MTMT- chapter 33

622 32 2
                                    

One week later...

"Sahhh" akhirnya abang dan nissa pun menikah setelah lumayan susah nissa mem bujuknya.

Walaupun ijab tadi ada kendala karna abang 2 kali salah dalam menyebutkan nama desy dia slalu menyebutkan nama ku.

Dan orang tuaku dan orang tua abang marah besar ketika mereka tau bahwa abang akan menikah lagi.

Dan yang membuat mereka bertambah marah adalah ketika abi mengetahui bahwa abang telah menghamili sahabatku desy.

SAKIT satu kata itu lah yang tepat digambarman untuk diriku, tetapi aku harus ikhlas.

Dan bagaimana pun juga aku dan desy sama sama istri SAH nya abang.

Aku tersenyum tipis saat mata abang dan aku bertemu, aku bisa melihat dari kilatan matanya ada rasa kecewa.

Maaf kan aku bang, karna telah memaksa abang untuk menikah lagi, sungguh aku hanya ingin membuat abang bahagia, dan membuat abang tanggung jawab karena telah menumbuhkan benih diperut desy.

Sepintar pintarnya aku dalam menyembunyikan air mata, akhirnya ketahuan juga.

Resepsi pernikahan abang dilakukan sederhana karna abang yang meminta dan hanya diahadiri oleh keluarga dan kerabat.

Aku pun yang lelah memilih merebahkan tubuhku dikasur, tanpa aku sadari air mata ini menetes dengan sendirinya.

Aku percaya bahwa tuhan slalu bersamaku, dan aku tau bahwa skenario yang dibuat oleh tuhan jauh lebih mengagumkan.

Disaat sedang asik tiduran aku merasakan mual yang sangat amat menggangguku dan rasa pusing yang menyerang kepalaku.

"Hoekk hoekk" hanya cairan bening yang keluar dari mulutku.

Kenapa? Kenapa aku? Apa aku hamil? Semoga saja, karna aku teringat terakhir aku datang bulan yaitu bulan kemarin.

Aku pun mengetes dengan alat kehamilan dan hasilnya dua garis merah yang tertera disana.

Aku sangat bahagia, dan aku akan memastikannya itu dengan periksa kedokter langgananku.

To : suamiku
  Bang nissa pergi sebentar ya, nanti            malam tidurnya jangan dikamar KITA, tidurlah dikamar desy, assalamualikum bang😚

From: suamiku.
Iya, hati hati , yaudah kalo itu mau kamu, MENYEBALKAN. Walaikum salam.

Aku tahu abang marah, tetapi aku ambil cuek saja, mungkin hanya marah atau sebal biasa.

Aku pun pergi dengan diantar pak karjo supir pribadiku.

Aku pun memasuki ruangan dokter reisa.

" haii mbak nissa, apa kabar" ucap dokter reisa menyalimiku dan cipika cipiki sekaligus memelukku.

" hai juga dok, alhamdulillah baik, dokter sendiri bagaimana kabarnya" ucapku tersenyum.

" alhamdulillah baik juga ko, ayuk duduk dulu" ucap dokter reisa.

" sini mbak, aku periksa, semoga hasilnya memuaskan yah" ucap dokter reisa, setelah aku menceritakan semuanya.

" selamat mbak anda positif hamil, janinnya masih kecil, masih 3 mingguan, dan kelihatan sedikit lemah, nanti aku kasih vitaminnya ya agar mbak dan janinnya kuat" ucap dokter Reisa.

Aku pun menitikkan air mata karena senang, akhirnya aku kembali dikasih kepercayaan oleh allah untuk bisa menjadi seorang ibu.

Setelah itu, aku pergi memilih ke rumah bunda.

" Assalamualaikum bun" ucapku memberi salam dan aku pun memeluknya.

"Hikss..hikss bunda nissa rindu bunda" ucapku menitikkan air mata dipelukannya.

" ada apa sayang cepat ceritakan apa yang terjadi" ucap bunda menatap mataku dengan intens.

" tidak apa apa bunda, nissa bahagia sekali" ucapku memeluk bunda kembali.

" kenapa bahagia, bunda heran sama kamu, kenapa kamu mau diduakan sih sayang, siapa tau aja anak nya desy itu bukan anak kandung ahmed suamimu" ucap bunda menatap mataku.

" huss udah lah bunda, sekarang nissa ikhlas, apa lagi kan bunda akan menjadi seorang nenek, jadi jangan diungkit ungkit ya bunda" ucapku sedih karna mengingat kandunganku saat ini sedang lemah.

" apa?.... kamu hamil sayang... bunda dan ayah akan menjadi nenek dong" ucap bunda bahagia dan aku pun hanya menganggukkan kepala.

" jaga kandunganmu baik baik ya sayang, dan jaga juga kesehatanmu, pola makan kamu, jangan diet diet, bagaimana kabar cucu bunda disana sayang" ucap bunda bahagia.

" baik dong bunda" ucapku menirukan suara anak kecil dan kita pun tertawa bersama.

" ohh iya, bunda akan memberitahukan pada ayah dulu ya" ucap bunda dan aku pun hanya menganggukkan kepala.

" tapi jangan bilang siapa siapa ya bun, cukup ayah sama bunda saja yang baru tau, jangan disebar" ucapku memperingatkan bunda.

" lohh kenapa? Kan ini berita bagus sayang" ucap bunda mengernyitkan dahinya bingung.

" eghhh gak papa, biar surprise" ucapku asal dan bunda hanya mengangguk paham.

Tak terasa hari sudah mulai malam. Dan aku pun pamit pulang.

-----

" katanya sebentar, eh taunya malah keluyuran kaya pelacur" sindir abang kepadaku.

Tes..
Tak terasa air mata jatuh dari mataku, sakit, itu lah yang kurasakan karna mendengar kata pedasnya.

" kalo gak tau gak usah sok tau" ucapku menatapnya tajam dan masuk kemarku dan membanting pintu dengan keras.

" hikss hikss dek, daddy mu jahat sama mommy, jika besar dedek harus berbakti pada orang tua ya" ucapku menghapus air mata dan mengelus perutku dengan penuh kasih sayang.

Aku berusaha tuk memejamkan mataku tetapi perutku terus terasa mual dan aku terus bolak balik kekamar mandi.

Biasanya ini terjadi dipagi hari tetapi ini terjadi dimalam hari.

Aku memutuskan tuk kebawah untuk meminum vitamin yang deberikan dokter reisa.

" jangan menyusahkan mommy ya dek" ucapku mengelus perutku dengan penuh kasih sayang.

Aku pun menuruni tangga dengan santainya.

" mau keluyuran kemana lagi malem malem" ucap seseorang dan aku tau itu siapa. Aku tidak berniat membalas ucapannya dan bersikap cuek.

" kamu sakit, kok minum obat" tanyanya dan aku pun masih tetap diam, aku sama sekali tidak berniat membalas ucapannya.

" jawab aku nissa,  kamu sakit?" Tanya abang dan aku masih tetap diam, aku marah dan sedih.

Kenapa dia pas aku pulang tidak bertanya baik baik, dan malah menghinaku.

" gak" ucapku dingin dan aku pun meninggalkannya sendirian dia dapur.

" cepat katakan, kamu selingkuh ya" tanyanya dan aku yang mendengar pertanyaannya itu pun kaget, bagaimana bisa dia menuduhku seperti itu sedangkan dia saja tau bahwa aku sangat mencintainya.

" jadi orang jangan sok tau" ucapku dingin dan melangkah masuk kekamar.

Hatiku sakit, knapa bisa dia melontarkan pertanyaan itu kepadaku, aku mencintai dirinya tapi... ahhh sudah lah.

Aku pun memilih untuk tidur.

______________

Haiii sampai sini dulu ya...

Sebelumnya saya mau minta maaf kepada para pembaca yang kecewa dengan pernikahan desy dan ahmed tetapi memang alurnya seperti ini karna saya lebih menyukai hal yang misterius dan akan berakhir bahagia atau happy ending😊

Jangan lupa voted and komennya

MARRIAGE TO MY TEACHER???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang