Seorang perempuan tengah duduk disalah satu kursi taman yang berada tepat dibawah pohon yang rindang ini. Pandangannya lurus kedepan, memperhatikan kolan airmancur yang berada beberapa meter diarahnya. Terkadang ia tertawa kecil sendiri, entah apa yang lucu dari sebuah kolam tersebut.
Kembali ke 2 tahun lalu.. ketika seorang pria yang ia cintai menyatakan cinta padanya. Tepat dipinggir kolam itu, dengan sangat romantis. Sangat sangat romantis. Saking romantis nya, tidak bisa dideskripsikan(?)._. dan tentu saja, ia menerima nya. Tidak mungkin ia menolak nya, menolak pria yang dengan tulus mencintainya, dan semenjak saat itu mereka menjalin hubungan khusus
Hanya berjalan 1 setengah tahun. Tapi itu bukan waktu yang sebentar untuk menjalin hubungan. Tepat 6 bulan lalu, pria itu memutuskan hubungan nya juga tepat dipinggir kolam itu. dengan alasan.. sang pria tidak lagi mencintai nya.
2 hari kemudian.. ia mendengar kabar bahwa pria itu telah berpacaran dengan wanita lain. Teman satu kelasnya yang lebih cantik darinya. Hal itu membuat ia semakin terpuruk, putus asa dan kehilangan semangat hidup. Ia tidak pernah berniat mencari laki-laki lain, bahkan sampai saat ini ia masih tetap mencintai pria itu seperti ia mencintai nya kemarin.
Tak terhitung sudah berapa banyak pria yang menyatakan cintanya pada gadis ini, menawarkan untuk menjadi kekasihnya. Tapi.. semuanya ia tolak! Tidak ada yang ia terima satupun. Nama mantan nya itu..masih tersimpan rapih didalam lubuk hatinya
"heeiii (namakamu) ! Disini terus sih? emang gak bosen?" kaget seorang pria yang tiba-tiba saja duduk disamping gadis ini dan merangkul nya. (namakamu). nama gadis cantik ini
(namakamu) menoleh dan melihat siapa yang mengagetkannya, lalu tersenyum tipis
"gak akan pernah bosen" jawab nya kembali menatap kekolam itu, pandangan nya menyorot pada sepasang kekasih yang tengah berjalan bersama ditaman itu. Mereka tampak mesra, apalagi sebuah senyuman bahagia terukir disudut bibirnya masing-masing. (namakamu) mengenal nya
(namakamu) menahan airmatanya agar tidak tumpah saat itu.
Pria yang berada disamping nya mengikuti lirikan mata (namakamu). namun perlahan senyuman nya mengembang, ia mengerti bagaimana perasaan (namakamu) saat ini
"mending sekarang kita pulang. Udah mau gelap. Lagian lo harus belajar. Besok sekolah kan?" tanya nya mencoba mengalihkan pandangan (namakamu) , dan benar saja! (namakamu) menoleh
Menatap pria yang ada disampingnya kini. Itu Karel. Kakak laki-laki dan kakak pertamanya. Ia selalu menghibur (namakamu) disaat yang seperti ini. dan juga selalu menemani (namakamu) kemanapun. Kecuali..ke toilet._.
"tapi besok kesini lagi kan?" ya..memang hampir setiap hari (namakamu) mengunjugi taman ini dan duduk dikursi taman ini. Berbuat apa? Tidak banyak, hanya menatap lurus ke arah kolam sembari terkadang tertawa kecil
"iyaa.. udah yok" Karel menarik tangan (namakamu), sedikit memaksa nya dan menuju mobilnya yang terparkir disana._.
"udah hampir setengah tahun lo belum bisa lupain dia. trus kapan lo mau move on dari dia?" tanya Karel ditengah perjalanan dan melirik (namakamu) yang duduk di jok penumpang mobilnya.
(namakamu) menoleh dan melihat kakak nya tengah fokus menyetir
"gak tau" jawab (namakamu). jawaban nya selalu sama! Jika Karel ataupun teman nya menanyakan pertanyaan seperti itu, (namakamu) akan menjawab 'gak tau'
"kalo gak tau, truss... tau nya kapan?" tanya Karel dan kembali melirik (namakamu). Karel bisa melihat (namakamu) yang menoleh keluar jendela lewat sudut matanya
"gak tau" jawab (namakamu) polos dan menoleh ke Karel. Karel berdecak lidah sebal, sementara (namakamu) tersenyum tipis.
"jujur! Gue bosen liat lo kayak gini mulu. Banyak loh cowo diluar sana yang berebut buat dapetin hati lo" ucap Karel