekali tidak !!!


Bersambung...

Malaikat Hidup Ku Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang