CHAPTER 17

1.1K 74 9
                                    

JANGAN LUPA KOMEN!

JANGAN LUPA VOTE!

HAPPY READING😊

"Heh... Jalang!!!!" sapa Sheira leader dari kelompok geng cantik .

"Heh ngapain lo Tp Tp sama Ari? Lo mau bersaing sama gue huh?" sambungnya.

"Heh ngaca dong siapa elo dasar jalang!" sambung Amel wanita yang berdiri di samping Sheira.

Aisyah menghela nafas panjang dia sudah mengira fans Ari, apalagi geng Sheira yang terkenal sangat arrogant, memang iya sih sebelum dia menjalin hubungan dengan Ari, Sheira memang berusaha untuk dekat  dengan Ari.

"Apa maksud kalian? gue nggak tebar tebar pesona, oh mungkin kalian nggak liat ya kak Arilah yang nyamperin gue. Bukan gue yang nyamperin dia!" jawab Aisyah tak terima dengan tuduhan Sheira and the geng.

"Oooh berani jawab juga lo huh! Apapun alasan lo tetep aja lo yang salah!" bentak Mimi.

"Apa? Lo mau bilang kalau Ari yang ngejar ngejar lo. Hellow, sadar diri dong! Mana mau dia sama cewek kaya lo, udah model kaya triplek aja sok sok an mau ngerebut pacar gue!" ungkap Sheira sambil memegang dagu Aisyah kasar.

  Tentu saja Aisyah tak terima dan dengan cepat ia menepis tangan Sheira dengan kasar, tentu  dia tidak akan terima di pojokkan seperti ini.

"Apa lo bilang? Pacar? Apa lo ngimpi? Hey bangun...! Ini udah siang bahkan hampir sore malah asik bermimpi?" ungkap Aisyah tak kalah sinis.

Kata kata Aisyah sukses membulatkan mata tak percaya karena ada yang berani menantang mereka terutama Sheira. Amarah Sheira sudah sangat memuncah sampai ubun ubun ditambah ucapan Aisyah yang sangat merendahkannya seperti ini. Dan...



PLAAAAK.....!



Satu tamparan medarat keras tepat di pipi Aisyah yang mulus, Aisyah mengeratkan rahangnya menahan emosi dan amarah yang memuncak menjadi satu.

Baru saja tanganmya terangkat untuk membalas perbuatan Shera namun...






PLAAAK....





Sebuah tangan telah terlebih dahulu menampar pipi Sheira.

"Wulan!!!" pekik Aisyah tak percaya.

Ya orang itu adalah Wulan. Wulanlah yang telah menampar pipi Sheira menggunakan tangan kanannya. 

"Dasar kurang ajar. Berani banget lo nampar sahabat gue jalang!!!" teriak Wulan penuh dengan amarah.

"Heh apa apaan lo nggak usah ikut campur urusan kita deh lo? Mau jadi  pahlawan kesiangan rupannya?" tungkas Amel sambil tersenyum sinis pada Wulan.

"Dasar kurang ajar  banget lo haah!! Berani banget lo nyentuh gue haaah!!!" bentak Sheira dengan geram.


PLAAAAK.....





Satu tamparan kembali mendarat di pipi Sheira, membuat semua orang yang ada disana langsung terdiam tak percaya termasuk Sheira, Amel, Mimi, Aisyah dan juga Wulan.

1000 BALON CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang