trip to ending 2

950 51 4
                                    

Nissa pov

    
       Kujalani hari hariku dengan tenang dan damai, pernikahan ku dan abang kujalani dengan harmonis dan penuh kelembutan.

       Hingga suatu ketika dimana ada sebuah insiden yang sangat menyayat hatiku, seseorang yang kucintai tega menuduhku selingkuh.

       Kalian pasti tahu bagaimana rasanya difitnah, dan itu pasti membuat down kita langsung turun.

        Aku tidak tahu siapa yang tega menyebarkan fitnah itu kepada abang sehingga membuat abang kehilangan kendali dan tega membentakku.

        Aku harus pergi meninggalkan rumah ini demi Citra dan kebaikan abang supaya nama baiknya tidak tercemar, jika aku tetap kekeh bertahan aku tidak tahu lagi apa yang akan desy lakukan.

       Aku pun mengemasi pakaian dan pergi menuju rumah bunda, ya satu satunya tujuan ku sekarang adalah kerumah bunda.

     "Tok... Tok.. Tok"
     Kuketuk pintu rumah dengan sabar.

"Nissa, mari masuk sayang" ucap bunda tersenyum.

" tidak usah bun, tidak ada waktu lagi, kuta harus pergi sekarang" ucap menarik tangan bunda tetapi bunda hanya diam tidak bergerak sama sekali.

  " apa maksudmu? " ucap bunda bingung.

" nanti nissa jelaskan bun, sekarang ayuk kita pergi" ucapku kembali menarik tangannya.

" sebentar bunda kunci dulu" ucap bunda mengunci rumah.

-----***-----

     Ku susuri jalanan ibu kota

" niss, kenapa tidak naik mobil saja, kasihan anakmu niss nanti kecapean" ucap bunda mengelus perutku yang mulai buncit. Dan itu hanya ku balas dengan gelengan saja.

      Tin.. Tin.. Tin.
   Sebuah mobil alphard berhenti tepat disampingku. Dan sang pemilik membuka kacanya.

" ya allah nissa kamu mau kemana panas panas begini, mendingan ikut umi yu, umi tau kamu sedang Ada masalah"ucap sang pemilik mobil itu. Dan aku pun Hanya bisa mengangguk Dan menuruti perkataannya.

--------

Sudah 3 Bulan aku dan bunda menempati asrama, lebih tepatnya asrama milik umi.

Ya kandungan ku sudah mulai membesar dan aku pun dengan sabar menantikan kehadirannya dimuka bumi.

  Ya allah..
Bagaimana keadaan abang ya setelah aku tinggal pergi?...

Maafkan nissa bang, nissa sebenarnya sangat merindukanmu tetapi jika nissa tidak pergi, nissa takut nama abang akan tercoreng gara gara nissa.

   " niss" ucap bunda lembut sambil menepuk pundakku dan itu membuat lamunanku buyar dengan seketika.

     " hehehe bunda, ada apa bun? " tanyaku padanya. Dan dibalas senyuman olehnya.

     " seharusnya bunda yang bertanya padamu, kamu sedang apa melamun siang siang begini? " ucapnya.

     " hmn, bun, keadaan abang gimana ya bun? Nissa kangen bun, kenapa abang tidak berusaha mencari nissa? " ucapku sedih.

      " senyum dong jangan sedih, bunda tau pasti keadaan dia baik baik saja, kamu berdoa pada ALLAH agar suamimu itu dijauhkan dari marabahaya " ucap bunda lembut. Dan aku pun hanya membalas dengan anggukan saja.

---------

    9 Bulan sudah usia kandunganku, dan itu kujalani semua penuh dengan kesabaran, aku sangat menjaga sekali asupan giziku agar aku dan bayi sehat selalu.

MARRIAGE TO MY TEACHER???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang