Karel segera merangkul (namakamu) namun (namakamu) menjerit kesakitan
“sakit Rel” ujar (namakamu)
Karel terdiam, jika sakit lalu bagaimana cara Karel membopong (namakamu) agar masuk kedalam mobil nya?
Karel menghela nafasnya
“lo tahan okay. Tahan (namakamu)” ucap Karel dengan perlahan membopong (namakamu). Gadis ini menggigit bibir bawah nya untuk menahan rasa sakit yang dirasakan nya
Karel dan Bastian keluar kamar, lalu disusul oleh Steffi,Farrel dan Farren. Steffi meratapi nasib (namakamu) saat ini. Seberapa parah luka itu sehingga Karel yang menyentuhnya sedikit saja,(namakamu) sudah menjerit kesakitan.
Sesampainya diambang pintu, langkah Karel terhenti karena melihat Aldi yang baru saja ingin masuk. Aldi memasang wajah bingung nya, tak mengerti dengan maksud semua ini. Matanya beralih pada gadis yang sedang dibopong Karel. (namakamu)
“hm..Aldi, lo boncengin Farrel sama Farren yah. Steffi sama Bastian ikut gue kerumah sakit” ucap Karel berjalan melangkah kedalam mobil nya
Semua mengangguk kecuali Aldi, ia masih bingung
“tapi Farrel mau semobil sama teteh” rengek Farrel
“Farren juga” sahut Farren
“Farrel-Farren. Kalian bareng kak Aldi ajah ya, nanti kan dirumah sakit juga ketemu. Okay! Kak Karel lagi buruburu, sana gih” Steffi mendorong pundak Farrel dan Farren pelan, mendekatkan nya pada Aldi. Aldi masih terdiam
“Aldi, Karel mau kerumah sakit. Lo ikutin dari belakang ajah” ujar Steffi lalu masuk kedalam mobil Karel, tak lama kemudian mobil itu melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi
“kak Aldo, Farrel mau didepan yah” Farrel menarik-narik tangan Aldi yang memperhatikan mobil Karel, mobil itu akhir nya menghilang di tikungan jalan
“Farren juga mau didepan” sahut Farren yang juga menariki tangan Aldi. Aldi terkesiap
“y-yaudah ayok naik” Aldi menaiki ninja nya lalu memakai helm nya, Farrel dan Farren masih terdiam
“ayook!” ajak Aldi sedikit geram karena melihat kedua anak ini hanya berdiam diri
“tapi Farrel mau didepan” balas Farrel polos
“Farren juga”
Aldi memutar matanya
“udah deh! Kalian duduk dibelakang ajah” Aldi mulai kesal
“Farrel ajah yang bawa motor nya”
Dirumah sakit ..
Karel,Bastian dan Steffi tengah duduk diruang tunggu. Menunggu sang dokter keluar dan meminta penjelasan akan sakit yang diderita (namakamu). Karel menunduk, memijat kening nya sendiri. Sementara Steffi menangis, tidak terisak tapi airmata yang keluar cukup deras. Bastian? Ia sibuk mengelus bahu Steffi mencoba menenangkan nya. Aldi? Ia belum sampai
“k-kalo (namakamu) lumpuh gimana?” tanya Steffi asal dan membuat Bastian,Karel menoleh kerarah nya
“lo ngomong apa sih Steff?” ujar Bastian yang tidak suka dengan pertanyaan Steffi
“gue cuman nanya, soalnya tadi kaki (namakamu) kan gak bisa digerakin. K-kan bisa ajah” jawab Steffi lalu kembali menangis, Bastian iba. Bastian menarik kepala Steffi kedalam dekapan nya
Karel menggeleng, kejadian itu tidak akan terjadi dan tidak akan pernah. Karel tidak akan membiarkan itu terjadi._.
10 menit kemudian
Seorang dokter wanita keluar dari ruangan tersebut, Karel,Bastian dan Steffi segera berdiri dan menghampiri dokter dengan sebuah nama menempel di jas dokter nya Dr.Novita #plak
-_-
