Malaikat Hidup Ku Season 2 part 38

819 47 1
                                    

Rio menatap Ify yang sudah tertidur. Rio mengusap kepala Ify lembut lalu dia pun melirik jam tangan nya. Sudah waktunya untuk memeriksa Sion dan beberapa pasien yang lain.

Rio menghela nafasnya lalu beranjak pergi meninggalkan Ify yang tertidur disana.

                          ◎◎◎◎◎

Rio membuka pintu ruang rawat Sion. Dilihatnya Sion yang sedang muntah-muntah, Rio pun dengan cepat menghampiri Sion.

"Sion "ucap Rio sambil mengusap tengkuk Sion untuk membantu Sion mengeluarkan isi perutnya namun yang dikeluarkan oleh Sion hanyalah cairan.

"Sion nggak kenapa-napa kan dokter ? Ini bahkan bukan karena efek kemoterapi dokter, sudah lama Sion muntah "ucap Mama Sion sambil mengusap punggung Sion. Matanya sudah berkaca-kaca.

Rio terdiam sebentar, tak lama kemudian Sion pun berhenti muntah. Wajah anak kecil itu pucat dan badannya lemas karena kehabisan tenaga karena muntah tadi. Rio pun membaringkan Sion kembali.

"Ada apa dokter ?"tanya mama Sion yang sudah sangat khawatir.

"Saya akan memeriksa Sion dulu, bu "ucap Rio lalu dia pun memeriksa Sion sedangkan Mama Sion hanya memperhatikan Rio yang sedang memeriksa keadaan anaknya itu.

"Ada yang sakit nggak ?"tanya Rio kepada Sion. Sion menatap Rio sayu lalu menganggukkan kepalanya.

"Ini sakit dokter "ucap Sion sambil memegang perut dan kepalanya.

Melihat anaknya yang mengadu kesakitan seperti itu pun membuat Mama Sion langsung meneteskan air matanya. Sedangkan Rio terlihat sedang menghela nafasnya.

"Perut sama kepala Sion sakit ? "

Sion hanya menganggukkan kepalanya, mata bulat nya sekarang sudah berkaca-kaca.

"Sakit banget dokter "adu Sion.

"Iyah ganteng dokter ngerti, tapi Sion harus kuat yah, ini nggak lama kok. Setelah itu Sion pasti perut sama kepala Sion nggak akan sakit lagi "ucap Rio sambil mengusap kepala Sion lembut.

Sion menggelengkan kepalanya, air matanya mulai menetes. Sion mencengkeram kuat perutnya.

"Sakit dokter "ucap Sion sambil menangis. Wajah anak kecil itu sudah mulai pucat.

"Iyah ganteng, sini buat dokter periksa dulu yah "ucap Rio tetapi Sion tetap menggelengkan kepalanya dan malah semakin kencang menangis.

"Sakit dokter "racau Sion sambil terus menangis. Mama Sion pun menjadi panik.

"Sayang, jagoan mama harus kuat yah. Ini nggak akan lama kok, jagoan mama kan hebat. Kuat sayang "ucap Mama Sion sambil memegang tangan Sion yang mencengkeram perutnya itu.

"Sakit ma hiks..hiks...sakit mama hiks...hiks.."ucap Sion sambil menangis. Tak lama kemudian Sion pun bangun dan langsung muntah.

"Ya ampun Sion "ucap Mama Sion kaget saat melihat darah yang dimuntahkan oleh Sion. Rio pun dengan cepat langsung memeriksa kembali Sion sedangkan Sion hanya dapat terkulai lemas. Mata sayu nya sebentar lagi akan segera menutup.

"Dokter apa yang terjadi ? Ada apa dengan Sion ?"tanya Mama Sion panik. Air matanya semakin deras mengalir.

"Sebentar bu "ucap Rio disela-sela memeriksa Sion yang masih merintih kesakitan sambil terus menangis.

"Mama sakit, perut Sion sakit ma, kepala Sion juga sakit hiks...hiks...sakit "ucap Sion kesakitan sambil mencengkeram kuat perutnya dan memukul kepalanya.

Rio yang semakin tidak tega pun akhirnya memilih untuk menyuntikkan obat penenang kepada Sion. Tak lama kemudian Sion pun menjadi tidak sadarkan diri.

Malaikat Hidup Ku Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang