extra part

1K 47 4
                                    

          Sudah 1 minggu lebih dan akhirnya nissa diperbolehkan pulang, sedangkan desy belum pulih sepenuhnya, dan masih harus dirawat untuk memulihkan staminanya.

         Aku sangat beruntung sekali mempunyai istri yang sabar dan pengertian, nissa sangat memahami keadaanku dan dia lebih banyak diam tetapi dia sesekali suka bertanya padaku.

         Pekerjaan yang dikantor pun sementara ini kualihkan kepada seorang yang sudah kupercaya.

        " niss.. Nissa, kemarilah " ucapku padanya.

        " iya bang? " ucap nissa dengan rambut yang belum kering mungkin dia selesai mandi.

        " lihatlah, Aisyah jika tidur persis sepertimu, sangat menggemaskan dan lucu" ucapku mencolek dagunya dan dia pun tersipu malu.

        " heheh abang bisa aja" ucapnya terkekeh, lalu mengambil Aisyah tuk digendong, karna Aisyah menangis.

         " mungkin Aisyah haus" ucapku mengelus elus kepala Aisyah yang mungil.

       Aku sudah tau semua, sebab apa nissa pergi dari rumah, ternyata desy memberi ancaman kepada nissa.

      Dan permasalahan foto itu, nissa sudah menceritakan semunya dari awal dan aku pun percaya dengan penjelasan nya.

     Ting nong...
Bel berbunyi dengan nada tidak sabar...

" siapa ya, yang dateng mertamu dipagi hari ini" ucapku bertanya pada nissa.

" ini sudah siang bang, sudah jam 9" ucap nissa memberikan Aisyah kepadaku dan berlalu pergi tuk melihat siapa yang datang.

    " ehh umi, apa kabar" ucapku setelah melihat siapa yang datang mertamu.

    " alhamdulillah baik, ehh Aisyah cucu umi yang cantik" ucap umi mengambil alih Aisyah dari gendongan ku.

     " umi jangan diciumi seperti itu, kasihan aisyahnya, terus juga nanti aisyahnya bangun mi" ucapku memperingati umi, pasalnya umi menciumi Aisyah dengan sangat gemas.

   Aku dan umi duduk disofa sedangkan nissa pergi pamit kedapur tuk membuatkan minuman untuk umi.

    " ahmed, bagaimana keadaan desy?, apa dia baik baik saja" ucap umi bertanya padaku.

    " alhamdulillah baik mi, nanti nissa dan ahmed akan menjenguk nya" ucapku tersenyum pada umi.

    " tetapi, apakah anak yang dilahirkan desy itu adalah anak kandungmu ahmed?" ucap umi bicara kepadaku dengan pelan lebih tepatnya seperti sebuah bisikan mungkin takut mengganggu tidur nyenyaknya Aisyah.

     " entahlah mi, ahmed masih tidak percaya kalau ahmed pernah melakukan itu pada desy, setau ahmed, ahmed tidak pernah melakukan hal itu selain pada nissa mi" ucapku jujur.

     " lalu.... Kenapa tidak kau coba melakukan tes DNA dengan anaknya desy" ucap umi menatapku.

      Baru saja aku ingin menjawab pertanyaan dari umi tiba tiba nissa muncul membawakan nampan berisikan jus semangka.

       Nissa memberikan jus itu pada umi dan umi pun berterima Kasih pada nissa, lalu dijawab dengan senyuman olehnya.

       Lalu nissa pamit pergi tuk kembali menidurkan Aisyah yang sempat terbangun dari tidur lelapnya.

     " ahmed" panggil umi.

     "Iya mi?  Ada apa? " ucapku

     " umi bersyukur sekali mempunyai menantu seperti nissa, dan kamu beruntung mempunyai istri seperti nissa, dia sangat sabar, mencintaimu dengan tulus, bahkan disaat dia tau siapa yang menyebarkan hoax tentang dia..

MARRIAGE TO MY TEACHER???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang