Malaikat Hidup Ku Season 2

Malaikat Hidup Ku Season 2 part Bonus

5 tahun kemudian...

Setelah kepergian Ify, Rio pun menjalani hidupnya dengan mengurus Raditya. Meskipun sangat sulit untuk menjaga Raditya sendiri tapi Rio sangat menikmati itu semua.

Apalagi sekarang usia Raditya yang sudah menginjak 5 tahun dan sudah mulai masuk TK. Rio sangat senang melihat pertumbuhan sang anak. Saat ini Rio sedang menunggu kepulangan Raditya dari sekolah.

Memang hampir setiap hari Rio akan mengantar dan menjemput Raditya dari sekolah nya tetapi kadang Ray atau Sivia dan yang lain yang membantu Rio menjemput Ray.

Ray saat ini sudah lulus dari sekolahnya dan sudah berkerja sebagai dokter di rumah sakit Rio. Saat kuliah dia mengambil jurusan dokter dan setelah lulus dia pun melamar menjadi dokter magang di rumah sakit milik Rio. Ray juga saat ini sudah berpacaran dengan Olivia, keduanya memang sudah saling mencintai dari awal. Sedangkan Deva saat ini masih melanjutkan kuliah nya di luar negeri karena kemauan orang tuanya.

Sedangkan Sivia dan Alvin sudah di karuniai 2 anak, satu laki-lak dan satu perempuan. Sedangkan Shilla dan Gabriel sudah melangsungkan pernikahan mereka 3 tahun yang lalu dan sudah dikarunia satu orang anak. Kehidupan mereka sangat bahagia.

Tetttt...

Bunyi bel sekolah pun menyadarkan Rio, Rio tersenyum dan melambaikan tangan nya saat melihat Raditya yang berlari ke arah nya. Rio merentangkan tangan nya menyambut anaknya itu.

"Papa "teriak Raditya lalu dia pun memeluk Rio.

"Jagoan papa "ucap Rio sambil membalas pelukan anak kecil nya itu.

"Gimana sekolahnya sayang ?"

"Baik papa, Ladit juga ceneng sekolah disini "ucap Raditya dengan suara khas anak kecil yang membuat Rio tersenyum gemas.

"Radit mau ikut sama papa nggak ?"tanya Rio. Raditya melepaskan pelukan nya dan menatap bingung papa nya itu.

"Mau kemana pa ?"tanya Raditya
"Kita jenguk mama sama kakak Sion, mau ikut ?"tanya Rio. Mendengar ucapan Rio, Raditya pun langsung menganggukkan kepalanya semangat.

Rio tersenyum lalu dia pun menggendong Raditya dan membawanya menuju mobil dan pergi menuju makam Ify dan Sion.

Sion ? Yah, tak lama setelah Ify meninggal Sion juga ikut menyusul Ify. Hal itu semakin membuat Rio semakin merasa bersedih karena kehilangan pasien kecil yang sudah di anggap sebagi adiknya itu. Tapi Rio sadar jika mungkin ini sudah takdir yang digariskan tuhan kepada Sion dan dia harus mengikhlaskan nya saja.

Tak lama kemudian Rio pun sampai di makam Ify dan Sion. Sesaat Rio pun terdiam di tempat saat melihat seorang gadis yang sedang membeli bunga di seorang penjual bunga di depan tempat pemakaman itu. Tapi Rio segera tersadar saat Raditya menarik tangannya.

"Papa ayo "ucap Raditya. Rio tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.

"Iya ayo "ucap Rio lalu dia pun masuk ke pemakaman itu bersama Raditya.

◎◎◎◎◎◎◎

Akhirnya setelah selesai mendoakan Ify dan juga Sion, Rio pun memutuskan untuk pulang bersama Raditya. Tapi saat di berjalan menuju parkiran tempat mobilnya Rio pun tidak sengaja menabrak perempuan sehingga perempuan itu terjatuh.

"Ya ampun maaf saya tidak sengaja "ucap Rio panik. Rio menurunkan Raditya dalam gendongan nya dan membantu perempuan itu berdiri.

"Tidak apa-apa "ucap perempuan itu lalu dia pun mendongakan kepalanya dan Rio pun langsung membulatkan matanya.

"Ify "

Dan saat itu juga Rio merasakan jika dunia nya kembali menghampirinya. Dunia kebahagian nya datang saat perempuan yang di panggil nama istri nya itu tersenyum kepadanya dan juga kepada Raditya.

"Nama saya Alyssa, kalau begitu saya permisi "ucap perempuan bernama Alyssa itu sambil tersenyum. Dia mengusap kepala Raditya pelan lalu berjalan menjauh dari Rio dan Raditya.

Langkah nya semakin menjauh meninggalKan Rio dan Raditya. Rio perlahan tersenyum. Dia kemudian berteriak yang membuat Alyssa berhenti.

"ALYSSA BISAKAH KITA BERTEMU KEMBALI ?"teriak Rio.

Alyssa berhenti lalu dia pun membalikkan badannya dan tersenyum.

"TENTU SAJA "balasannya lalu dia pun kembali melanjutkan langkah nya.

Rio tersenyum lalu dia pun kembali menggendong Raditya dan membawanya menuju mobil lalu beranjak pulang.

"Kamu pernah bilang kalau kamu akan mengirimkan malaikat yang akan menjaga aku dan anak kita nanti. Ify, apakah Alyssa tadi adalah sosok baru kamu yang akan menjadi malaikat hidup ku yang akan menjaga ku dengan Raditya nanti ??"

-The End.

Maaf yah kalau nggak gelas, nggak tahu kenapa aku pengen banget nulis part ini. Sekali lagi terima kasih untuk semua nya, untuk dukungan kakak kakak selama ini. Aku sangat senang karena karya aku ini banyak yang suka. Semoga kakak kakak tidak kecewa dengan ending dari cerita aku ini. Sekali lagi terima kasih, dan sampai jumpa lagi !!!:))