[Flasback on]
Tint tint
bunyi klakson mobil
"Aisyah"panggil Ari sambil melambaikan tangannya.
"Haaah....kak Ai" Aisyah mengerut kan kedua alisnya bingung karna baru pertama kali ini Ari menjemputnya sekolah.
Ya Aisyah Farah Moela Dirgantara kini berumur 5 tahun dan ia sekolah di Tk Sukmajaya sedangkan Ari Maximilian Alexander berumur 6 tahun da ia sudah bersekolah di SDN Pelita bangsa dan ia masih duduk di kelas satu.
"Kak Aiiiii" teriak Aisyah dengan cadelnya sambil berlari dan menuju ke Ari.
Ya Aisyah menyadari bahwa yang menjemputnya adalah Ari.
"Hai" sapa Ari.
"Hai kak tumben kak Ai jemput Aisyah"
"mommy kamu lagi ada urusan, jadi kak Ari deh yang jemput kamu" kata Ari dengan wajah yang terlihat pucat.
Aisyah mengerutkan keningnya karena menyadari ada yang tidak beres dan ada yang salah dengan sikap Ari hari ini dan tak sepert biasannya.
"Kak Ai? kok muka kak Ai pucet? Kak Ai kenapa? lagi sakit?"
"Nggak! Nggak apa-apa kok, kak Ari paling cuman kecapean aja" Ari mencoba tersenyum.
"Kak Ai sebenarnya ada apa?"
"Nggak ada apa apa Aisyah yuk pergi" Ari menggandeng tangan Aisyah menuju mobil.
Saat di perjalanan di dalam mobil Ari hanya diam tidak berbicara, dan hanya menatap lurus jalanan yang mereka lewati, dan Aisyah pun juga ikut diam saja sambil melihat pemandangan dari kaca mobil.
"Pak kok kita dari tadi nggak nyampe - nyampe rumah ya?" Tanya Aisyah sambil terus memandang kearah luar.
"Kak Ai kita mau kemana? kita nggak pulang ke rumah Aisyah?" Aisya menoleh ke Ari.
"Kita nggak pulang ke rumah Aisyah" jawab Ari yang terus menatap lurus jalanan, sedangkan sang supir hanya diam tidak menjawab pertanyaan Aisyah.
"Kita mau kemana kak?"Ari hanya diam tidak menjawab pertanyaan Aisyah.
Dia diam sambil memikirkan semua yang baru saja ia ketahui.
Ia sangat bingung dan juga frustasi memikirkan hal tersebut, ia benar benar tidak tau caranya memberitahuinya bagaimana?
Sedangkan Aisyah tidak menuntut jawaban dari Ari.
Ia hanya melihat keluar jendela sambil bernyanyi.Dan tanpa mereka sadari akhirnya mereka sampai di tempat tujuan.
"Kak Ai? kenapa kita ada di Bandara kak?"Aisyah melihat lihat keadaan dari luar jendela, namun Ari masih diam tidak menjawab pertanyaan Aisyah.
Ia masih memikirkan bagaimana ia memberitahukan yang sebenarnya kepada Aisyah yang masih kecil ini bahwa mereka akan berpisah dan tidak bisa bertemu sampai beberapa tahun lamanya.
Bahkan Ia masih teringat kejadian pagi tadi saat Aisyah menangis frustasi karena ia tidak mau di tinggalkannya ke sekolah.
Cuman ditinggal kesekolah saja Aisyah sudah menangis frustasi, apalagi sampai berpisah untuk beberapa tahun lamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
1000 BALON CINTA
Romance(Aisyah Farah Moela Dirgantara dan Ari Maximiliam Alexander) Highest Rank #519 in romance 02.01.2018