MTMT-chapter 16

1.5K 50 5
                                    

#Ahmed point of view.

" ya allah berikanlah nissa kesempatan kedua" ucapku sambil menggenggam tangannya.

Disaat suster ingin mencopot alat penunjang hidup tiba tiba jantung nissa berdetak kembali.

Dokter pun kaget sama seperti diriku tanpa basa basi sang dokter langsung memeriksa keadaan nissa.

" ini salah satu keajaiban tuhan, bersyukur lah pada tuhan, dan sekarang kondisi pasien sudah stabil ucap sang dokter menjabatkan tangannya padaku.

aku pun keluar dari ruangan nissa dan memberi tahu kepada semuanya bahwa nissa masih hidup.

Dan aku lihat mereka shok sekaligus bahagia. Detik kemuadian mereka semua masuk ke ruangan nissa dirawat.

" bunda tau kau pasti tidak akan meninggalkan bunda kan, kau tidak ingin bunda sedih kan? Maka dari itu sadarlah sayang kami semua menunggumu" ucap bunda sambil memegang tangan nissa.

"Bun..da" ucap nissa tersadar dan membuka matanya, mungkin karna kekuatan aliran darah dari sang ibu dan anak.

" alhamdulillah kau sudah sadar sayang" ucap umi dan bunda berbarengan dan itu membuat semuanya tetawa kecuali nissa dia hanya tersenyum.

" bun pala nissa sedikit sakit" ucap nissa sambil memegang kepalanya.

" agar kepalamu tidak sakit lebih baik kau istirahat saja ya" ucap umi sambil mengelus kepala nissa lembut.

___________________

Sudah 3 hari nissa sadar sekarang ia hanya butuh pemulihan energi agar dibolehkan pulang oleh sang dokter.

Sekarang nissa sedang diperiksa oleh sang dokter karna dia terus saja meminta ingin pulang dia bilang " rumah sakit itu membosankan".

" bagaimana dok, apa nissa semakin membaik?" Peetanyaan bodohku terlontar dari mulut.

" syukurlah pasien sudah semakin membaik, besok sudah diperbolehkan tuk pulang" ucap sang dokter sambil pamit tuk pergi.

Syukurlah ucapku sambil mengusapkan kedua tangan dimuka.

Setelah solat isya terdengar suara pintu diketuk aku pun dengan segera membukakan pintu.

" eh umi, abi" ucapku sambil menyalimi umi dan abi.

" umi abi" ucap nissa parau sambil tersenyum.

" tidurlah, supaya kau bisa memulihkan kembali energi mu dan kau sangat rindu pada rumahmu bukan?" Ucap umi sambil mengelus kepala nissa.

" bagaimana kata dokter" tanya abi dan diiringi anggukkan oleh umi.

" kata dokter nissa besok sudah boleh pulang" ucapku sambil menengok kearah nissa ternyata dia sudah terlelap dalam arus tidur.

" syukurlah" ucap umi dan abi berbarengan.

Kami pun terlibat obrolan obrolah tak jarang kami semua ikut tertawa hingga akhirnya umi dan abi pamit tuk pulang.

Aku pun memutuskan tuk tidur disoffa.

_________

Dipagi harinya aku terbangun karna terdengar suara ketukan pintu, mungkin itu perawat, aku pun dengan segera membukakan pintu.

" assalamualaikum" ternyata dugaanku salah yang datang adalah umi,abi, bunda, dan ayah bukan perawat maulun dokter.

" walaikumsalam, mari masuk" ucapku sambil menyalimi mereka semua.

" oh iya bun nissa sekarang sudah diperbolehkan pulang" ucapku membuka pembicaraan karna suasana tadi sedikit canggung.

" hmm bunda tau" ucap bunda.

MARRIAGE TO MY TEACHER???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang