Malaikat Hidup Ku Season 2

Malaikat Hidup Ku season 2 part 2

"Em..gue "ucap Ify gugup. Rio menyeritkan keningnya.
"Gue apa sih ? Yang jelas dong "ucap Rio yang bingung. Ify nyengir.
"Lo nggak akan apa-apain gue kan di dalem ?"tanya Ify takut.
"Ya ampun pikiran lo ngeres banget ya, apa perlu gue sapu dulu biar bersih "ucap Rio yang kesal. Ify merengut kesal.
"Nggak usah "ucap Ify ketus.
"Lo pikiran nya ya ampun, udah masuk aja. Gue nggak akan macem macem sama lo "ucap Rio. Ify dengan menghentak hentakan kakinya kesal pun masuk kedalam kamar Rio.
Kamar Rio begitu rapi,nyaman dan jelas saja bersih.
"Oh iya, lo katanya mau ngasih gue kejutan. Mana kejutan nya ?"tanya Ify sambil mengadahkan tangannya. Rio tersenyum.
"Lo beneran mau banget kejutan dari gue ?"tanya Rio. Ify menganggukan kepalanya seperti anak kecil.
"Ya iyalah, nih ya. Gue nih cape cape jemput lo ke bandara karena gue penasaran, siapa tau aja lo bawa oleh oleh gitu buat gue "ucap Ify jujur yang membuat Rio menganga.
"Oh..jadi lo jemput jemput gue ke bandara cuma karena mau oleh oleh ?"tanya Rio. Ify dengan wajah tanpa dosa menganggukan kepalanya.
"Tuh lo pinter. Yaudah mana kejutan sama oleh oleh buat gue ?"tanya Ify.
"Ih enak aja, lagian oleh oleh nya ada di koper. Lagian koper nya juga ada di bawah "ucap Rio. Ify tersenyum jail.
"Yes gue dapet oleh oleh "ucap Ify kegirangan. Dengan cepat Ify pun turun ke bawa meninggalkan Rio yang saat ini tengah menepuk kening nya. MENYESAL !.
"Ifyyyy..jangan di ambil semua, apalagi kaos yang warna putih. Itu punya gue "teriak Rio. Rio pun mengejar Ify yang saat ini sudah ada di bawah.
Dan benar saja, Ify tengah sibuk membuka koper besar milik Rio. Namun dengan cepat Rio merebut koper nya dari Ify. Ify menatap kesal Rio.
"Rio apaan sih. Siniin nggak koper nya "ucap Ify kesal.
"Yeee..apa hak lo. Sekarang gue tanya, ini koper siapa ?"tanya Rio.
"Lo "jawab Ify polos.
"Nah lo pinter, jadi yang berhak ngebuka koper ini cuma gue karena gue pemilik koper ini. Oke ? Lo ngerti ?"tanya Rio.
"Nggak bisa gitu dong, gue kan tunangan lo. Jadi gue berhak juga dong "ucap Ify membela diri. Ify berusaha untuk merebut koper itu dari Rio namun Rio tidak membiarkan itu semua.
"Apaan sih masih tunangan kan, belum jadi istri. Jadi lo masih nggak berhak "ucap Rio sambil menghalangi Ify yang masih berusaha mengambil alih koper nya.
"Ih lo pelit banget deh jadi cowok "ucap Ify kesal. Rio memeletkan lidah nya.
"Biarin "ucap Rio yang membuat Ify semakin kesal.
TRING..
Ify mendapatkan ide. Dengan tersenyum. Senyum jail Ify pun menginjak kaki Rio dengan keras yang membuat Rio kesakitan dan menjatuhkan koper nya.
"Awww sakit "ucap Rio sambil memegangi kaki nya yang sangat sakit karena injakan Ify.
Ify tertawa lalu dengan cepat mengambil koper Rio itu.
"Rasain, makanya jangan coba coba pelit sama Ify "ucap Ify lalu dia pun dengan cepat kabur menuju ruang makan karena Mama Rio memanggil nya.
"IFYYYYYYY..."teriak Rio kesal sambil terus memegangi kakinya sementara Ify hanya cecekikan. Dasar Ify...

Bersambung...

*Maaf pendek. Udah subuh ya ini. Udah ngantuk juga, makasih udah baca. Vote and comment ya *