CHAPTER 5

1.5K 86 4
                                    

Ari  merasa sangat risih dan langsung mengepalkan tangan kanannya. Ari merasa ingin memukul  mukul hingga mati orang-orang yang ingin mengawasi dan membuntuti Aisyah. Selama itu pula semua mata tertuju ke arah Aisyah tak terkecuali para wanita pun juga selalu mengekori setiap sudut dari Aisyah.

Ari yamg sudah tidak tahan terhadap mata-mata nakal itu pun akhirnya  memutuskan untuk mengajak Aisyah, Mama, dan Mommy Aisyah kerestoran yang ada di mall.

"Ma kita pergi ke restoran itu ya? Ari udah lapar banget!"ujar Ari yang ingin segera keluar dari keramaian mall karena sudah tidak tahan melihat
mata-mata nakal yang terus mengawasi Aisyah.

"Oh ya udah yuk"

Aripun mengajak Aisyah ke restoran yang agak sepi dari pengunjung bersama Mama,dan Mommy Aisyah.

"Duduk sini aja ya ma"

"Yaudah yuk!"

Mereka  memanggil pelayan memesan  makanan dan minuman.

*****

Selesai makan mereka segera beranjak  keluar dari restoran.

"Kalian  tunggu Sebentar ya  Mommy mau bayar ke kasir" ujar Mommy Aisyah.

"Iya mom!"

"Yaudah mama juga mau ke toilet dulu ya! Ari jagain Aisyah!"  ujar Mama Ari.

"Iya ma pasti Ari jagain!"

"Emm.. Syah?" panggil Ari.

"Iya kak?" Aisyah menoleh.

"Emm...Lo mau nemenin kakak nyari baju  nggak?" tanya Ari

"Ya udah yuk kak!" Aisyah berdiri.

Ari dan Aisyah beranjak keluar dari restoran.

"Mommy Ari mau ngajak Aisyah mau nyari baju dulu ya nggak lama kok!" pamit Ari ke pada Mommy Aisyah.

"Iya mom boleh ya sebentar aja kok?"

"Iya, tapi hati-hati ya sayang" jawab mommy  Aisyah yang dibalas dengan anggukan mereka.

Mereka pun berjalan menuju ketoko pakaian.

*****

"Kak Ari, ditoko sana kayaknya bagus deh keren keren kak! Kesana aja yuk kak?" Aisyah menunjuk kearah toko.

"Disini aja syah, disini juga bagus kok!"

"Iya sih kak bagus, tapi kan disini bukan baju khusus cowok kak ada ceweknya juga! Jadi nggak maksimum kalo milih!" 

"Emang itu yang gue cari!"

"Kak Ari mau  beli baju cewek?" tanya Aisyah bingung.

"Iya!" Ari langsung menarik tangan Aisya masuk kedalam toko.

"Kak?" panggil Aisyah.

"Hemm!" jawab Ari sambil memilih-milih pakaian bagian cewek.
 
"Kak Ari nyari baju cewek buat siapa? Buat pacar kakak yang lain?" tanya Aisyah sedih.

Ari yang mendengarnya pun langsung menoleh kearah Aisyah.

"Bukan lah kenapa kamu bisa mikirnya  gitu?   Ari kini memulai berbicara dengan aku-kamu.

"Terus buat?" tanya Aisyah penasaran.

"Buat kamu lah, masa buat Mama sama Mommy kamu mana cocok hahaha!" Ari sambil tertawa.

"Haaa? Buat aku?" Aisyah  menunjuk dirinya sendiri.

"Iya!" Ari mengangguk.

"masa kita beli lagi kak? Kan tadi  Aisyah udah beli baju yang tadi kak? Nih!"  Aisyah  menunjukan dress yang sedang di pakainya.

1000 BALON CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang