persahabatan sejak SD akhirnya harus terpecah belah karna masing masing mencintai seorang guru yang sama. bagaimana bisa ia mencinta seorang guru yang sebenarnya mustahil tuk dicintai entahlah , itulah yang dirasakan kedua sahabat itu.
18+
Yang be...
To: 08xxxxxxx "Wlaikum salam, terima Kasih sudah mengingatkan.
By:calon istrimu
Sebenarnya aku sudah tahu siapa yang mengirim pesan sepagi ini karna dibawah sudah tertera calon suamimu berarti dia adalah pak ahmed.
Entahlah aku tidak menyangka ternyata pak ahmed orangnya romantis, dan aku juga tidak menyangka bahwa aku membalas pesan yang menurutku alay.
Sepertinya aku sudah dibuat gila olehnya, astagfirullah.
Ya allah bagaimana aku menjelaskan ini semua kepada desy...
Dia sangat menggemari pak ahmed...
Tetapi aku tidak boleh egois karna aku juga mencintainya...
Berjalannya waktu pasti semua ini akan terungkap..
Berikanlah hamba petunjuk ya allah...
Setelah sholat aku memutuskan tuk turun kedapur untuk membantu bunda.
"Pagi bunda... "Ucapku menyapanya dan mencium pipinya. "
"Pagi juga sayang, kenapa kau tidak tidur kembali nanti kau kuliah pagi bukan jadi jika kau kelelahan maka kau tidak akan sepenuhnya konsentrasi"ucap bunda panjang lebar.
"Tidak apa apa bun, nissa ingin membantu bunda, "
Aku dan bunda membuat roti tawar sendiri karna menurut bunda selain hemat itu juga sehat.
Kami memasak bersama tak jarang kami bercanda gurau.
Tak terasa jam sudah menunjukkan 5.45 A. M dan roti tawar dan berbagai macam selai sudah tertata rapi dimeja makan.
"Niss bunda keatas terlebih dahulu ya, jika kau ingin sarapan duluan sarapanlah setelah itu pergi istirahat agar tenaga mu pulih kembali" ucap bunda panjang lebar.
"Iya bun"ucapku menuruti perintahnya setelah itu aku pergi keatas dan istirahat.
_________
Kulangkahkan kaki jenjangku yang berbalut rok kebesaran menuruni tangga.
"Assalamualaikum bun"ucapku menyapa bunda yang sedang asik menonton TV.
"Walaikum salam. Tumben kau sudah rapih?. hanya bunda.
"Hehehe bunda bisa aja" ucapku tertawa geli.
"Kau kekampus naik bus?? "Tanya bunda
"Tidak bun, hari ini aku bareng desy" ucap ku menerangkan bunda, yapp sebenarnya hari ini aku mau menjelaskan pernikahanku dan pak ahmed tetapi sepertinya ini bukan waktu yang tepat.
Ting... Nong... Ting...nong Suara bel berbunyi.
"Assalamualaikum Tan"yapp dia adalah sahabat ku desy
"Walaikum salam desy, apa kabar,? Tanya bunda kepada desy.
"Baik Tan"ucap desy
"Yasudah, bun Nisa brangkat dulu ya, assalamualaikum" ucap ku mencium telapak tangan bunda yang masih asik menonton TV.
Aku pun menaiki mobil mewah milik desy yang ber merk lamborghini aventador
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
