MTMT- chapter 8

1.6K 64 9
                                    

Hikss bun tangan nissa masih sakit nissa benci desy ucap sang berbalut hijab mengadu pada sang bunda.

"Sabar y sayang, sebentar lagi pasti sembuh ko, tetapi nissa tidak boleh membenci siapapun, dia sahabat nissa sejak SD bukan jadi nissa tidak boleh membencinya" ucap sang bunda mengusap kepala sang anak dan tak sadar butiran kecil seperti crystal jatuh tepat mengenai wajah sang gadis berhijab.

"Bunda, bunda menangis?, jangan menangis bunda disini ada nissa yang slalu ada buat bunda, maafin nissa jika nissa membuat bunda menangis, nissa sayang bunda" ucap sang gadis sambil menghapus butiran crystal itu.

"Tidak sayang, bunda tidak menangis bunda hanya kemasukan debu sehingga bunda menangis" ucap bunda berbohong dan sang gadis mengetahui jika bundanya itu berbohong

"Nissa tahu bunda bohong, tenang aja bunda nissa akan membalas desy karna nissa tidak suka melihat bunda menangis" ucap sang gadis sambil memegang pipi sang bunda.

"Jangan nissa, jika orang melakukan kejahatan balaslah dengan kebaikan tetapi jika itu menurutmu sudah keterlaluan balaslah agar dia sadar bahwa yang ia lakukan itu salah tetapi jangan membuat orang itu tambah membencimu" ucap sang bunda itu tersenyum

Seminggu sudah nissa untuk menyembuh totalkan luka luka yang disebabkan sahabat nya itu. Sekarang ia ingin kembali kesekolah.

Dengan membaca basmalah nissa mengawali hari nya itu disaat ia ingin memasuki kelas ia bertemu orang yang menyebabkan ia dan sahabatnya itu bertengkar.

"Nissa kenapa kamu tidak masuk selama 1 minggu tanpa keterangan? Tanya sang guru.

"Ehmm saya sakit pak, jadi saya tidak masuk" ucap sang gadis ramah.

"Seharusnya orang tua mu menghubungiku"

"Tetapi saya tidak mempunyai nomer bapak" ucap sang gadis itu tertunduk

"Ehmm baiklah kalau begitu silahkan masuk, lain kali kau harus menghubungiku jika terjadi sesuatu"

"Ehmm trima Kasih pak saya permisi" ucap sang gadis berlalu masuk kedalam kelas dan duduk ditempat biasa karna masih trauma dengan kejadian tempo lalu

Disaat dia sedang asik membaca novel kesukaannya ada seseorang menghampirinya.

"Desy!! Ada apa? " ucap sang gadis terkejut sekaligus takut.

"Ada apa, lo takut? Sini ikut gw!!! " ucap sang gadis pirang dan menarik paksa wanita itu, karna keadaan sekolah yang masih sepi. Memang nissa dari dulu mengenal desy ini orang yang tempramental tetapi dia juga bisa menjadi baik sekali.

"Kamu mau ngapain bawa aku ke gudang? " ucap sang gadis ketakutan kala itu sekolah masih sepi.

"Kayanya lo mau ngelawan gw y niss, gw udah bilang JAUHIN PAK AHMED apa lo budek" teriak sang gadis berambut pirang dan itu membuat sang gadis berbalut hijab memekik kaget.

"Maaf ,dia hanya menanyakan kabarku" ucapnya jujur.

"Halahh bilang aja lo caper, emang ya kerudung lo itu cuma buat jadi kedok, dasar cewe GATEL" ucap sang gadis pirang menarik paksa hijab yang digunakan itu.

"STOP, CUKUP aku juga mencintainya setiap orang mempunyai hak mencintai dan dicintai jadi aku mohon sama kamu jangan seperti ini kemana desy yang dulu aku kangen sama desy yang dulu" ucap sang gadis menitikkan air mata

"Tapi gw Cinta sama dia, dan gw ingin dia menjadi milikku, apa kau tahu itu" ucapnya keukeh

"Tidak des kau hanya mengidolakannya bukan mencintainya kau hanya terobsesi padanya"

MARRIAGE TO MY TEACHER???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang