Part 19

469 22 0
                                    

Iqbaal sudah mengantar (namakamu) sampai rumah. (namakamu) menawarkan Iqbaal untuk masuk dulu kedalam rumahnya. Tapi Iqbaal menolak nya lembut alasan nya..ada janji dengan Bastian.

(namakamu) tidak melihat mobil Karel terparkir di garasi. Berarti Karel belum pulang. Kemana sih dia? Rasa khawatir,penasaran, takut bercampur menjadi satu yang melanda (namakamu) kini

Kejadian ini tidak hanya terjadi satu kali. Bahkan sampai berhari-hari dan berkali-kali. Hm..mungkin ada 5 hari. Kejadian saat Karel selalu telat pulang sekolah. Sekolah keluar jam 13.00 tapi Karel baru sampai rumah saat jam 14.00. padahal jarak rumah ke sekolah tidak terlalu jauh

"Farren yakin kak Karel pasti lagi jalan sama kak Sasa" ucap Farren duduk dimeja makan, menunggu es krim nya yang tengah diambilkan oleh (namakamu)

(namakamu) melirik

"kak Sasa yang sodara nya mecin kan?" tanya Farrel dengan polos

Farren mengangguk
"sodara tiri" balas Farren

(namakamu) memberikan semangkuk es krim strawberry untuk Farren.

"kak Sasa pasti selingkuh sama kak Karel" ujar Farren ditengah lahapan es krim nya. (namakamu) memberikan semangkuk es krim stawberry lagi. Kali ini untuk Farrel

"iya. Dan nanti pada akhirnya kak Aldo tau dan kak Karel sama kak Aldo bakal berantem" Farrel

"ya..tinju-tinjuan yang kayak di tv. Pasti seru" sahut Farren.

(namakamu) mengerutkan keningnya. Selingkuh? Apa mungkin?

(namakamu) memang sering melihat Karel dan Salsha bersama, pernah suatu ketika tak sengaja (namakamu) melihat Salsha masuk kedalam mobil Karel. Dan tak lama kemudian mobil Karel melaju dengan kecepatan normal, menuju kesuatu tempat. (namakamu) yakin..arah yang dituju Karel adalah bukan kerumah nya.

Dan akhir-akhir ini (namakamu) pulang bersama Iqbaal. Iqbaal selalu mengajak (namakamu) pulang bersama dan (namakamu) menyetujui nya. Jika ia menolak nya, ia ingin pulang bersama siapa?

Akhir-akhir ini Karel juga terlihat pendiam. Sifatnya dingin. Sifat cuek nya semakin bertambah. Dan dia sekarang menjadi mudah terpancing emosi. Aneh kan-_- Ingin sekali (namakamu) menanyakan hal ini pada Karel. Tapi takutnya..baru saja (namakamu) menyebutkan nama Salsha, Karel sudah mengamuk

"teteh tau gak?" tanta Farrel pada(namakamu) yang duduk didepan nya saat dimeja makan.

(namakamu) yang tengah melamun memikirkan Karel, terkesiap

"apa?"

"tante janda udah punya peliharaan baru" jawab Farrel ditengah lahapan es krim nya

(namakamu) tertawa kecil dan menegakkan posisi duduk nya. Ia rindu dengan cerita Farrel dan Farren mengenai tante yang berstatus janda tinggal disebelah rumah nya

"ikan cupang?" tebak (namakamu)

Farrel mengibaskan tangan nya pertanda 'bukan'. Kening (namakamu) berkerut

"anak bebek" jawab Farren dan membuat (namakamu) menahan tawanya.

"tapi anak bebek nya kemarin lepas. Farren yakin itu bukan beli tapi dapet nyolong dari peternakan sapi" Farren

(namakamu) melongo. Peternakan sapi? Anak bebek? Apa hubungaaannnnyaaaaaa?

"kok bisa lepas?" (namakamu)

"kemarin pas mau nganterin Farrel Farren les, tante janda itu bawa anak bebek nya. Soalnya kalo ditinggal dirumah, takut anak bebek nya makanin ikan asin yang ada di meja makan rumah nya" cerita Farrel dan membuat (namakamu) tertawa

FailureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang