persahabatan sejak SD akhirnya harus terpecah belah karna masing masing mencintai seorang guru yang sama. bagaimana bisa ia mencinta seorang guru yang sebenarnya mustahil tuk dicintai entahlah , itulah yang dirasakan kedua sahabat itu.
18+
Yang be...
Disinilah aku duduk dengan jantung berdetak dua kali lipat.
Ini adalah hari pernikahanku dan nissa.
Setelah 2 minggu tidak bertemu lebih tepatnya selesai sesi pemotretan itu adalah hari terakhir tuk bertemu.
Aku pun dengan mengucap basmalah akhirnya bisa mengucapkan ijab kabul dengan lancar.
Tak brapa lama kemudian akhirnya nissa menuruni anak tangga dan duduk disebelahku dan dia pun menyalimi tanganku.
Aku pun memegang dahinya tuk berdoa selepas itu dia pun pergi kekamar karna nanti sore akan diadakan resepsi disalah satu hotel berbintang.
Disaat ingin menyusul nissa kekamar aku dipanggil oleh abi dan kami pun mengobrol ngobrol.
Setelah lumayan lama memgobrol aku memilih pamit tuk memyusul kekamar.
Ceklek... Aku melihat seseorang sedang duduk didepan ceemin dengan rambut tergerai bagaikan bidadari.
Aku pun menghampirinya dan membantu menyisir rambutnya dengan lembut.
Aku menyukai sifatnya yang pemalu itu karna menurutku dia sangat lucu.
Sore harinya aku dan nissa pun menuju hotel berbintang untuk melakukan acara resepsi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lama kelamaan tamu pun mulai surut karna hari semakin malam. Aku pun duduk dibangku yang sudah disiapkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disaat sedang duduk aku pun dikejutkan dengan kedatangan orang tua desy, memang aku dan nissa mengundangnya tetapi jika dilihat dari kondisi desy kupikir mereka tidak akan datang tetapi dugaanku ternyata salah.
Kami pun menyalami kedua orang tua desy setelah itu orang tua desy mengobrol dengan orang tuaku dan nissa. Setelah mengobrol lumayan lama akhirnya mereka pamit tuk pulang.