Failure2 Part 1

561 23 0
                                    

CLEK

Karel membuka pintu rumahnya sembari tangan nya masih tetap merangkul (namakamu). Ia tidak menemukan adanya Farrel dan Farren didepan pintu. Karel bernafas lega, jadi ia tidak harus menutup telinga agar melindungi gendang telinga nya yang ‘mungkin’ akan pecah bila mendengar teriakan kedua adik sableng(?) nya itu

Karel menuntun (namakamu) menaiki anak tangga. Karel bisa mendengar (namakamu) sesekali terisak. Tubuh Karel dan (namakamu) saat ini sudah basah total._. akibat diguyur air hujan

“sekarang ganti baju lo. Nanti lo masuk angin” ucap Karel menduduki (namakamu) pada ujung kasur kamar (namakamu)

(namakamu) hanya menunduk dan mengangguk, menatap sepasang sepatu nya yang sudah basah. Ia kembali memutar kejadian ditaman tadi. Iqbaal-Bella-pacar dan.. ah! Sungguh menyakitkan bila mengingat itu semua

Alis Karel bertaut
“ganti baju lo atau gue yang gantiin”

(namakamu) segera mendangakan wajahnya dan menatap wajah kakak nya ini. Rambut dan seragam nya basah

(namakamu) menggembungkan pipinya dan berjalan malas mengambil handuk lalu masuk kedalam kamar mandi. Karel hanya menggeleng dan tersenyum tipis.

BRAK

Karel tersentak kaget karena mendengar suara dobrakan pintu kamarnya, Ia hanya memakai sebuah celana hitam panjang dengan handuk yang melingkar dileher nya. Tentu saja bertelanjang dada karena ia baru saja keluar dari kamar mandi

Karel memutar matanya karena melihat itu adalah Farrel dan Farren

“ada apa?” tanya Karel malas sembari mengusap-ucap rambut dengan handuknya. Ia melangkahkan kakinya menuju kasur kamarnya

“bayang mana?” tanya Farrel dengan polos nya

Kening Karel bertaut, sejenak ia memberhentikan aktivitas nya
“bayang siapa?”

“si kakak kudet” bisik Farren dan mendapat anggukan mantap dari Farrel

Karel memutar matanya. Ia mendengar bisikan Farren

“teteh” jawab Farrel polos

“sejak kapan namanya ganti?” Karel menghempaskan tubuhnya pada kasur nya yang empuk. Memunggungi langit kamarnya, ia lelah sekali hari ini

“makanya jangan kudet. Liat twitter Farrel dong” Farrel ikut menghempaskan tubuhnya disamping Karel

“twitter? Emang punyaa?”

“punya lah. Namanya.. et farrel kiyuut anderskor dua satu dua” jawab Farrel mengubah posisi nya menjadi duduk

“Farren juga, et farren ketjeh anderskor cupang bala-bala” sahut Farren

“oh ya jangan lupa add fb Farrel, namanya Farrel chie cowok ganteng ketjeh sedunia strawberry berry berri”

“Farren juga, namanya Farren kiyuutt luph Rosa berkaki empat”

Karel hanya dapat memutar matanya untuk menanggapi celotehan kedua adik aneh nya ini. Mana ada nama Fb dan twitter seperti itu? Karel yakin bahwa mereka mengada-ada

“mendingan kalian kekamar teteh ajah gih sana. Kalian hibur dia” Karel sedikit mendorong Farrel dan Farren dari kamarnya. Ia tidak ingin pusing akibat mendengar cerita kedua adik nya. Sedikit mengusirnya

“okay..” ucap Farrel melangkah keluar dari kamar Karel, disusul Farren

(namakamu) tengah membaringkan tubuhnya menghadap langit kamarnya. Menatap langit-langit kamarnya yang berwarna putih itu. Ia sudah selesai mandi, sudah berganti baju juga. Ia meringkuk dalam selimut sementara otak nya terus mengulang kejadian ditaman. Pandangan nya tak sengaja beralih pada jam dinding kamarnya. Jarum jam menunjukan pukul 17.00 wib

FailureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang