Malaikat Hidup Ku Season 2

Malaikat Hidup Ku Season 2 part 19

5 hari kemudian....

(Dipercepat nggak apa apa kan ?)

Rio dan Ify saat ini tengah di sibuk kan dengan persiapan pernikahan mereka yang tinggal beberapa minggu lagi. (Anggap aja kalau sekarang ini bulan oktober yah ). Mereka awalnya juga terkejut dengan tanggal pernikahan mereka yang terkesan sangat mendadak itu. Tapi mereka juga tidak merasa terbebani karena ini juga yang selama ini mereka tunggu.

Rumah sakit milik Rio juga saat ini sudah mulai beroperasi. Ify juga saat ini memilih untuk berhenti bekerja menjadi seorang guru karena permintaan Rio. Awalnya Ify menolak namun Rio berkata jika tugas mencari uang adalah suami dan tugas seorang istri adalah menjadi ibu rumah tangga dan menjadi istri yang baik untuk sang suami.

Ify yang luluh pun akhirnya memilih untuk mengalah saja. Setiap hari Ify selalu belajar bagaimana untuk menjadi istri yang baik agar setelah menikah nanti Ify sudah bisa menjadi istri yang baik untuk Rio. Ify belajar seperti, mengantarkan makanan siang untuk Rio ke rumah sakit, belajar memasak masakan kesukaan Rio kepada mama nya dan semuanya untuk belajar menjadi istri yang baik. Hal itu juga membuat Rio sendiri bahagia sekaligus terharu karena Ify benar-benar terlihat sangat ingin menjadi istri yang baik untuk nya.

Saat ini Rio dan Ify tengah di sibuk kan untuk memilih baju pengantin yang akan dipakai oleh mereka nanti. Rio dan Ify kompak memilih baju pengantin yang dirancang oleh kekasih dari Alvin. Saat ini Ify dan Rio tengah berada di sebuah butik yang memang milik dari kekasih Alvin itu.

"Fy, nggak sabar yah "ucap Rio yang membuat Ify menatap nya bingung.

"Nggak sabar apaan ? Yang jelas dong "ucap Ify yang membuat Rio sebal. Selalu saja tidak peka.

"Ya..nggak sabar nikah lah "

"Apaan sih lo, lo aja yang nggak sabar sendiri "ucap Ify yang menyembunyikan rasa malunya.

"Ah nggak usah bohong deh, lo juga pasti udah nggak sabar kan buat cepet-cepet dapet gelar Mrs. Haling "goda Rio sambil menaik-turunkan alis nya.

"Apaan sih lo diem deh "ucap Ify yang sudah sangat malu.

"Cieee yang pada udah nggak sabar nikah mah gini yah "

Rio dan Ify sama-sama menolehkan wajah mereka. Alvin saat ini tengah berjalan ke arah mereka sambil membawa sebuah kotak yang sudah di bungkus dengan rapi. Rio menyeritkan kening nya bingung.

"Apaan tuh ?"tanya Rio penasaran. Alvin duduk di samping Rio lalu meletakan kotak itu di atas meja.

"Oh ini hadiah dari cewek gue, bentar dia lagi ngambil desain yang lain supaya kalian bisa milih lagi "ucap Alvin.

"Ah tapi gue udah suka sama yang desain kemarin "ucap Ify.

"Nanti aja deh fy, coba nanti liat dulu. Siapa tahu aja ada yang lebih bisa buat lo tertarik, cewek gue itu desainer terbaik loh "

"Oke deh, sekarang mana cewek lo ?"tanya Ify.

"Alvin "

"Ah itu dia cewek gue "ucap Alvin sambil menunjuk Sivia-kekasih nya- yang saat ini tengah berjalan kearah dia, Ify dan Rio sambil membawa beberapa buku yang berisikan hasil desain karya nya.

"Hei sayang "Alvin bangkit lalu berjalan menuju kekasih nya itu.

"Temen kamu mana ? Rio yah "

"Iyah, tuh dia disana sama calon istrinya. Yaudah ayo, sini biar aku aja yang bawa "ucap Alvin.

Sivia menganggukan kepalanya lalu menyerahkan buku yang dia pegang kepada Alvin lalu dia pun mengikuti Alvin dari belakang. Dan saat dia sudah sampai di tempat Rio dan Ify, Sivia langsung membelalakan matanya.