My Not So Little Girl

#39

Ya, aku akan pulang ke Bandung. Itulah keputusanku. Tapi sebelum aku pulang ke Bandung, ada yang harus ku lakukan.

Aku berjalan menuju kamar mandi, mencuci muka dengan air dingin dan mengeringkannya. Aku menepuk kedua pipiku perlahan dan menyemangati diriku di cermin.

"Kamu bisa, Chel ! Kamu pasti bisa" Setelah mengucapkan mantra itu berkali-kali, aku mengambil cincin yang di berikan Kak Leon dari kotaknya dan memakaikannya di jari manis tangan kiriku. Aku menarik napas panjang dan berjalan menuju kamar Kak Leon. Aku mengetuk pintu kamar Apartmentnya perlahan.

Tidak ada jawaban. Aku menekan bel kali ini dan menunggu pintu di buka. Setelah menekan untuk yang ketiga kalinya, pintu terbuka. Kak Leon menatapku seakan tidak percaya

"Kupikir Jo" Ujarnya

"Aku masuk ya.." Tanpa menunggu persetujuannya, aku masuk ke dalam. Ia menutup pintu dan menatapku. Aku menunjukkan tangan kiriku dengan sengaja

"Ini berlian, Kak? Bagus sekali" Kataku kagum.

"Kau memakainya?" Tanyanya sambil menggaruk tengkuknya

"Kau memberikannya untukku kan?" Jawabku iseng

"Apa itu artinya kau menerima lamaranku?" Aku mendekati Kak Leon dan memeluk tubuhnya. Aku menyandarkan kepalaku pada dada bidangnya

"Maafkan aku, Kak.." Bisikku di dadanya

"Maaf untuk?"

"Semuanya.."

"Bisa kamu jabarkan satu persatu, please?" Kak Leon yang kebingungan kini membalas pelukanku. Ia memeluk erat pinggangku

"Aku egois, Kak.."

"Memang.."

"Tunggu aku, Kak..."

"Terakhir kali kau mengatakan itu, kau menghilang selama 7 tahun.." Kak Leon semakin mempererat pelukannya

"Tidak akan lagi, Kak.. I wont do the same trick twice" Candaku sambil menatapnya. Kemudian dengan perlahan aku mengecup bibirnya. Lagi dan lagi, sampai ia membalas ciumanku. Kami terus berciuman sampai aku hampir kehabisan nafas. Aku melepas ciumanku lalu mengecup leher Kak Leon. Tubuhku bergetar ketika dengan tiba-tiba ia menggigit lembut telingaku. Ia menggendongku ke kamarnya dan kami bercinta semalaman. Lagi dan lagi...

Dan saat ia tertidur lelap, aku pergi. Tapi aku berjanji, Kak.. Aku akan kembali...