"Heh bangun lo kebo!"
"Apaan si Lex! Gue masih ngantuk." Angel menutup seluruh tubuhnya dengan selimutnya.
Alex yang kesal karena Angel malah tidur lagi akhirnya menarik selimutnya agar ia terbangun. Nyatanya mereka berdua malah tarik menarik selimut tersebut.
"Gue mau tidur Lex!"
"Bangun!"
"Ga mau."
"Bangun!"
"Ga mau Alex sayang, biarin gue tidur 5 menit trus gue langsung mandi. Janji ga boong." Ia mengeluarkan jari kelingkingnya.
Tanpa basa basi Alex keluar dari kamar tersebut, ia melanjutkan sarapan pagi. Dilihatnya 10 menit telah berlalu tapi Angel belum juga keluar dari kamarnya. Supirnya menyuruhnya tetap sabar tetapi kesabarannya sudah habis, bisa bisa di hari pertama ia sekolah akan terlambat. Roti yang dimakannya pun sudah habis.
"Halo Angel menyapa!" Diikuti suara toa nya yang membuat telinga bisa rusak karenanya.
"Lama banget, ayo berangkat." Alex menggandeng tangan Angel.
Angel masih menatap pergelangan tangannya yang digenggam oleh Alex. Ia tidak menyangka jika ia bisa berbuat seperti ini. Bahkan sebenarnya aku yang ingin menggandeng tangannya lebih dulu tetapi kali ini Alex yang memulainya.
Selama perjalanan aku dan Alex hanya berdiam diri tanpa mengucapkan satu kata pun. Masing masing sibuk dengan mendengarkan musiknya sambil bermain hp. Sekilas aku meliriknya, saat ia menatapku aku pura pura tidak melihatnya.
'Jadi cowo jan ganteng ganteng elah, gue kan jadi zina mata gegara liatin lo terus.' Batin Angel seraya mengelus dadanya.
"Napa lo?"
"Gak papa."
"Beneran? Trus ngapain lu elus elus dada lo?"
"Gak papa Lex."
"Oh.. gue tau, lu pen buat gue nafsu sama lo?"
"Enggak Lex bukan gitu."
"Alasan, dasar kebo. Sorry gue ga nafsu."
"ANJAY."
"Gue baru kali ini nemuin cewek mesum kek lo. Mantan gue aja engga."
"Gue ga mesum. Gue cuma batin doang tadi."
"Batin apa lo?"
"Gue zina mata setiap hari gara gara lo." Alex tertawa disusul suara tawaan supir.
****
Ocehan ocehan keluar dari para mulut siswa itu. Bagi Alex itu sangat membuatnya muak. Untungnya ia memakai headset di telinganya. Meskipun begitu masih terdengar suara teriakan dan ocehan para siswa disana.
"IT HANDSOME BOY!"
"OH MY GOD"
"COOL BOY"
Selain itu banyak dari mereka yang berlambaian tangan. Bahkan mau menghampirinya. Sedangkan Alex hanya menatap ngeri dengan murid disini. Angel yang juga disampingnya juga ikut melihat hal itu. Tapi ia cuek dengan itu, ia lebih menyukai lagunya. Satu tangannya terulur mengait satu tangan sebelahnya. Alex menggenggamnya dengan erat lagi dan mengajaknya berlari menuju kelasnya. Angel pun iku berlari dan tersenyum sambil mengatur nafasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA
Fantasy-Tamat- "Jadi mulai sekarang lu harus jadi pacar gue!" "Gak! Gue gak mau!" "Woy! Semuanya! Gue mau kasih tau pada lo semua! Kalau mulai sekarang Letta jadi milik gue! Jadi jangan pernah ada yang deketin dia lagi! Kalau ada yang deketin dia lu berur...