Rio turun ke lantai bawah dan lansung memeluk mamah nya yang saat ini tengah duduk sambil membaca sebuah majalah.
"Selamat hari ibu mama "
Mama nya tersenyum saat Rio menyerahkan sebuah kotak kepada nya.
"Apa ini ?"tanya Mama nya bingung. Rio tersenyum.
"Mama buka aja "ucap Rio.
Mama nya tersenyum lalu dia pun membuka kotak yang di berikan oleh Rio kepada nya. Ternyata isi kotak itu adalah sebuah kalung. Kalung yang sangat indah.
"Mama suka ?"tanya Rio.
"Mama suka banget yo, makasih untuk ini "ucap Mama nya. Rio tersenyum lalu melepaskan pelukannya.
"Rio seneng kalau mama suka sama hadiah dari Rio. Mama jangan berterima kasih sama Rio, Rio yang harusnya berterima kasih sama mama. Makasih ya ma karena mama udah melahirkan Rio, menjaga dan merawat Rio sampai Rio bisa menjadi seperti ini "
Mama nya tersenyum lalu memeluk Rio. Di tepuk nya punggung anak satu-satunya itu.
"Iya sayang, sama-sama "ucap Mama nya. Rio tersenyum lalu kembali melepaskan pelukan mama nya itu.
"Oh iya oma sam opa kemana ?"
"Oh Mereka lagi pergi ke luar, katanya opa pengen jalan-jalan "
Rio hanya menganggukan kepalanya saja. Lalu dia pun tersenyum kepada mama nya.
"Kenapa ? Apa ada hadiah lain lagi yang mau kamu kasih sama mama kamu ini ?"tanya mama nya yang membuat Rio terkekeh.
"Mama kok tahu aja sih "
Sekarang giliran mama nya yang terkekeh.
"Mama gitu, emangnya apa sih hadiah lain yang mau kamu kasih sama mama ?"tanya Mama nya yang sudah sangat penasaran.
"Mama beneran mau tau banget nih ?"tanya Rio sambil menaik-turunkan alisnya. Mama nya mencubit pelan perut Rio.
"Kamu ini, mama serius tau "
"Iya iya maaf. Hadiahnya mama sebentar lagi bakalan lihat Rio nikah sama Ify "ucap Rio yang membuat mama nya terkejut.
"Apa yo coba ngomong sekali lagi mama takut salah denger "
"Mama bakalan lihat Rio nikah sama Ify nanti "ucap Rio.
"Kamu nggak bercanda kan Rio ngomong kayak gitu ?"tanya Mama nya yang masih belum percaya.
"Nggak mama, Rio nggak bohong sama mama "ucap Rio sambil tersenyum.
"Tapi kenapa bisa ?"tanya Mama nya.
"Jadi gini nih ma, kemarin malam Rio ngelamar Ify buat jadi istri nya Rio dan mama tahu apa jawabannya, dia nerima ma, Ify nerima jadi istri Rio "ucap Rio sambil tersenyum senang.
"Kamu serius Rio ?"tanya mama nya lagi. Rio menganggukan kepalanya mantap.
"Iyah mama Rio serius. Serius banget "ucap Rio.
Saat itu juga mama Rio pun langsung memeluk Rio erat. Rio membalas pelukan mama nya itu.
"Mama masih nggak percaya kalau kamu sebentar lagi akan menikah dan perempuan yang akan menjadi istri kamu itu adalah Ify "ucap mama nya. Rio hanya tersenyum.
"Jadi mama setuju ?"tanya Rio.
"Tentu aja mama setuju, Ify itu calon mantu idaman mama "
"Makasih Ma "ucap Rio sambil tersenyum. Mama nya juga ikut tersenyum. Dia mengusap punggung Rio dengan penuh kasih sayang.
"Mama yang harusnya berterima kasih sama kamu. Hadiahnya mama sangat suka sekali, terima kasih Rio "ucap Mamanya.
Rio hanya menganggukan kepalanya saja.
"Sama-sama mama. Mama harus sehat selalu ya supaya bisa lihat Rio menikah sama Ify "ucap Rio.
"Iyah sayang mama akan selalu sehat buat kamu "ucap mama nya.
"Rio sayang mama "ucap Rio.
"Mama sayang kamu lebih "balas mama nya. Rio tersenyum di dalam pelukan mama nya. Menenangkan sekali rasanya saat kita berada di pelukan sang mama.
Sementara di Australia, Shilla hanya diam saja walaupun mama nya sudah mengajak nya berbicara. Dia hanya diam sambil terus menatap mama nya yang asik mengajak nya untuk berbicara.
"Kamu dengar mama Shilla ?"
Shilla lagi, lagi dan lagi tidak menjawab pertanyaan mama nya itu. Mama Shilla menghela nafasnya kasar.
"Oke sekarang terserah apa mau kamu Shilla. Kamu kembali ke Indoneisa kan ? Mama ijinkan kamu kembali "ucap mama nya.
Shilla tentu saja terkejut dengan ucapan mama nya. Dia tidak salah mendengarkan ?
"Mama serius ?"tanya Shilla.
"Iya asalkan kamu mau berjanji satu hal sama mama "ucap mama nya.
"Apapun itu Shilla akan turutin kemauan mama "ucap Shilla yang sangat antusias.
Mama nya tersenyum lalu mengelus pipi Shilla lembut.
"Jangan sampai terluka lagi di sana. Mama nggak mau kehilangan kamu "ucap Mama nya.
"Shill janji ma, Shilla nggak akan terluka dan nggak akan membuat mama dan papa khawatir lagi "ucap Shilla sambil tersenyum.
"Baiklah mama ijinkan kamu kembali ke sana "ucap mama nya. Shilla pun langsung memeluk mama nya erat.
"Makasih ma "ucap Shilla.
"Iyah sayang, jaga diri kamu baik-baik disana ya "ucap mama nya. Shilla menganggukan kepalanya.
"Mama sayang sama kamu, jangan buat mama takut lagi ya sayang "ucap Mama nya.
"Nggak akan, Shilla juga kan sayang sama mama "ucap Shilla.
Mama nya tersenyum lalu mengusap kepala Shilla lembut yang membuat Shilla juga ikut tersenyum.
"Ify tunggu gue "
Bersambung...
*Hai..maaf ya lama update nya dan maaf kalau part ini pendek. Tetap vote dan comment ya *
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Hidup Ku Season 2
RomansaAku kembali... Berjuang demi hidup nya.. Dia yang selama ini membuat ku nyaman... Dia yang selama ini membuat ku mengerti arti dari semuanya.. Tanpa dia aku bukan apa apa.. Tapi akankah aku berhasil .. Bagaimana jika aku gagal Aku yakin kamu pasti...
