MTMT- chapter 24

1K 49 0
                                    

Ahmed point of view.

Setelah cukup lama berlibur dan aku pun sudah menyelesaikan pekerjaanku didubai.

Sekarang saatnya pulang menuju tanah air tercinta.

Sebelumnya sedikit terjadi perdebatan kecil antara aku dan nissa, dia memintaku untuk naik pesawat umum.

Tetapi aku menolaknya karna aku sudah mempersiapkan pesawat sebelumnya, jika tidak dipakai kan kasihan pilotnya.

Akhirnya aku dan nissa pun menaiki pesawat pribadi milikku.

Kami duduk bersampingan, dengan kepala nissa yang bersandar ke pundakku.

Tak berapa lama ada satu orang pramugari menghampiri kami bahwa pesawat akan segera take off.

Nissa pun menyindirku agar tidak terlalu serius menatap sang pramugari.

Aku yang mendengarnya pun tekekeh geli, cemburu kah dia? Pasalnya dia hanya cuek bebek saja.

Tetapi setiap aku bertanya " apa kau tidak cemburu melihat abang bersama wanita lain" tanyaku padanya tetapi ia slalu menjawab.

" nissa percaya sama abang, kalo abang mencintai nissa karna ALLAH maka abang akan menjaga mata dan hati abang hanya untuk nissa, lagian itu kan tentang pekerjaan jadi nissa memakluminya" itulah jawaban yang sana setiap aku bertanya kenapa dia tidak cemburu.

Dan itu membuatku bersyukur kepada tuhan karna sudah memberikan istri yang sholehah dan baik seperti nissa.

Setelah hening lumayan lama nissa bertanya kepadaku kenapa tuhan belum memberikan kami momongan, dan dia bilang dia suka iri melihat teman temannya sudah mempunyai Baby.

Aku yang mendengar itu hanya mengelakan nafas panjang dan menangkupkan kedua telapak tanganku dipipinya dan itu membuat bibirnya sedikit maju seperti minta dicium.

Dia pun tersipu malu karna ada pramugari yang memperhatikan aku memang tahu pramugari tak jarang melirikku tetapi aku seolah olah tidak tahu.

Biarkan saja bermesraan didepan siapa aja yang penting itu halal dan sudah diberi stempel kepemilikan.

Tak berapa lama sang pramugari memberitahukan bahwa pesawat akan segera mendarat.

Setelah mendarat dengan selamat aku pun menuruni pesawat dan memasuki mobil bentley kesayangaku.

Sesampainya didepan rumah aku pun menyadari bahwa semua lampu padam dan itu membuatku menyadarkan sesuatu.

Flashback onnnn.

Handphone ku bergetar dan itu menandakan bahwa ada sebuah sms yang masuk.

" assalamualaikum, kamu masih lama liburannya nak"

" walaikum salam, besok juga pulang ko mi"

" okk umi akan mengabarkan semuanya dan akan memberikan kejutan pada nissa ISTRIMU"

Flashback offffff.

Sebelum masuk kedalam nissa mempertanyakan kenapa lampu dirumah padam?

Aku pun tidak menjawabnya karna aku bingung mau menjawab apa karna aku tidak tahu apa yang direncanakan umi.

Aku yang masuk duluan tiba tiba tanganku ditarik dan ternyata itu adalah umi.

Aku pun ikut bersembunyi bersama.

Samar samar aku mendengar nissa memanggil namaku aku pun bingung harus melakukan apa karna tanganku dipegang oleh umi.

" umi apa ini tidak berlebihan kah?" Tanyaku berbisik.

MARRIAGE TO MY TEACHER???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang