DIA

Bad Girl sekolah

Athalie telat lagi, itu akibat bangun kesiangan lagi olehnya. Athalie suka begadang malam tapi bukan hanya itu ia juga suka memakai baju yang terlalu ketat untuk seumurannya. Bahkan saat sekolah rok nya sangat pendek. Sering keluar saat pelajaran dan tidak pernah kapok di hukum. Ia hanya ingin menikmati masa remajanya dengan bebas dan menjadi dirinya sendiri. Capek berbuat baik akhirnya berubah seperti ini saat beranjak SMA.

Athalie mengintip, dilihatnya Satpam itu sedang bermain gadget. Ia beralih ke pagar belakang sekolah. Sepertinya satpam satunya lagi buang air besar. Mungkin saja karena Pak Noval tidak menjaga pagar belakang.

Ia memanjatnya dengan santai. Baru berapa langkah yang dipanjat olehnya Pak Noval datang dan membuka gemboknya.

"Eh Pak! Jangan dibuka. Jatuh Pak!!" Pak Nova hafal betul kelakuan Athalie. Kali ini ia mengerjai murid nakal ini. Heran cantik cantik nakal.

Brukkk!

"Waduuu pakkk sakit! Tanggung jawab Pak!"

"Salah siapa suruh kamu telat lagi!"

"Loh itu kan hobi saya pak. Yaudah daripada repot repot bapak mau saya traktir bakso. Tapi ada satu syarat jangan bilangin BK pak. Bapak gak kasian sama saya, saya bolak balik kena hukum pak.."

"Emang kamu siapa! Masih kecil berani nyogok saya! Sudah ayo ikut ke BK." Pak Noval menarik tangan Athalie. Athalie mendengus sebal. Nasibnya tidak berubah selalu seperti ini. Kadang ingin kembali tapi menjadi bad girl juga seru. Menjadi anak rajin sudah bosan.

Nyatanya ia bisa masuk ke SMA kelas unggulan. Hanya dari segi sifat ia seperti ini. Lain halnya dengan Axel. Axel berjalan menuju toilet. Ia berpaspasan dengan cewek yang sering ditemuinya. Cewek itu selalu terlambat. Cewek itu juga melirik cowok itu. Itu Axel, pemilik sekolah ini.

"Terlambat lagi?" Sindir Axel.

'APA! DIA NYINDIR GUE?!'

Kini Athalie malah heran sebab dia sama sekali tidak pernah menyapa ataupun ingin kenal dengannya karena Axel suka berlaku dingin beda dari kakaknya Alex. Sudah lupakan tidak ada gunanya memikirkan cowok yang aneh sepertinya.

Athalie memasuki ruang BK, hal ini cukup biasa baginya. Paling juga di skors, di hukum atau yang lainnya.

"Athalie! Sampai kapan kamu seperti ini! Memalukan! Kapan kamu kapok dengan kelakuanmu itu!" Bu Mey membentak lagi.

"Nunggu saya inget bu. Kalau saya inget, saya bakal kapok."

"Jawab lagi! Kalau orang bicara dengerin!"

"Kan tadi ibu nanya saya. Kapan saya kapok ya kan?" Bu mey menggeleng geleng melihat kelakuan Athalie.

"Diam!"

"Apa perlu saya keluarin kamu dari sekolah?!"

"Engga usah bu, saya masih suka buat onar disini, kalau di sekolah lain nanti saya jadi rajin lagi."

"Jawab terus! Lama lama mulut kamu ibu kuncir!"

"Iyain."

"Pakaian kamu juga terlalu ketat! Mau jadi apa kamu!"

"Kpop bu."