CHAPTER 2

1.6K 103 4
                                    

Indonesia, 11 tahun kemudian.

Aisyah sekarang bersekolah di SMAN 1 Jakarta. Aisyah duduk di bangku kelas 2 SMA. selama di Singapura Aisyah berubah menjadi gadis remaja yang sangat cantik. Gadis remaja yang menjadi favorit disekolahnya saat ini dan menjadi gadis yang sangat baik, mandiri, cerdas dan berprestasi.

******

Jantungku berdegup dengan kencang di dalam penantian atas sosok dirinya, sosok yang Daddy dan Mommy pilihkan untukku.

Bukan-bukan lebih kepada sosok yang Daddy dan Mommy paksakan untukku. Aku tidak tahu bagaimana kedua orang tuaku bisa melakukan semua ini kepadaku.

Aku masihlah duduk di bangku kelas 11 di SMA Negeri 1 Jakarta. Jadi bagaimana mungkin mereka tega melakukan perjanjian pernikahan di saat usiaku masih belia?

Saat ini Kami sedang ada di salah satu restoran ternama di sebuah hotel berbintang lima. Kami sedang menunggu "dia" dan kedua orang tuanya yang sudah mengatur janji dengan orang tuaku untuk meresmikan rencana pernikahan anak-anaknya.

Aku tidak tahu bagaimana kemudian "dia" bisa setuju dengan perjanjian konyol ini.

Meskipun aku sendiri juga sudah menyetujuinya seminggu yang lalu setelah melalui perdebatan panjang dengan Mommy dan Daddy ku.

Itu adalah pagi hari di Minggu yang cerah ketika aku bersama Mommy dan Daddy baru saja menyelesaikan sesi sarapan bersama kami. Daddy dan Mommy mengajakku untuk minum teh hangat di pagi yang sejuk di teras rumah. karena mereka bilang ingin mengatakan sesuatu kepadaku.

Aku setuju setuju saja saat itu karena tidak tahu bahwa yang akan mereka katakan adalah sesuatu yang akan membuat seluruh rencana hidupku perlu diatur ulang.

[flashback on]

"Mau ngomongin apa mom,dad?" kataku yang sedang menggenggam cangkir berwarna putih.

Daddy dan Mommy yang duduk di kursi santai tepat di hadapan ku terdiam beberapa saat seolah menunggu di antara mereka berdua yang akan memulai percakapan.

"Eem-gini----" Daddy ku mulai bersuara, Mommy tiba-tiba menggenggam tangan Daddy lembut dan itu tidak luput dari pandangan ku dan semakin membuatku penasaran.

"Daddy ada perjanjian yang melibatkan kamu dengan anak sahabat Daddy."

'oh,tidak ini pastinya tidak akan enak untuk didengar' aku menatap daddy tepat di manik matanya dengan gusar.

Sedangkan Daddy dan Mommy menatapku dengan sendu seolah mereka mengerti kegusaran Putri semata wayangnya ini.

"Daddy sama Mommy mau menikahkan kamu dengan anak sahabat daddy"katanya dengan lantang seperti semua keberaniannya telah dikumpulkan dalam satu kalimat itu.

Aku tercengang.

Bahkan mulutku menganga karena tidak tahu harus merespon apa?

"MENIKAH?"

"Ini lelucon yang bahkan tidak lucu sama sekali mom,dad. maksud Daddy apa?" aku menatapnya penuh kebingungan.

"Maksud Daddy mu itu, kamu harus menikah dengan sahabat dari Daddy sayang" mommy menjawab pertanyaanku dengan ekspresi khawatir di matanya saat menatapku.

"Nggak lucu mom bercandanya, tahu nggak! Aisyah masih sekolah mom" aku menahan jerit.

Aku tahu dari ekspresi mereka bahwa apa yang telah mereka katakan adalah kejujuran dan aku tidak bisa tinggal diam olehnya.

" Iya daddy sama Mommy tahu karena itu kita rahasiakan dulu Ini dari publik. Biarkan beberapa orang berkepentingan saja yang tahu ini sampai kalian berdua selesai sekolah"kata mommy ku.

"kalian?"

Aku bingung dengan perkataan Mommy ku.

"kalian berdua selesai sekolah sebelumnya."

"Ari calon suami kamu sekarang. Dia kelas dua belas di SMA yang sama dengan kamu sekarang" Daddy kembali bersuara menjawab pertanyaanku kembali

'Ari? Daddy serius dia calon Suamiku. Aaaaa aku mauuu. aku mau nikah sama kak Ari, kan kalau di suruh memilih, tapi bukan sekarang pas aku masih sekolah begini daddy' gumamku dalam hati.

"Ari Maximilian Alexander Daddy? Tanyaku memastikan.

"Iya anak nya Sandi Alexander! Kamu setuju kan!"

"Nggak mom aku nggak mau aku nggak mau! Big no!" aku menolak.

"Kenapa sayang!" kata mommy lembut.

"kok masih nanya kenapa sih mom? jelaslah karena Aisyah sama Kak Ari kan masih muda. Masih SMA mom! Mommy sama Daddy kan juga tahu kalau Aisyah sama kak Ari itu cuma sahabatan dari kecil masa kita baru saja ketemu tahu tahu udah disuruh nikah sih mom?" aku menatap mereka penuh penentangan.

"Itu sudah kami pikirkan. Apa salahnya sih nikah muda? Banyak kok artis artis sekarang yang mau nikah muda"bela daddy.

"nggak pokoknya nggak! Aisyah nggak mau kalau nikahnya pas Aisyah masih sekolah. Aisyah nggak mau dad"aku menolak.

"nggak ada tapi tapian sayang, atau kamu mau Daddy pindahin lagi ke Singapura?
Dan tinggal lagi di Singapura kaya dulu? Iya?" ancam Daddy.

Aku terdiam.

'Haaah pindah dan tinggal lagi di Singapura. Oh no tidak! Nggak! Aku nggak mau pindah ke Singapura lagi. Apa lagi tinggal di sana lagi. Aku nggak mau nggak mau! Sudah Cukup Sebelas tahun aku menderita karna merindukan kak Ari. Tapi bagaimana sekarang? Aku tidak bisa memilih dan menolak, kalau pun aku menolak aku harus berpisah kembali untuk yang kedua kalinya dengan kak Ari. Nggak aku nggak mau lagi berpisah, tapi aku merasa tidak sanggup kalau aku menolak menikah dengan seorang Ari yang notabennya adalah sahabat kecilku. Tapi aku ingin menolak jika harus dinikahkan semuda ini' Kata ku dalam hati.

Aku tidak bisa membantah atau mengeluarkan kalimat apapun dari mulut ku melihat ekspresi serius di wajah Daddy.

"kenapa harus Aisyah dad? Aisyah nggak mau jadi anak yang nggak patuh ke Mommy sama Daddy!" Aku menangis di pelukannya karena aku tidak sanggup menolak permintaan orang tuaku ini.

Mereka tampak membutuhkan persetujuan ku begitu sangat.

Daddy merengkuhku di dalam pelukannya dan mommy sudah ada di belakangku mengelus pundakku menenangkan. Walau aku sadar bahwa ada air mata di mata mommy ku, air mata kebahagiaan dan aku masih belum mengerti kenapa mereka bisa bahagia mengirimkanku untuk menikah dengan cara perjodohan seperti ini.

[Flasback off]

Terimakasih sudah mau membaca😂😘 silahkan vote + Comment jika kalian suka cerita ini. Jika kalian mau memberi saran atau kritikan silahkan comment aja karena itu sangat memotivasi saya. Dengan senang hati saya menerimanya.

Sampai disini dulu ya ceritanya. maaf kalau ceritanya jelek dan alur ceritanya kurang nyambung. Banyak typo harap maklum soalnya masih penulis amatiran😂😅

Jangan lupa follow ya
Biar tahu updetan berikutnya.
Terimakasih🙏😘💕

Salam 1000CB
By varah lovely 👸

Pay pay 🙋😘💕

1000 BALON CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang