Desy pov....
" aghrrrrrggghhh" teriakku frustasi disaat melihat dokumen yang diberikan oleh pesuruhku.
" lo itu mau sampai kapan mantau orang yang udah nikah percuma" ucap fina teman desy yang ada di amerika.
" diemm aja lo gak usah banyak bacot, pusing nih gw" ucapku lesu dan menyandarkan kepalku di sofa.
" dia yang bahagia lo yang pusing, dunia itu berputar lagian cara yang lu lakuin buat lu ngerebut orang itu salah des" ucap fina menyeruput green tea.
" ya terus gw harus bagaimana fin?" Tanyaku bingung.
" ya lu jalanin hidup lu lah, berusaha tuk membuka hati lo buat orang lain, lagian lu setiap gw jodohin sama temen gw lu malah aneh aneh".
Ya karna setiap desy bertemu dengan temanku dia slalu bertingkah seperti orang gila lah, kesurupan lah, bahkan dia pernah mengucapkan kepada tamanku yang aku jodohkan dengannya bahwa dia lesby gimana cowo gak pada kabur.
" ya itu semua gw lakuin karna gw masih cinta sama ahmed fin, lo tau kan kalo gw pernah gila dulu" ucapku tersenyum masam ketika mengingat hal itu.
Flashback....
Disini lah aku dirumah sakit JIWA!!, mengenaskan bukan.
" mba... kenapa mba tidak ingin pulang? mbak kan kata dokter sudah sehat kenapa mbak masih mau tinggal disini?" Tanya sang perawat kepadaku.
" eghhh masih betah saja" ucapku asal.
" ouhhh" ucap perawat mangut mangut.
" ohh iya mbak, tapi mbak harus tutup mulut ya nanti saya kasih imbalannya" ucapku memperingatkan dia dan dia hanya mengangguk setuju.
Tok..tok..tok...
Kulihat seseorang yang anggun menghampiri diriku dan dia seseorang yang sudah merebut seseorang yang aku cintai dia adalah NISSA." desy, apa kabarmu" ucapnya mendekat kearahku dan aku pun ber acting seperti orang gila yang tidak merespon ucapannya. Ya aku tau kata perawat nissa memang sering menjengukku selama aku gila tetapi sekarang aku sudah WARAS.
" apppla pa pa ba.. nan appa anggur.. jeruk semangka.. melon" ucapku meracau tidak jelas aku sendiri dibuat bingung dengan gumamanku tetapi demi acting agar nissa percaya bahwa aku masih gila.
" ughhh nissa kapan kau akan sembuh, aku sangat menyanyangimu seandainya kamu bisa menghadiri acara pernikahanku kemarin pasti aku sangat senang."
Degg...
Apaa!! Mereka sudah menikah jadi selema aku gila ternyata mereka sudah menikah. Aku pun berusaha menahan air mata yang ingin keluar dari mata ini." apppa ja bab jaja hihi hihi... hahha ja ja bha, bo ne ka bang sat" racau ku meremas boneka yang sedang kupegang dengan penuh amarah.
Dia memeluk tubuhku dan aku pun membalas pelukannya dan aku bisa melibat dipintu ada seseorang lelaki yang sangat aku cintai sedang merhatikan kami berdua.
Aku pun dengan penuh amarah menekankan kuku kuku tajamku dipunggungnya.
" hihi hihi haha baba ja ja akkju beben ci" racauku sama setelah melepas pelukannya dan aku pun measih meremas remas boneka yang ada ditanganku.
" eishhhh, perih" ucap nissa sambil memegang punggungnya dan hatiku semakin panas ketika seseorang yang aku cintai memberikan perhatian lebih kepada nissa.
" jaja bu kenapa, aku naya jemes cama pipi camu" ucapku dibuat buat polos dan memegang pipinya dan meremas pipinya lumayan kencang.
" aihss sakit des" ucapnya berusaha melepaskan tangaku dan aku pun melepaskan tanganku dari pipinya karna aku tidak ingin rencanaku gagal.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE TO MY TEACHER???
Любовные романыpersahabatan sejak SD akhirnya harus terpecah belah karna masing masing mencintai seorang guru yang sama. bagaimana bisa ia mencinta seorang guru yang sebenarnya mustahil tuk dicintai entahlah , itulah yang dirasakan kedua sahabat itu. 18+ Yang be...