Part 9

477 28 0
                                    

"apa mereka bakal ciuman?" suara itu mengagetkan Aldi dan (namakamu). (namakamu) mengenal suara itu. Farren! (namakamu) membuka matanya, menoleh dan melihat adanya 2 anak kembar yang berdiri di anak tangga terakhir.

FarrelFarren! Mengapa ia bisa keluar dari kamar (namakamu)? Padahal kan sudah dikunci

"s sejak kapan kalian disini?" tanya (namakamu) melepaskan tangan Aldi yang merangkul pinggang nya. Mundur beberapa langkah dari Aldi

"sejak kak Aldo mau nyium teteh" jawab Farren polos

"kak Aldo?" gumam Aldi heran. Mengapa namanya jadi Aldo? Sejak kapan diganti?-_-

(namakamu) melongo tak percaya.
"gimana caranya kalian bisa keluar kamar?"

Farren menunjukan kunci yang sedang ia pegang
"Farren nemu ini dikamar teteh. Terus Farren buka pintu nya, Farren penasaran kenapa teteh beli es krim nya lama banget." Jawab Farren yang ternyata telah menyadari bahwa mereka 'dikuncikan'

Setahu (namakamu), kunci kamar nya hanya ada 1. Lalu..darimana mereka mendapatkan ituu? Ah!!

"okay..okay kalian berhasil lolos"

"emang kita lagi main polisi maling yah teh?" tanya Farrel polos

"ih.. bukan! Kita lagi main petak umpet" Farren mengibaskan tangan nya

"bukannya lompat tali?"

"atau masak-masakan?"

"hm... main barbie ajah yuk" ajak Farrel dan itu mendapat anggukan dari Farren. Mereka berbalik dan berniat menuju lantai 2 rumah nya

Aldi hanya melongo tak percaya dengan apa yang barusan ia dengar. Barbie? Mereka aneh sekali-_-

(namakamu) kembali memutar matanya
"heh! duduk di sofa. Temenin kak Aldi. Teteh mau ngambilin kalian es krim dulu" ucap (namakamu) lalu melangkah pergi ke dapur. Jika (namakamu) sudah mengatakan es krim maka kedua bocah F itu menurut. Untung saja persediaan es krim dikulkas masih ada

"ayo kak" Farren menarik tangan Aldi dan mengajak nya duduk di sofa. Aldi menurut, Kini Aldi berada ditengah-tengah FarrelRen ._.

"kak Aldo tadi kenapa gak jadi nyium teteh?" tanya Farren yang merangkul tangan kiri Aldi

"eeh..hm..." Aldi bingung harus menjawab apa. Mengapa bocah ini menanyakan ini?

"kak kak.. kakak masih inget kan sama aku?" tanya yang berada disamping kanan Aldi. Farrel

Aldi menoleh dan menatap mata Farrel. Hitam. Aldi tersenyum, bola mata hitam adalah milik Farrel dan cokelat adalah milik Farren

"ingetlah. Kamu Farrel kan" Aldi menoel hidung Farrel dan membuatnya terkekeh

"kakak masih pacaran sama teteh?" Aldi menoleh dan menatap Farren yang menggemaskan

Aldi menggeleng seraya tersenyum

"kenapa? Udah putus yah kak" tanya Farrel ingin tahu. Aldi menoleh dan kembali mengangguk

(namakamu) melangkahkan kakinya menuju ruang tamu dengan 2 mangkuk berisi es krim ditangannya. Untuk Farren yang vanilla dan Farrel stawberry. Sebenarnya Farren menyukai rasa cokelat, tapi semenjak Farrel mengatakan bahwa cokelat itu berasal dari lumpur, maka Farren tidak lagi menyukai rasa itu. Ini semua gara-gara Farrel-_-

"kasian tau teteh. Dia suka galau-galau semenjak diputusin sama kak Aldo, bahkan sering nangis" ujar Farrel memperlihatkan ekspresi sedihnya, seperti mengerti bagaimana perasaan (namakamu)

(namakamu) yang mendengarnya memberhentikan langkahnya. Darimana mereka tahu? Apa saja yang mereka tahu? Hm..menguping sedikit lebih baik

"oh ya?" Aldi sedikit tidak percaya. Percaya dengan omongan anak kecil? Itu konyol

FailureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang