#0

587 22 0
                                    

  "Libur telah tiba, libur telah tiba, libur telah tiba"

   Nina terus menyanyikan lagu yang sama dengan syair yang sama juga sepanjang perjalanannya.

  "Na, bisa nyanyi lagu lain gak?" Tamara yang sudah merasa telinganya akan lepas karena mendengar nyanyian dari gadis itu akhirnya angkat bicara.

  "Lo semua ikut gue liburan ya! Kita liburan bareng, okay?" dia mencampakkan Tamara, tak peduli.

  "Ke?" tanya Grace dengan singkat dan gak jelas banget menurut Nina.

  "Maksud lo?" benar saja, Nina tidak mengerti pertanyaan Grace.

  "Kemana?" Grace bertanya ulang dengan lebih jelas, Nina hanya ber o ria saja.

  "Villa. Mau ya? Lagian gue gak nerima penolakan" pintanya, lebih tepatnya, dia memaksa.

  "Kalo gak nerima penolakan, ngapain nanya?"

***

Jam dinding yang berada di kamar Nina menunjukan pukul 07.00. Nina baru saja bangun dari tidurnya yang bisa dibilang, nyenyak. Kemarin dirinya, Grace, dan Lenar sudah merencanakan liburan ke villa hari ini, jam 10.00 pagi, tanpa memberitahu Tamara.

  "Nina!" seseorang memanggilnya dari balik pintu. Itu tidak lain, ibunya. Ania.

  "Ya" jawabnya, tanpa berniat membuka pintu untuk ibunya.

  "Sarapan, sayang"

  "Okay" jawabnya singkat

08.00
   Nina sudah kembali kekamarnya 10 menit yang lalu. Gadis itu langsung membuka grup chat nya di aplikasi line.

Nina Ar: Woy, udah siap?
Tamara A: Siap apaan?
Grace Raynelle: Udah
Lenar Vachlenya: Beres
Tamara A : Gue nanya woy?!
Grace Raynelle:  Apaan?
Lenar Vachlenya: Apa?
Tamara A: Lo semua siap apaan?
Nina Ar: Liburan. Lo belum siap-siap kan?
Tamara A: Yah, belom. Gue kagak tau
Grace Raynelle: Udah sono, lo beresin barang lo. Jangan bawa yang aneh-aneh and jangan berlebihan bawaannya. Ngerti?!
Tamara A: Yes, ma'am

Hening. Tak ada pesan yang masuk lagi di antara mereka.
  "Koq sepi ya...." Nina meletakan ponselnya diatas meja.
  "Gila, gue bosen banget nunggu jam 10.00" katanya, dengan cepat jari-jemarinya meraih ponsel yang tergeletak di atas meja riasnya.

Nina Ar: Guys, kita berangkat sekarang! Bosen gue dirumah
Tamara A: Okay, gue beres. Jam berapa?
Nina Ar: Lo gak baca itu?
Nina Ar: SEKARANG!
Grace Raynelle: Okay, otw
Lenar Vachlenya: Okay,  otw (2)
Tamara A: Okay, otw (3)
Nina Ar: .......

Nina melempar ponselnya sembarang tempat. Dia benar-benar bosan sekarang. Dia ingin cepat-cepat pergi dari rumahnya, sekarang juga, ditambah lagi, Nina harus menunggu ke-3 sahabatnya itu.

  "Agghhrr!" teriaknya tidak jelas.

  "Kenapa lo? Stres?" tanya Dion yang entah sejak kapan sudah bersandar di dekat jendela. Nina menaikkan sebelah alisnya. Bingung.

  "Sejak kapan lo di sini?" tanyanya agak ketus pada kakaknya itu.

  "Tadi" jawabnya singkat.

  "Oh, gitu. Sekarang, lo bisa keluar" pinta Nina, lebih terdengar mengusir dari meminta baik-baik. Dion menatapnya tajam. Lalu, membuang muka dari sang adik.

  "Keluar lo!" seru Nina kesal. Dion masih bergeming ditempatnya.

  "Damn you! Quickly out of my room!"

   BRAK!!!

  "Sorry"

VILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang