Part 4

593 33 0
                                    

Seseorang..mungkin 2 orang.. masuk kedalam kelas (namakamu). terdengar suara tertawa mereka yang terdengar bahagia. (namakamu) mendanga kan wajah nya, Melihat seorang wanita menggandeng erat tangan pria nya. Mereka sepasang kekasih.

Dada (namakamu) sesak, lidah nya kelu. Mata nya terus menyorot sepasang kekasih itu yang menghampiri barisan pojok sana. Duduk dibarisan paling depan. Yang wanita duduk dekat tembok, tangan nya masih merangkul mesra kekasih nya .b

"kita istirahat disini ajah ya. Soalnya dikantin gak enak, banyak orang" ucap perempuan nya menepis rambut yang berwarna pirang nya yang sedikit menghalangi wajahnya. Salsha

Kekasihnya mengangguk, Aldi.

'trus gue bukan orang?' batin (namakamu) kesal. Matanya terus menyorot novel yang ia baca, pura-pura tidak tahu dengan kedatangan 2 makhluk itu

Salsha membuka sebungkus roti yang telah ia beli tadi dikantin. Matanya melirik (namakamu) yangtengah membaca novel. Sebuah senyuman nakal mengembang diwajah nya

"oh ya sayang .. kamu cinta gak sama aku?" tanya Salsha.

(namakamu) menaikan alisnya, sementara matanya masih pada novel yang sedang ia baca. Apa maksud Salsha menanyakan ini?

"iya dong" jawab Aldi, pandangan nya lurus kedepan sembari menggigit roti yang ia beli tadi

"kamu bakal putusin aku gak?"

"enggak, kan aku cinta sama kamu. Mana mungkin aku putusin kamu" jawab Aldi lembut

'modus!' umpat (namakamu) dalam hati

Hening ..

"oh ya sayang, kamu punya mantan berapa sih?" pertanyaan itu membuat (namakamu) tersentak. Kali ini (namakamu) menoleh ke Salsha dan mendapati Salsha tengah tersenyum sinis

"hm..." Aldi menghitung dengan jarinya
"satu"

"Cuma satu? Siapa ajah?" mata Salsha masih melirik (namakamu).

"hm.. cewe itu loh. Yang baru aku putusin 6 bulan lalu" jawaban Aldi membuat dada (namakamu) sesak. Darah nya seolah-olah berhenti mengalir. Mantan Aldi hanya 1? Dan itu dirinya? Berarti (namakamu) adalah pacar pertama Aldi? Sama hal nya dengan (namakamu), Aldi adalah pacar pertama (namakamu). Tapi kenapa mereka...

"menurut kamu, orang nya gimana sih?" sepertinya Salsha memancing emosi (namakamu).

"dia baik, pinter" jawab Aldi santai. Aldi tidah tahu akan kehadiran (namakamu) dikelas ini, karena posisi duduk Aldi membelakangi (namakamu)

"cantik gak?"

"cantik"

Salsha memanyunkan bibirnya. Sementara (namakamu) tersenyum senang. Apa kata Aldi tadi? Ia mengatakan bahwa dirinya cantik

"tapi itu dulu, sekarang dia kalah cantik sama kamu" sambung Aldi dan membuat senyum (namakamu) luntur. Sakit

Sebuah senyuman kepuasan mengembang di wajah Salsha

"kamu masih cinta gak sama dia?" sungguh! Salsha memang senang mencari keributan

"enggak" jawaban itu hanya 1 kata. Tapi (namakamu) merasakan hati nya seperti ditusuk ribuan bambu runcing. Kini ia mendengar sendiri bahwa Aldi tidak lagi mencintai nya

"trus..katanya dia masih cinta sama kamu. Tanggepan kamu gimana?" tanya Salsha sembari melirik (namakamu). Berhasil! Tangan (namakamu) mulai mengepal kuat. Salsha berhasil membuat (namakamu) emosi

"hm.. anggep sampah ajah"

JLEB

Sampah? Seburuk itu kan ia dimata Aldi saat ini? Serendah itu kan? Sejelek itu kah? Sampah? Sungguh! 1 kata tapi sangat menyakitkan.

FailureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang