Prolog

113K 4.5K 25
                                    

Karin menatap Arya dengan pandangan memuja. Tanpa sadar cewek itu tersenyum melihat setiap pergerakan yang Arya lakukan didepannya. Walau yang dilakukan Arya sebenarnya hanyalah menyantap makan siang mereka.

Arya yang merasa ditatap memandang balik kearah Karin. Cowok itu menaikkan salah satu alisnya heran.

"Kenapa?"

Karin masih tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Gak papa," jawab cewek itu.

Karin memang selalu mengagumi Arya, sahabat dari abangnya. Mencintai Arya dengan terang-terangan tanpa malu Arya mengetahuinya.

Sayangnya, Arya melihat Karin sebagai adik yang selalu dia sayang. Tanpa berpikir lebih dari itu. Selalu memperlakukan Karin secara khusus karena merasa bertanggung jawab sebagai kakak kepada adiknya.

Tapi, hati manusia mudah berubah-ubah, kan?

***...***...***

Hulaaa!

Aku balik lagi dan ini cerita ketiga aku. Genrenya beda dari 2 cerita kemarin. Kali ini aku nulis bertemakan anak remaja, gitu. Kayaknya garing, sih, hahha. Tapi yaudahlah, mencoba hal baru, ya, kan?

Terima kasih sudah membuka cerita ini. Bila suka, jangan lupa tinggalkan bintang dan beberapa kata dikolom komentar.

Papai ♡.

Kau Anggap Aku Apa (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang