To Lazuardi Aurora

2.1K 136 89
                                        

Hari-hari berlalu, saat ini abang-adek sudah memasuki usia empat bulan. Waktu dimana mereka sedang lucu-lucunya dan aktif.

Saat dimana mereka sudah menghabiskan wilayah untuk berebut tempat tidur, memasukkan semua yang dilihat ke dalam mulut, mulai merespon semua perkataan dan gerak-gerik orang di sekitarnya serta mencoba untuk memiringkan badannya.

Selama ini, Batz yang rutin berada ditiap tumbuhkembang kedua anak mereka. Ia juga memberikan ASI eksklusif untuk keduanya.

Sedangkan Nae lebih banyak pergi karena mengingat saat kehamilan Batz, Nae banyak menunda pekerjaannya.

Harga yang harus dibayar Batz meski rindu hanya terbalas saat malam hari. Hal tersebut juga tidak berlangsung setiap hari dikarenakan pekerjaan Nae yang berada di luar negri.

Namun malam ini, Nae pulang lebih awal. Pukul sembilan malam dan ia mendapati dua jagoan serta istri kesayangannya telah tertidur.

Mata Nae berkaca-kaca melihat keadaan Batz yang tetap menjaga penampilannya apabila waktunya Nae pulang.

Nae tahu, mengurus dua anak sekaligus bukanlah hal mudah. Ia harus rela tidak memperhatikan penampilan dirinya demi memberi perhatian kepada kedua anaknya.

Namun Batz selalu tahu cara menyenangkan Nae. Meski meja kerja Batz berantakan, ia tidak pernah memperlihatkan penampilan berantakannya saat Nae pulang.

Malam ini, Nae membereskan meja kerja Batz yang dipenuhi banyak kertas. Namun ia tertegun.

Nae duduk dan melihat beberapa kertas dengan banyak tulisan yang tertera. Juga sebuah flashdisk di depannya.

Dengan perasaan berdebar, ia turun ke ruang TV untuk membaca kertas-kertas tersebut.

Setelah sampai di sofa, Nae membacanya lamat-lamat. Hingga tanpa terasa, air matanya membasahi kertas tersebut.

Tanpa menunggu waktu lama, Nae mulai memasang flashdisk pada TV layar cembungnya.

---

Begitu terpasang, ia dapat melihat Batz sedang mempersiapkan kamera di atas tripod dan bersiap untuk melakukan perekaman.

Setelah terpasang rapih, Batz mulai duduk dan merekam apa yang hendak ia sampaikan.

"Hai, abang Lazuardi.. Hai, adek Aurora. Ini Mommy saat kalian tepat berumur empat bulan. Susah nemuin waktu yang tepat. Waktu kalian tidur ga tentu sih. Hehehe

.. Mommy mungkin bukanlah orang tua yang sempurna, tapi Mommy akan selalu mencoba berada di samping kalian meskipun seluruh dunia mengacuhkan kalian..

.. Disini, Mommy ingin membagikan beberapa hal yang seharusnya dapat kalian ingat dan lakukan untuk kehidupan kalian kelak..

.. Mommy orangnya pelupa, sayang. Ini mumpung Mommy inget. Hehehe sebenernya udah Mommy ketik, tapikan kita gatau ya, nak, kalo itu ilang dan Mommy belum menyampaikannya..

.. Ini juga Mommy yakin kalian akan melakukannya tanpa Mommy pinta. Tapi ya Mommy ingin kembali mengingatkan. Oh iya, ini bukan hanya dari Mommy tapi juga dari Mamah loh..

.. Mommy mulai ya, sayang..

.. Ibadah! Beribadahlah karena Tuhan, bukan manusia..

.. Cintai keluarga. Hormati mereka semua. Jangan pernah malu untuk bersalaman, kecup kening dan pipi..

.. Abang, hormati setiap perempuan! Untuk abang dan adek, hormati semua makhluk. Ilmu bukan hanya kita dapat dari orang dewasa, anak kecil juga dapat kamu peroleh ilmunya..

.. Jujur sekalipun itu susah, sayang. Jujur itu wajib. Itu modal kepercayaan..

.. Baca buku ya, nak. Jadilah orang-orang yang haus akan pengetahuan. Kelak, kalian tidak hanya akan bercerita tentang dirimu saja, polemik dunia juga harus update..

.. Nikmati lagu lama, nak. Lagunya Mommy Mamah. Dimana musik masih bergizi. Musik sekarang bikin pusing, nak..

Batz tertawa mengingatnya.

.. Buat adek, pekerjaan kecil lelaki, kamu harus bisa, buktikan kamu bisa diandalkan ya, sayang..

.. Oh iya, ini penting. Mamahmu juga sangat setuju ini. Wangi! Saatnya kamu cuek dan tidak rapih, kamu harus tetap wangi..

.. Selalu liat kondisi. Kalian harus tau cara makan mewah dan mana makanan enak kaki lima. Tau urus visa dan mengerti kendaraan umum. Tempatkan diri dimanapun dan kapanpun..

.. Tekuni hobby kalian. Sekalipun kalian suka koleksi mainan, tetap lakukan itu. Kalian butuh bebas untuk itu..

.. Harus selalu bisa membagi waktu. Sekalipun kalian sedang dimabuk cinta, sahabat kalian tetap harus punya waktu. Kelak, saat kalian bermasalah dengan pacar, mereka yang akan menghibur..

.. Menangislah, sayang. Abang juga. Kalian bebas. Menangis itu bebas. Tapi ingat, abang. Kamu lelaki, menangislah hanya pada Tuhan, orang tua dan dia yang benar-benar berharga..

.. Untuk abang, saat nanti kamu kencan, turun dari kendaraan, hampiri orang tuanya, pamit baik-baik dan kembalikan ia satu jam sebelum waktu yang dijanjikan, temui kembali orang tuanya dan ucapkan terima kasih. Buktikan kamu mengerti tata krama itu..

.. Jangan pernah berikan harapan apapun kalau kamu tidak suka. Tegaslah..

.. Selalu ucapkan maaf dan terima kasih pada siapapun. Siapapun! Terutama kepada Tuhan. Maaf tidak menjadikanmu rendah, kerdil dan hina, nak. Tapi maaf menunjukkan kualitas dirimu sebagai orang yang tinggi budi. Dan terima kasih adalah wujud kita menghormati dan menghargai sekecil apapun usaha seseorang..

.. No gadgets in quality time. Kita saling mengingatkan ya, sayang..

.. Meski semua kebutuhan kalian terpenuhi, kalian harus tetap mandiri dan bertanggung jawab atas milik pribadi..

.. Seiring berjalan waktu, kalian akan semakin mengenal banyak orang. Pedulilah terhadap sesama. Bantu mereka yang tidak mampu. Kelak, kalian yang akan membutuhkan bantuan orang lain..

.. Meski kalian dilimpahi kekayaan, tetaplah menabung. Jadi kalian akan belajar untuk berhemat dan menghargai uang. Kelak kalian akan tahu bagaimana susahnya mendapatkan uang..

.. Saat kalian menginjakkan dunia pertemanan, luasi pertemanan kalian. Relasi yang kamu bangun, akan membawa kamh keluasnya pengetahuan. Jangan sakit, nak, saat kamu tahu teman tidak akan selalu ada. Itu sifat dasar manusia. Setiap orang punya hidup masing-masung. Kalian tidak bisa memaksa mereka. Kelak, kalian akan tau mana sahabat dan mana hanya teman..

.. Jangan pernah sombong ya, nak. Karena sombong akan menghancurkanmu, sekecil apapun itu..

.. Jangan pernah tertawa di atas penderitaan orang lain, jangan pernah sekalipun memarahi orang di depan umum, selalu jaga omongan karena omongan dapat dimaafkan tetapi tidak dilupakan, jaga rahasia apabila kamu dipercaya, dan jangan bergunjing..

.. Karma itu ada, sayang. Selalu ada yang lebih tinggi. Kalau kamu tidak mau diperlakukan buruk, jangan melakukannya pada orang lain..

.. Itu hanya sedikit pelajaran yang dapat Mommy ucapkan. Nanti kita belajar bersama ya, sayang. Selebihnya, nanti akan berjalan seiring waktu..

.. Yang pasti harus kalian ingat, Mommy dan Mamah selalu mencintai dan menyayangi kalian..

.. Tumbuhlah menjadi anak langit yang selalu membumi, Lazuardi dan Aurora. Kami menyayangi kalian"

Batz berjalan untuk mematikan rekamannya. Lalu semua gelap. Tidak ada lagi rekaman yang terputar.

---

Hanya ada isak tangis dari bibir Nae. Air matanya tidak dapat berhenti sejak awal Batz memulai rekamannya.

Ia tidak menyangka Batz mempersiapkan ini semua untuk anak mereka. Ia merasa sangat bahagia memiliki Batz, Lazuardi dan juga Aurora.

Ms. CEO (II)Where stories live. Discover now