MTMT- chapter 14

1.6K 61 4
                                    

Kayanya nanti aku bakalan lama lagi updatenya soalnya aku bakalan agak sibuk.. maklum lagi menikmati masa masa sekolah...

( okk langasung baca aja ya heheh)

Jangan lupa vote dan komemt nya makasih😊





Aku pun menunggu abang pulang karna jam sudah menunjukkan pukul 20.00.

Berbaring dikasur king size milik abang dan sambil memainkan handphone.

Berbaring dikasur king size milik abang dan sambil memainkan handphone

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ceklek...
Seseormg membuka pintu dan dia adalah orang yang kutunggu tunggu.

Tanpa basa basi aku pun langsung berhambur memeluknya.

" abang nissa kangen" ucapku masih dengan memeluk badannya dan abang membalas pelukanku.

"Abang juga, maafin abang ya karna melanggar janji abang" ucapnya penuh penyesalan.

" hhm gak papa ko abang, nissa juga ngerti abang banyak pekerjaan dikantor, kan bisa besok jenguk desynya" ucapku menatap tepat di manik matanya.

" baiklah besok kita akan menjenguknya" ucapnya.

"Sekarang abang mandi dulu, biar nissa siapain baju, tetapi kejadian kemaren jangan sampai terulang lagi ya abang" ucapku manja memperingatkannya.

" hahahha baiklah istriku yang cantik" ucapnya mengedipkan mata dan kubalas dengan plototan dia pun tertawa nyaring.

_________________

" pagi abang" ucapku pada abang yang masih memejamkan matanya.

" hoamm, pagi juga sayang" ucapnya membuka mata lalu memberikan morning kiss kepadaku dan itu membuat pipiku merah merona.

" abang hari ini kerja? " entah dari mana pertanyaan bodoh itu bisa terlontar dari mulutku

" hari ini abang akan menepati janji abang, nanti siang kita akan menjenguk sahabatmu itu" ucap abang sambil mengelus kepalaku.

" hmn terima kasih abang" ucapku gembira dan memeluknya lalu dia pun membalas pelukanku

Setelah itu seperti biasa aku membantu bunda didapur lalu membuat sarapan.

Setelah sarapan aku pun kembali kekamar dan pastinya itu bersama suamiku tercinta.

" nissa minggu depan kita akan pindah kerumah kita sendiri"

" tetapi abang, kalau umi atau bunda kangen sama kita gimana donk kalau kita pindah" ucapku mendongak menatapnya.

" kan mereka bisa main kerumah kita, lagian rumah kita tetap sekomplek tetapi beda blok" ucapnya mendaratkan bibirnya dikeningku.

" aku gak nyangka lo kalau abang bisa romantis, karna jika dibandingkan dulu abang sangat dingin, datar , bahkan aku pun seperti ingin menonjok abang agar es yang ada diwajah abang itu runtuh" ucapku menatap abang dengan serius.

MARRIAGE TO MY TEACHER???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang