Haii ceritanya aku skip ya karna kalau gk di skip bisa sampai 60 chapter lebih sedangkan aku hanya ingin bikin cerita pendek.
Okk langsung baca aja ya...
5 tahun kemudian....
5 tahun sudah aku menjalani kehidupanku dengan abang...
Kami slalu melewati masalah bersama sama...
Dan kami slalu bahagia dan harmonis, dan itu membuatku sangat bersyukur kepada sang pencipta....
Tetapi kebahagian kami belum lengkap karna belum ada kehadiran bayi yang mengisi bisingnya rumah...
Tuhan belum mempercayai aku dan abang untuk menimang seorang bayi.
Kami sering chek up ke dokter spesialis kandungan, kata dokter kami baik baik saja, cuma menunggu waktu dan pemberian dari Tuhan.
Setiap aku chek up, dokter slalu berkata "jangan patah semangat, kalian berdua kondisinya baik tinggal menunggu waktu untuk Tuhan memberikan anda kebahagiaan abadi" aku yang mendengar nasihat dari sang dokter hanya tersenyum masam.
Jika kalian bertanya kenapa belum memiliki momongan?, mungkin karna usaha nya kurang? Tidak... kita sering melakukan itu disaat ada kesempatan.
disinilah aku bersandar dipinggir ranjang sambil menunggu suami tercinta yang sudah menemaniku selama 5 tahun.
Ceklek...
Suara pintu terbuka terdengar oleh gendang telingaku.Aku pun menghampirinya dan berniat untuk memeluknya tetapi dia malah menjauh dariku. Aku pun mendekat lagi kearahnya tetapi dia tetap menjauhiku.
" abaang kalo nissa punya salah nissa minta maaf, nissa tau kalo sampe sekarang nissa belum bisa memberikan keturunan, nissa ikhlas ko kalo abang nikah lagi dan abang menceraikan nissa" ucapku melangkah pergi.
Disaat aku ingin meraih knop pintu tiba tiba seseorang memelukku dan itu membuatku tersentak kaget aku pun membalikkan badanku tanpa menatap kearahnya.
" kamu tidak salah apa apa sayang, kita hanya menunggu tuhan untuk memberikan kita momongan, terima kasih sudah menemani abang dalam senang maupun duka selama lima tahun ini, happy anniversary ke lima tahun sayang, I LOVE YOU" ucapnya mencium keningku.
" terima kasih sudah menerima nissa apa adanya, nissa juga MENCINTAI abang selamat hari pernikahan kita ke lima tahun abang, tetapi kenapa abang menjauh dari nissa" ucapku sambil menekankan kata mencintai dan memeluk abang
Dia melepaskan pelukanku dan melangkahkan kakinya menuju laci dan mengambil sesuatu yang ada didalam sana. Dan ternyata itu adalah bunga.
" selamat hari jadi ya sayang, I LOVE YOU SO MUCH" ucapnya berlutut dihadapanku dan memberikan bunga itu aku pun langsung mengambilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE TO MY TEACHER???
Romancepersahabatan sejak SD akhirnya harus terpecah belah karna masing masing mencintai seorang guru yang sama. bagaimana bisa ia mencinta seorang guru yang sebenarnya mustahil tuk dicintai entahlah , itulah yang dirasakan kedua sahabat itu. 18+ Yang be...