Malaikat Hidup Ku Season 2 part 24

938 47 8
                                    

*satu minggu kemudian *...

Tak terasa sudah satu minggu saja, Rio dan Ify hanya perlu menunggu satu minggu lagi untuk segera melangsungkan acara pernikahan mereka. Mereka berdua tampak sudah tidak sabar dengan pernikahan mereka.

"Yo, lo mau makan apa nanti ?"

Ify saat ini sedang berada di rumah Rio. Kebetulan, mama Rio meminta nya untuk datang ke rumah Rio karena ada yang harus di selesaikan.

"Nggak tahu, tapi setiap masakan lo gue selalu suka "ucap Rio yang membuat Ify tidak bisa menahan senyum nya.

"Bisa aja lo "ucap Ify yang membuat Rio terkekeh.

"Ya udah kalau gitu gue berangkat yah "ucap Rio. Ify menganggukan kepalanya saja.

"Nanti siang gue ke sana buat nganterin makanan nya "ucap Ify Rio menganggukan kepalanya lalu dengan gerakan cepat Rio pun mencium pipi Ify dan langsung pergi meninggalkan Ify yang masih mematung.

Ify memegangi pipi kanan nya yang tadi di cium cepat oleh Rio. Pipi nya tiba-tiba merona, Ify tersenyum sambil memegangi pipi nya yang memanas.

"Kamu kenapa sayang ?"tanya mama Rio yang melihat Ify tersenyum-senyum sendiri.

"Eh nggak apa-apa kok, ma hehehe "ucap Ify sambil nyengir.

Mama ? Ya, saat ini Ify tengah berusaha untuk membiasakan memanggil Mama Rio dengan sebutan mama lagi bukan tante, yah mama Rio sendiri yang meminta nya dan Ify hanya bisa menurut.

"Ada-ada aja kamu ini. Ya udah nanti siang jangan lupa yah anterin makanan nya ke rumah sakit "pesan mama. Ify menganggukan kepalanya.

"Iya, ma "ucap Ify sambil menganggukan kepalanya.

Sementara di tempat lain, lebih tepatnya apartement Riko, Dea dan Riko saat ini tengah merencanakan sesuatu.

"Ko pernikahan nya tinggal seminggu lagi, kita harus cepat-cepat bergerak "ucap Dea. Riko menganggukan kepalanya, dia meminum minuman yang di pegang nya.

"Sip, tenang aja. Gue udah mikir rencana ini matang-matang dan gue yakin kalau rencana ini bakalan berhasil "ucap Riko.

"Rencana apa maksud lo ?"tanya Dea yang memang belum tahu rencana Riko ini.

"Jadi gini, biasanya kan setiap jam 12 kan si Ify pasti selalu pergi ke rumah sakit buat nganterin makanan buat si Rio, nah gimana kalau kita jebak aja tuh si Ify, kita gunain kesempatan ini "ucap Riko.

"Jebak ? Maksud lo jebak kayak gimana ?"tanya Dea yang masih bingung.

"Jadi gini, nanti siang kita kirim sms ancaman sama si Ify. Kita bilang aja kalau kita berhasil jebak si Rio dan kita suruh si Ify buat dateng ke markas kita nah disana kita bisa tuh buat ngabisin si Ify "ucap Riko sambil tersenyum senang dengan rencana nya ini. Dea hanya menganggukan kepalanya saja.

"Oke, oke gue ngerti. Good ide lo emang bagus, sangat bagus "

"Oh terima kasih atas pujian nya. Gue sangat tersanjung "ucap Riko sambil memegangi dadanya.

"Jijik gue "ucap Dea yang membuat Riko terkekeh.

Perlahan Riko mendekati Dea lalu memeluk Dea yang membuat Dea terkejut. Dia mengepalkan tangannya tanpa berani membalas pelukan Riko.

"Makasih "ucap Riko yang membuat Dea menyeritkan kening nya bingung.

"Makasih buat apaan ?"tanya Dea bingung.

"Karena sudah membantu gue selama ini, lo udah bantuin gue buat balas dendam ke si Ify karena dia udah nyakitin sepupu gue, lo tahun gue sangat sayang sama Shilla. Dia itu bagaikan adik kandung gue sendiri, makasih berkat lo gue lega sekarang "ucap Riko dengan suara lembut.

Malaikat Hidup Ku Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang