Malaikat Hidup Ku Season 2 part 15

1K 37 0
                                    

(WARNING : SPECIAL HARI IBU)

HAPPY READING :')....

Demuanya menjadi hening saat
Ify mengatakan tentang hari ibu. Sampai akhirnya Rio pun membukakan suara nya.

"Fy gue pulang ya udah malam, mama pasti udah nunggu "ucap Rio. Ify menganggukan kepalanya.

"Ah iya, ya udah gih pulang. Hati-hati di jalan ya "ucap Ify.

Rio tersenyum mendengar ucapan Ify, dia mengacak gemas rambut Ify lalu mencubit pipi Ify pelan.

"Iya, ya udah gue pulang ya. Ray, Deva kak Rio pulang dulu ya. Dah semua "ucap Rio lalu dia pun mulai beranjak pergi.

"Iya kak "ucap Ray dan Deva bersamaan.

"Oh iya Deva nginep disini atau mau pulang juga ?"tanya Ify.

"Iya kak Deva nginep disini soalnya tugas nya belum selesai. Iya kan Dev ?"ucap Ray kepada Deva. Deva menganggukan kepalanya.

"Eh iya kak Deva nginep "jawab Deva.

Ify menganggukan kepalanya sambil tersenyum. Dia pun berdiri.

"Kakak ke kamar ayah dulu ya, kalian lanjutin aja ngerjain tugas kelompok nya "ucap Ify.

Ray dan Deva dengan kompak menganggukan kepalanya. Ify tersenyum lalu dia pun beranjak pergi namun baru beberapa langkah Ify pun menghentikan langkahnya. Dia kembali membalikkan badannya.

"Kenapa kak ?"tanya Ray heran.

"Bentar-bentar tadi Deva bilang kalau mau nginep kan ?"

Deva menganggukan kepalanya menjawab pertanyaan dari Ify walaupun wajah nya terlihat bingung. Memangnya kenapa ?

"Iya kak "jawab Deva.

"Kamu nginep udah ijin sama mama kamu belum ?"tanya Ify sedangkan Deva hanya menggelengkan kepalanya.

"Ya ampun udah sekarang kamu telepon mama kamu bilang kalau kamu nginep disini. Inget ya telepon nanti mama kamu malah khawatir "ucap Ify.

Deva hanya menganggukan kepalanya lalu Ify pun kembali melanjutkan langkah nya menuju kamar ayah.

"Tuh dengerin, udah sekarang lo telepon mama lo terus bilang kalau lo nginep di rumah gue. Udah buruan "ucap Ray.

Deva menganggukan kepalanya lalu dia pun mengeluarkan handphone nya dan mulai menelepon mama nya.

"Hallo mah "

Ray tersenyum melihat Deva yang menelepon mama nya lalu dia pun bangkit dan pergi menuju dapur untuk mengambil air.

"Iya ma, Deva sekarang lagi ada di rumah Ray dan kemungkinan Deva nginep di rumah Ray. Iyah mama sayang Deva pasti besok pulang kok, kan besok hari ibu "

Ray yang bersembunyi di balik tembok hanya bisa menghela nafasnya yang entah mengapa terasa sesak. Dia mendengarkan saja percakapan anatara Deva dengan mama nya.

"Ya ampun mama iyah Deva nanti pulang, mama kayak Deva mau pergi ke mana aja deh. Iya mama Deva juga sayang sama mama, mama jangan khawatir ya "

Air mata Ray pun langsung jatuh saat mendengar ucapan Deva. Ray menutup mulutnya takut jika suara tangisannya akan pecah dan terdengar oleh Deva.

"Deva juga sayang dan cinta sama mama, udah mama nggak usah nangis. Deva ikut nangis juga nih kalau mama nangis. Iyah mama, mama mau kado apa dari Deva ? Nanti Deva kabulin deh permintaan mama "

"Ibu, ibu juga mau minta kado apa dari Ray ? Ray juga pasti kabulin permintaan ibu deh, mau apa juga "batin Ray pedih.

"Iya mama, Deva akan selalu sayang sama mama, selalu ada buat mama, selalu akan ada di samping mama dan akan selalu cinta sama mama, itu pasti "

Malaikat Hidup Ku Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang