12

63 5 0
                                    

Nina menyalakan mesin mobil nya. Dion sudah mencegahnya untuk pergi berkali-kali. Tapi, gadis itu tidak memedulikannya. Setelah Nina membaca pesan yang di kirim lewat aplikasi line nya. Dia langsung berangkat dari tempat tidur, tidak peduli dengan kepalanya yang masih sedikit pusing.

  "Woy, Nina!" panggil Dion, dia menarik tangan Nina.

  "Kak, aku harus pergi sekarang, mereka butuh aku" katanya mencoba meyakinkan Dion.

  "Kamu masih sakit, Na"

  "Clam down, i am okay, trust me"

  "Memang apa isi pesan itu, sampai kamu mau balik lagi ke villa itu, Na?!" tanya Dion mulai emosi.

  "Nih" Nina menunjukkan layar ponselnya yang terpampang jelas sebuah pesan singkat dari Geo.

   Gue butuh bantuan lo. Villa kebakaran.

Argeo. Z.

  "Udah? Sekarang gue mau pergi" ucap Nina cukup kasar dan perubahan nada bicaranya itu membuat Dion sedikit kaget.

   Sifatnya berubah 360 derajat dalam sekejap...

  "Thanks Geo" batinnya tertawa puas. Dia sudah puas membohongi kakaknya.

*Flashback*

  "Grace, lo ada nomer hp nya si Geo gak?" tanya Nina lewat telepon.

  "Nggak" jawab suara di seberang sana. Nina mendengus sebal.

  "Tapi, gue ada nomer nya Dylan, Devano dapet dari Tamara and David" lanjutnya.

  "Gue minta nomer Dylan"

  "Okay, nanti gue kirim ya"

  "Cepet, gak pake lama!"

Tut...
   Sambungan di akhiri, Nina menatap terus menerus layar ponsel nya, dia menunggu pesan dari Grace dan 1 menit berlalu, pesan itu baru masuk. Nina menyeringai senang.

  "Okay, thanks, Grace" katanya, saat sudah mendapatkan yang dia inginkan. Dia langsung menelepon nomer yang dikirim Grace.

  "Halo?" terdengar suara dari seberang.

  "Huy, Dylan, kan?" tanya Nina via telepon.

  "Ya, siapa?"

  "Nina, lo ada nomer Geo kan?"

  "Ada lah, kenapa? Lo mau modusin si Geo?"

  "Sarap! Gak ada kerjaan mau modusin dia. Eh, lo kirim nomernya sekarang, gue tunggu"

  "Em-"

Tut...
   Nina memutuskan sambungan telepon lebih dulu, dia kembali menatap layar ponsel nya dengan serius, dia menunggu. Tak lama, ponsel nya bergetar, pesan masuk dari Dylan.

  "Sip..." Nina langsung menelepon orang yang sedari tadi ingin di teleponnya.

  "Geo!" seru Nina saat orang dari sebelah sana mengangkat teleponnya.

VILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang