#4

7.5K 383 3
                                    

"Kamu gpp?" Kak Amanda menghampiriku dan mengusap lembut punggungku.

"Kenapa Kak Leon begitu kak?" Tanyaku frustasi

"Kamu gatau apa-apa soal Leon, Chel.. Kamu masih terlalu kecil buat ngerti semuanya" Tiba-tiba terdengar suara ribut-ribut dari luar. Kak Amanda menatapku dan langsung berlari menuju asal suara. Aku mengikuti Kak Amanda dan melihat Kak Leon sedang berkelahi dengan beberapa Pria dewasa. Kak Leon menghajar salah satu Pria sedangkan Pria yang lain hendak memukul Kak Leon.

"Awas Kak!!" Aku menarik tangan yang hendak memukul Kak Leon dan menggigit keras lengan itu. Terdengar teriakan pria yang lengannya kugigit itu.

"Anak kecil sialan!!" Pria itu mendorongku dengan keras, tapi aku tetap menggigit lengannya sampai ia kehilangan kesabaran dan memukul kepalaku. Aku merasakan perih di telinga dan pipiku. Tubuhku limbung kebelakang dan seseorang memeluk tubuhku dari belakang.

"Apa-apaan ini!! Siapa yang berani membuat keributan ditempatku?!" Kak Jordan muncul dan membawa beberapa Pria yang kemudian menahan Pria besar yang memukulku.

"Leon, lo gpp?" Kak Amanda mendekati kami. Tanpa menghiraukan ucapan Kak Amanda, Kak Leon menggendong tubuhku dengan mudah.

"Aku gpp kak" kataku tidak yakin. Aku merasakan telingaku berdengung.

"Kita ke rumah sakit" Ujarnya sambil menatapku dingin. Wajahnya terlihat kaku dan marah.

"Jangan Kak! Aku gpp!! Aku mau pulang aja" Aku mulai membayangkan jika Papa dan Mama sampai tau aku di rumah sakit. Aku bergidik membayangkan semua itu. Kak Leon sama sekali tidak menghiraukan ucapanku dan membawaku menuju lift. Didalam lift kami terdiam. Kesunyian yang benar-benar menyiksaku. Apa dia benar-benar sangat marah?

"Kak.." panggilku hati-hati

"Kenapa?"

"Aku mau di bawa kemanapun sama Kak Leon, ke ranjang sekalipun" kataku serius. Ekspersi Kak Leon sama sekali tidak terbaca. Lalu ia tersenyum miring sambil mengelus pipiku yang terluka.

"Lo bener-bener pantang menyerah ya"

Aku meringis kesakitan dan melingkarkan tanganku ke leher Kak Leon yang sangat kusukai dan berbisik padanya "Aku mencintaimu, Kak"

"..."

"Kau gila" katanya akhirnya

My Not So Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang